Jangan Sampai Tertukar, Ini Perbedaan Sunscreen dan Sun-Block yang Perlu Kamu Ketahui!
Sudah tidak asing lagi, sunscreen dan sunblock adalah bagian dari perawatan kulit yang wajib kita gunakan setiap hari. Jika dibiarkan, paparan sinar matahari atau sinar ultraviolet (UV) yang menerpa kulit dapat menyebabkan dampak buruk, mulai dari kulit yang terbakar, iritasi, penuaan dini, hingga kanker kulit. Oleh karena itu, penting bagi kita untuk mencegah efek buruk tersebut dengan rutin mengaplikasikan tabir surya.
Sunscreen dan sunblock adalah jenis tabir surya yang paling banyak digunakan saat ini. Istilah keduanya sering kali digunakan secara bergantian sehingga sering disamakan, meskipun ternyata adalah keduanya adalah produk yang berbeda. Tahukah kamu apa saja perbedaannya? Simak jawabannya berikut ini!
1. Kandungan yang Dimiliki
Perbedaan utama dari kedua produk ini terdapat pada kandungannya. Sunscreen biasanya mengandung bahan-bahan kimia yang menyerap sinar UV seperti avobenzone, oxybenxone, dan PABA yang berubah menjadi panas. Lain halnya dengan sunblock yang mengandung bahan fisik seperti titanium dioksida atau zinc oksida yang memberikan lapisan fisik untuk memantulkan sinar UV agar tidak menyerap ke dalam kulit.
2. Cara Kerja
Meski memiliki fungsi yang sama, namun sunscreen dan sunblock memiliki cara kerja yang berbeda. Sunscreen bekerja dengan cara menyerap sinar UV lalu mengubahnya menjadi energi panas yang dapat dilepaskan dari kulit sehingga tidak menimbulkan bahaya atau efek buruk yang berkelanjutan. Sedangkan sunblock bekerja dengan memberikan lapisan fisik di atas kulit yang menjadi penghalang sinar UV sehingga dapat memantulkan sinar matahari.
3. Tekstur
Setelah mengetahui bahwa keduanya memiliki cara kerja dan kandungan yang berbeda, tentu kamu dapat menebak bahwa tekstur keduanya juga berbeda. Sunscreen biasanya memiliki tekstur yang lebih ringan, transparan, mudah menyerap, dan mudah diaplikasikan pada kulit. Sunscreen biasanya memberikan white cast atau tambahan warna putih pada kulit. Di sisi lain, sunblock biasanya memiliki tekstur yang cenderung lebih tebal dan kental sehingga tampilan warna putih yang timbul pada kulit akan terlihat lebih nyata.
4. Cara Pemakaian
Sunscreen dan sunblock memiliki cara pakai yang berbeda. Sunscreen biasanya digunakan dengan dioleskan ke kulit lalu digosok secara perlahan untuk membantu penyerapan bahan aktif pada kulit yang dapat menangkal bahaya sinar UV secara maksimal.
Berbeda dengan sunscreen, sunblock digunakan dengan cara hanya mengoleskannya secara menyeluruh pada kulit. Tanpa perlu digosok, sunblock sudah dapat bekerja secara maksimal untuk membantu menangkal sinar UV yang menyentuh permukaan kulit.
5. Tipe Kulit
Terakhir, kamu perlu memerhatikan tipe kulit yang hendak kamu proteksi dengan kedua tabir surya ini. Meskipun sama-sama menangkal bahaya sinar UV, sunscreen dan sunblock dikhususkan untuk tipe kulit yang berbeda.
Sunscreen diketahui lebih diperuntukkan untuk berbagai jenis kulit mulai dari wajah, leher, hingga tangan yang dapat digunakan sehari-hari. Sunblock di sisi lain lebih cocok digunakan pada kulit sensitif dimana perlindungan lebih diperlukan, seperti di bawah sinar matahari intensif, contohnya ketika kamu sedang berjemur di pantai.
Setelah mengetahui perbedaan dari sunscreen dan sunblock di atas, Cosmo harap kamu tidak lagi salah menggunakan istilah keduanya. Sekali lagi, meskipun keduanya berguna untuk melindungi dari sinar matahari, namun keduanya berbeda lho!