5 Alasan Mengapa Mode Klasik Kembali Menghiasi Panggung Fashion
Dalam beberapa tahun terakhir, mode klasik atau vintage kembali mencuri perhatian kalangan para penggemar fashion, terutama generasi muda. Vintage 60s - 90s yang menonjolkan pakaian oversized, celana high-waisted, celana flare, jaket bomber, jaket kulit, baby tee dan cardigan, kini menjadi gaya fashion yang digemari.
Fashion item klasik tersebut sering dikombinasikan dengan gaya modern sehingga menciptakan tampilan yang segar dan kontemporer. Fenomena ini tak hanya mencerminkan perubahan dalam selera fashion, tapi juga perubahan dalam cara pandang masyarakat terhadap konsumsi dan gaya hidup. Berikut beberapa fakta yang menjelaskan mengapa gaya klasik kembali populer.
1. Nostalgia
Banyak orang merasa tertarik dengan era sebelumnya, ingin mengenang gaya hidup atau budaya tertentu. Mode klasik menawarkan kesempatan untuk merayakan nostalgia dan identitas pribadi melalui pakaian yang dianggap memiliki cerita atau keunikan tertentu.
Yups, tak sedikit yang mencari hubungan emosional dengan masa lalu dan merasa mode klasik menciptakan ikatan dengan sejarah atau budaya tertentu.
Sebuah studi yang diterbitkan dalam Journal of Consumer Research (2017) mengungkapkan bahwa nostalgia dapat memengaruhi keputusan pembelian dan meningkatkan preferensi konsumen terhadap produk-produk vintage. Penelitian ini menunjukkan bagaimana nostalgia dapat memengaruhi identitas sosial dan meningkatkan daya tarik terhadap barang-barang yang memiliki nilai historis atau budaya (Batcho, K.I., 2017, “Nostalgia and the Consumer Experience”).
2. Keberlanjutan dan Etika Konsumsi
Kesadaran terhadap dampak lingkungan dari industri fast fashion semakin meningkat. Mode klasik atau vintage sering kali dianggap lebih ramah lingkungan karena mengurangi kebutuhan untuk memproduksi barang baru dan memanfaatkan pakaian bekas yang masih berkualitas baik.
Tren keberlanjutan dalam industri mode ini mendorong popularitas pakaian vintage. Para pecinta mode kini lebih peduli terhadap dampak lingkungan dari fast fashion, dan membeli barang bekas dianggap sebagai alternatif yang lebih ramah lingkungan.
3. Eksklusivitas
Banyak orang merasa bahwa pakaian vintage memberi mereka kesempatan untuk tampil beda. Produk klasik atau vintage sering kali tidak diproduksi lagi, sehingga memberi kesempatan untuk memiliki barang yang lebih unik dan tidak ditemukan di toko-toko mainstream.
Dalam sebuah studi yang diterbitkan dalam Fashion Theory (2016), dikatakan bahwa konsumen yang tertarik pada fashion vintage seringkali didorong oleh keinginan untuk memiliki barang yang langka dan tidak ditemukan di pasar mainstream. Pakaian vintage memberikan kesan bahwa pemakainya memiliki pengetahuan atau selera khusus dalam berbusana (Elliott, R., 2016, “Vintage Fashion: Nostalgia, Identity, and Exclusivity”).
4. Pengaruh Selebritas dan Influencer
Selebritas, influencer, dan desainer sering kali mengenakan pakaian vintage, sehingga memicu tren ini di kalangan pengikut mereka. Terbukti bagaimana selebritas seperti Kate Moss, Harry Styles, atau Rihanna secara teratur mengenakan pakaian vintage yang menjadi inspirasi gaya bagi banyak orang.
Menurut studi oleh Journal of Fashion Marketing and Management (2019), pengaruh media sosial dan selebritas memiliki dampak besar pada keputusan pembelian konsumen. Influencer yang mengenakan pakaian vintage menciptakan apa yang disebut sebagai “social proof”, yang membuat fashion vintage lebih menarik bagi pengikut mereka (Zhu, J., 2019, “The Impact of Celebrity Endorsement on Consumer Behavior”).
5. Fleksibilitas dan Adaptasi Gaya
Mode klasik sering kali memiliki desain yang timeless dan dapat disesuaikan dengan tren modern. Misalnya, jaket kulit vintage, celana high-waisted, atau gaun midi klasik yang bisa dipadukan dengan elemen fashion kontemporer untuk menciptakan tampilan yang lebih segar dan modern.
Mode klasik memiliki daya tarik yang tidak lekang oleh waktu karena desainnya yang sederhana namun elegan, memungkinkan pakaian tersebut untuk tetap relevan di tengah perkembangan tren fashion modern.