Suatu sore, saat Anda sudah siap-siap pulang, sang Bos berkata, "Malam ini kamu ikut saya ke gala dinner X. Banyak klien penting di sana. Naik mobil saya saja." Gulp! Anda pun mulai merasa panas dingin, dan rasa panik menyerang Anda, beriringan dengan kalimat-kalimat dalam kepala, "Nanti di mobil harus basa-basi apa ya? Di pesta harus membahas apa?" Situasi ini memang agak menakutkan jika Anda bukanlah bawahan yang sering berkomunikasi atau pergi berdua dengannya. Tapi jangan khawatir, dear. Semua akan berjalan lancar, kalau Anda terapkan trik berikut.
Berdua di Mobil
Meski lokasi yang dituju tidak terlalu jauh, situasi ini tetap mampu membuat Anda mati gaya. Rasa canggung akan membuat Anda cenderung banyak diam dan mulai sibuk dengan BlackBerry. Saran Cosmo, coba deh buka percakapan tentang hal-hal yang general. Tidak usah melulu tentang urusan kantor, tapi Anda bisa tanyakan tentang keluarga atau pengalaman kerjanya. Kalau ia terkesan "tertutup", Anda bisa membahas headline berita yang Anda baca di koran tadi pagi (that's why, stay updated, ladies!). Hal ini jauh lebih dihargai ketimbang Anda terpaku pada Twitter, BBM, atau Facebook. Ia akan merasa seperti supir yang sedang mengantar majikannya.
Ke Luar Kota atau Ke Luar Negeri
Perhatikan barang bawaan, jangan sampai Anda membawa lebih banyak koper dari si Bos. Sesampainya di tempat tujuan, "tahan" mata Anda dari tempat-tempat belanja. Ingat bahwa Anda sedang bekerja, dan perjalanan ini adalah salah satu poin yang akan ia pertimbangkan untuk memberi Anda promosi di masa depan. Jangan sebentar-bentar foto diri sendiri, atau lebih parah lagi, memintanya memotret Anda! Oh dear, ia akan berpikir kalau Anda bukan bawahannya, melainkan seorang selebriti narsis. Satu hal lagi tak kalah penting: bangunlah lebih pagi dari Bos Anda. Hal ini memberi kesan positif yang menandakan bahwa Anda selalu siap untuk bekerja untuknya, dan jauh dari kesan pemalas.
Formal Party
Dalam situasi ini, Anda dituntut untuk bersikap lebih formal. Berpakaianlah yang pantas tanpa harus terlalu kaku. Coba buka percakapan dengan siapapun yang Bos Anda kenalkan. Jaga pembawaan diri, jangan mempermalukannya dengan berbicara terlalu lantang dan tertawa terlalu keras. Satu hal lagi yang perlu diingat, ketahui saingan bos Anda. Anda tak mau terlihat terlalu dekat dengan si lawan.
Cocktail Party
Ingat, pilihan pakaian sangat menentukan. Jangan sampai Anda pilih cocktail dress yang terlalu faboosh, atau terlalu mini, sehingga Bos Anda terkesan kalah gaya. Intinya, jangan sampai orang berpikir kalau Andalah bosnya, dan ia bawahan Anda! Ia akan berakhir keki dan sebal. Kenakan busana simpel nan elegan, dan pastikan Anda mudah berbaur. Perkenalkan diri Anda dengan sopan, awasi makanan Anda. Jangan sampai Anda bolak-balik mengambil finger food yang disajikan, dan gelar Anda pun berubah dari Employee of the Month, menjadi Eater of the Month.
Clubbing
Wow, malam ini si Bos mengajak Anda ke sebuah event di salah satu club bergengsi. Hanya dua hal yang perlu Anda ketahui: BEHAVE, dan jangan minum alkohol terlalu banyak. Jaga harga diri dengan tidak bergoyang terlalu enerjik seperti saat pergi dengan teman-teman. Hentakan musik memang sulit menahan untuk tidak bergerak lincah, tapi kontrol tetap diperlukan. Jika aksi Anda terlampau liar, bisa-bisa si Bos tidak akan memperkenalkan Anda dengan para klien. Belum lagi jika Anda mabuk! Selain memalukan, ia terpaksa harus membopong Anda ke luar club. Uh oh, you are sooo fired... (Rengganis Parahita/PS)