Memahami 3 Jenis Suara Perempuan & Karakternya Secara Lengkap!

Redaksi 10 Jan 2024

Dalam seni musik maupun seni pertunjukkan, memahami jenis dan karakter suara sangatlah penting. Jenis-jenis suara biasanya dibedakan menjadi dua kategori, yaitu jenis suara perempuan dan pria. Kedua jenis suara tersebut terdengar sangat berbeda. Bahkan, setiap jenis suara perempuan saja bisa terdengar berbeda dan memiliki karakternya masing-masing. 

Berikut ini Cosmo akan menjabarkan masing-masing jenis suara perempuan dan karakternya, yang bisa memberikan warna pada setiap musik yang dibawakan. Ini jenis-jenisnya:

1. Sopran

Sopran merupakan jenis suara perempuan yang menjadi range vokal tertinggi. Dalam rentang suara, wanita yang memiliki jenis suara sopran umumnya berada di kisaran C4 atau nada do tengah hingga C6 atau nada do atas.

Karena berapa dalam range vokal tertinggi, perempuan yang memiliki jenis suara ini biasanya mampu mengontrol dan mengelola nada-nada tinggi dengan sangat baik. Selain itu, perempuan dengan jenis suara sopran juga memiliki tingkat kejernihan suara yang tinggi, sehingga memungkinkan melahap berbagai jenis genre musik, mulai dari pop hingga musik opera.

Jenis suara perempuan sopran memiliki beberapa sub-kategori, di antaranya:

a. Sopran lirik

Perempuan dengan jenis suara sopran lirik umumnya memiliki suara yang lembut dan cenderung memancarkan keanggunan. Kamu dapat menemukan jenis suara wanita sopran lirik pada musik-musik opera dan klasik.

b. Sopran coloratura

Perempuan dengan jenis sopran coloratura umumnya memiliki teknik vokal yang luar biasa, di mana dapat dengan mudah mengatasi perubahan nada dengan tingkat keakuratan yang tinggi.

c. Sopran dramatic

Berikutnya, jenis suara perempuan sopran dramatic yang umumnya mampu memberikan pengaruh yang besar terhadap emosi para pendengarnya dengan tipikal suaranya yang sangat kuat.

2. Mezzo-Sopran

Jenis suara perempuan dan karakternya berikutnya yaitu jenis suara wanita mezzo-sopran. Mezzo-sopran merupakan jenis suara perempuan dengan range vokal sedang, atau di antara suara tinggi dan menengah. Namun, tetap dapat menjangkau sebagian nada tinggi dan rendah. 

Untuk karakteristiknya sendiri, mezzo-sopran dinilai memiliki tingkat keseimbangan yang tinggi di antara nada tinggi dan rendah. Dengan keseimbangan nada ini memungkinkan pemilik jenis suara ini mengaplikasikan berbagai emosi sesuai dengan genre musik yang dibawakan.

3. Alto

Cosmo babes yang memiliki kemampuan dalam memainkan nada-nada rendah dan mengontrolnya dengan baik, bisa dikategorikan ke dalam jenis suara perempuan alto. Karena sangat mahir memainkan nada-nada rendah, memainkan nada-nada tinggi bukanlah nilai plus buat pemilik jenis suara ini. Dari segi karakter, pemilik jenis suara alto sangat cocok untuk musik-musik yang memiliki kekuatan emosi yang dalam dan kuat. 

Dalam sebuah choir atau paduan suara, pemilik jenis suara alto diketahui memiliki peran yang cukup signifikan bersama dengan jenis suara sopran dan mezzo-sopran. 

Jenis suara alto memiliki 2 sub-kategori, antara lain:

a. Contralto

Meskipun jenis suara alto adalah jenis suara dengan range nada terendah, pada kenyataannya terdapat jenis suara yang memiliki range nada lebih rendah, yaitu contralto.

b. Mezzo Alto

Mezzo-alto jadi jenis suara berikutnya dalam sub-kategori alto, yang memiliki rentang nada menengah di antara mezzo-sopran dan contralto. Meskipun demikian, jenis suara mezzo-alto ini merupakan jenis suara perempuan yang tidak umum digunakan dalam klasifikasi jenis perempuan.

Pentingnya Memahami Jenis Suara Perempuan Beserta Karakteristiknya dalam Seni Musik

Dalam seni bermusik, memahami jenis suara perempuan dan karakternya merupakan sebuah langkah yang penting untuk dilakukan. Berikut ini adalah beberapa alasan yang mendasari hal tersebut, antara lain:

1. Penyampaian makna dan emosi yang tepat akan musik yang dibawakan

Dengan memahami jenis dan karakter suara perempuan, penyampaian makna dan emosi pada lagu yang dibawakan menjadi lebih baik. Seperti yang diketahui, setiap musik memiliki makna serta emosi yang berbeda, sehingga penyampaiannya harus disesuaikan dengan jenis dan karakter suara perempuan yang dimiliki oleh penyanyinya. 

2. Menciptakan lagu yang tepat

Bagi seorang penulis lagu, dalam menciptakan sebuah karya dan lagu yang baik, pemahaman akan jenis dan karakter suara perempuan sudah pasti menjadi pertimbangan. Dengan kesesuaian antara lagu yang diciptakan dengan jenis suara penyanyinya, lagu yang berkualitas bukan tidak mungkin dapat diciptakan oleh penulis lagu.

3. Lebih mudah dalam melakukan kolaborasi musik

Terkadang seorang penyanyi kerap melakukan kolaborasi musik dengan penyanyi maupun musisi lain. Dengan memahami jenis dan karakter suara wanita kolaborator, memungkinkan kolaborasi musik yang dilakukan dapat berjalan dengan lancar dan juga harmonis.


Itulah tadi semua tentang jenis suara perempuan dan karakternya. Dengan mengetahui hal tersebut, itu bisa memberikan warna pada setiap musik yang dibawakan dan berpotensi menciptakan karya musik yang berkualitas tinggi. 

 

(Calvin/GIO/ZA/Foto: Dok. Cottonbro Studio on Pexels / Pavel Danilyuk on Pexels)