Serupa Tapi Tak Sama, Ini Perbedaan Preloved dan Thrift!

Cosmo babes, pasti kamu sudah tidak asing lagi dengan kata ‘Thrift’ dan ‘Preloved’. Saat masa pandemi, waktu luang yang kita miliki sangatlah melimpah sehingga banyak dari kita yang melakukan decluttering atau membongkar dan menyortir isi lemari, untuk kemudian menjual kembali pakaian yang masih layak pakai tersebut kepada orang lain yang tertarik untuk memilikinya.

Sejak saat itu, muncul berbagai akun shopping di media sosial yang menyematkan istilah thrift atau preloved. Terlebih lagi, banyak social media influencer yang ikut menyemarakkan tren sustainable fashion ini dengan menyatakan ketertarikannya pada pakaian yang mereka beli melalui thrift shop. Selain modelnya yang memang menarik dan terkesan vintage atau Y2K, dampak yang diberikan kepada bumi juga jadi jauh lebih baik karena kita secara tidak langsung bisa mengurangi jumlah limbah pakaian yang berpengaruh buruk pada lingkungan. Satu kata, menarik! 

Well, tapi jangan sampai kamu terkecoh Cosmo babes, meski keduanya terdengar hampir serupa tapi nyatanya thrift dan preloved adalah dua hal yang berbeda lho. Berikut ini Cosmo sudah sajikan pengertian beserta perbedaan dari keduanya yang perlu kamu ketahui. Simak!

Pengertian Thrift

Thrift secara singkat memiliki arti membeli barang bekas. Barang bekas yang dimaksud dapat bermacam-macam, mulai dari baju, celana, tas, hingga sepatu. Barang bekas ini bisa didapatkan oleh penjual melalui pihak brand yang memberikan mereka barang reject, atau mendapatkannya melalui pihak ketiga, seperti melakukan import dari luar negeri.

Di thrift shops kamu tidak dapat menukarkan barang yang kamu inginkan dengan barang pribadimu, karena thrifting pada dasarnya bertujuan untuk menjual barang bekas yang dimiliki oleh si pedagang kepada calon pembeli.

Di Indonesia, kamu dapat melakukan thrifting secara langsung ataupun melalui online shop. Jika kamu tertarik untuk mengunjungi toko thrift secara langsung, Cosmo dapat merekomendasikan Pasar Senen, Pasar Baru, dan Blok M Square untuk kamu kunjungi. Harganya pun bervariasi tergantung dari kelayakan barang yang dijual, dan bahan dari pakaian tersebut. Tapi satu yang pasti, kamu dapat menemukan barang-barang hidden gem dengan harga yang sangat rendah, mulai dari Rp5.000, Rp20.000, hingga tak terhingga. 

Pengertian Preloved

Beda halnya dengan thrift, preloved memiliki makna menjual koleksi barang pribadi yang dimiliki oleh seseorang. Biasanya, barang preloved dapat ditukarkan dengan barang lain yang dimiliki oleh kerabat dari pihak yang melakukan preloved tersebut. 

Tak terbatas pada pakaian, preloved juga menjual koleksi aksesoris, handphone, hingga tas branded. Jika kamu tertarik untuk melakukan preloved, kamu dapat menjual barang tersebut melalui akun pribadimu di media sosial dengan menyantumkan foto dan harga barang yang ingin kamu jual.

Perbedaan Thrift dan Preloved

Setelah mengetahui pengertian dari keduanya, dapat dilihat bahwa thrift dan preloved adalah dua hal yang berbeda. 

Thrift memiliki makna ‘membeli’ sedangkan preloved lebih condong kepada kegiatan ‘menjual’. Meski keduanya sama-sama barang bekas, namun barang preloved lebih bersifat personal dan dekat dengan si penjual, karena barang tersebut adalah koleksi pribadi mereka. Berbeda halnya dengan thrift, dimana barang yang dijual bisa jadi adalah barang baru reject atau barang bekas yang didapatkan dari pihak ketiga. 

Bagaimana Cosmo babes, mudah dipahami bukan? Jangan sampai terkecoh lagi ya!