Cegah Penuaan Dini, Kenali 5 Faktanya di Sini!
Penuaan dini sering kali jadi topik yang membuat khawatir banyak orang. Cosmo babes, apakah kamu salah satunya?
Saat usia bertambah, berbagai proses dalam tubuh mulai dari pergantian sel kulit hingga pemulihan setelah olahraga cenderung melambat. Akibatnya, tubuh butuh waktu lebih lama untuk ‘recharge’ dan kembali ke kondisi optimal.
Sebagai perempuan, pasti kamu ingin memiliki kulit yang terlihat segar dan glowing setiap saat, begitu juga dengan tenaga yang selalu optimal. Meskipun penuaan adalah hal alami, munculnya tanda-tanda penuaan sebelum waktunya bisa mengganggu rasa percaya diri.
Meski tidak mungkin menghindari perubahan ini sepenuhnya, ada kok cara-cara untuk mengurangi tanda-tanda penuaan di tubuh, terutama kalau kamu belum siap menghadapi perubahan tersebut.
Don’t panic, Cosmo akan membahas apa itu penuaan dini, penyebabnya, dan cara mencegahnya. Simak di bawah ini!
1. Hal yang harus kamu ketahui tentang penuaan dini
Penuaan dini adalah kondisi di mana tanda-tanda penuaan, seperti tenaga berkurang, kerutan, kulit kusam, dan flek hitam, muncul lebih cepat dari yang seharusnya. Biasanya, penuaan ini mulai terlihat di usia 30-an, tapi bisa terjadi lebih awal karena faktor gaya hidup dan lingkungan.
2. Mungkin gejala-gejala di bawah ini sudah kamu rasakan…
Setiap orang mengalami proses penuaan yang berbeda, tapi ada beberapa tanda yang disebut “penuaan dini” jika muncul sebelum kamu menginjak usia 35 tahun. Tanda-tanda penuaan dini meliputi hal-hal di bawah ini:
- Muncul kerutan dan kulit kendur
Saat memasuki usia 30-an, produksi kolagen di kulit mulai melambat. Kolagen inilah yang membuat kulit tetap kenyal dan elastis.
Dengan berkurangnya kolagen, kerutan dan kulit kendur lebih mudah terlihat, terutama di area yang sering bergerak seperti dahi, atau area yang sering terpapar sinar matahari.
Usia munculnya kerutan bisa berbeda-beda. Jadi, tidak ada standar pasti kapan dianggap “dini.”
- Kulit kering atau gatal
Kulit kering atau gatal (xerosis cutis) bisa jadi lebih sering terjadi seiring bertambahnya usia. Hal ini disebabkan oleh kulit yang menipis dan lebih rentan terhadap dehidrasi.
Kamu mungkin mulai memperhatikan kulitmu lebih kering dan mudah mengelupas menjelang usia 40-an.
- Flek hitam atau bintik matahari, serta warna kulit tidak merata
Bintik matahari, atau yang sering disebut age spots atau liver spots, adalah bintik datar di kulit yang muncul akibat paparan sinar matahari selama bertahun-tahun.
Biasanya hal ini muncul di wajah, punggung tangan, atau lengan bawah, dan sering terlihat setelah usia 40 tahun.
Kalau kamu punya kulit cerah seperti Fitzpatrick tipe 1 dan 2, bintik-bintik ini bisa muncul lebih cepat.
- Tangan terlihat kurus
Seiring waktu, lapisan kulit bagian atas menipis dan kehilangan protein seperti kolagen yang memberikan bentuk pada kulit.
Akibatnya, tangan terlihat lebih berurat, tipis, dan cenderung berkerut. Meskipun tidak ada patokan pasti kapan tangan mulai terlihat ‘tua’, biasanya tanda ini muncul di akhir usia 30-an atau awal 40-an.
- Rambut rontok
Rambut rontok terjadi karena sel yang memicu pertumbuhan rambut baru di folikel mulai mati. Perubahan hormon, faktor lingkungan, genetik, dan pola makan juga mempengaruhi seberapa cepat hal ini terjadi.
Sekitar 40 persen wanita di atas usia 70 mengalami kerontokan rambut, sementara pada pria, 50 persen sudah mulai mengalami kerontokan setelah usia 50.
Jadi, jangan panik dulu kalau mulai merasakan tanda-tanda di atas, ya. Selalu ada cara untuk menjaga kesehatan kulit dan rambutmu!
3. Hindari hal-hal di bawah ini untuk memperlambat penuaan dini
Menjaga kulit tetap sehat memang membutuhkan perhatian ekstra, terutama di usia muda. Mulailah dengan pola hidup sehat dan lindungi kulit dari faktor-faktor yang mempercepat penuaan dini!
- Hindari paparan sinar UV berlebih. Radiasi sinar matahari bisa merusak kolagen dan elastin pada kulit. Sinar UV dari matahari atau tanning bed juga bisa merusak DNA sel kulit, memicu munculnya kerutan.
- Hindari kebiasaan merokok. Rokok mengandung racun yang membuat kulit mengalami stres oksidatif, yang menimbulkannya menjadi banyak kerutan, kering, dan kusam.
- Konsisten mengurangi alkohol dan kafein. Konsumsi alkohol berlebihan menyebabkan dehidrasi, yang membuat kulit kendur. Kafein juga bisa berkontribusi, meski penelitian masih belum sepenuhnya konsisten.
- Tidur cukup dan meminimalisir stres. Tidur dan relaksasi penting untuk memperbaiki sel-sel kulit, karena pada saat inilah kulit melakukan proses regenerasi.
- Seimbangkan pola makan. Kurangnya asupan vitamin dan antioksidan mempercepat proses penuaan. Selain itu, kalau kamu sering mengonsumsi makanan tinggi gula dan karbohidrat olahan, kulit bisa lebih mudah untuk rusak dalam jangka panjang.
- Sebisa mungkin menghindari polusi dan radikal bebas. Paparan polusi sehari-hari dapat menyebabkan kerusakan kulit yang signifikan. Polusi dan racun di lingkungan dapat memperburuk kondisi kulit seperti kerutan dan bintik pigmentasi.
- Faktor lainnya. Ada kondisi genetik langka, seperti progeria, yang menyebabkan tanda-tanda penuaan muncul sejak masa kanak-kanak. Jadi, penyebabnya bisa juga berasal dari genetik.
4. Tenang saja, kamu bisa mencegahnya kok
Girls, gunakan sunscreen setiap hari. Pilih SPF 30 atau lebih untuk melindungi kulit dari sinar UV. Jangan lupa minum air cukup dan gunakan pelembap, sertakan buah dan sayur kaya antioksidan seperti blueberry dan brokoli.
Untuk langkah-langkah yang lebih lanjut, kamu bisa menjauhi kebiasaan merokok dan merawat kulit dengan produk yang tepat. Gunakan serum dengan kandungan retinol, hyaluronic acid, dan vitamin C untuk menjaga elastisitas kulit.
5. Pssst, ini cara mengatasi penuaan dini dengan skincare!
Kalau kamu ingin mencegah penuaan dini dengan menggunakan jalur skincare, kamu bisa ikuti Cosmo tips yang satu ini:
- Perbaiki skin barrier dengan menggunakan pelembap yang mengandung ceramide dan fatty acid.
- Pakai serum antioksidan dengan vitamin C dan niacinamide yang efektif melawan kerusakan akibat radikal bebas.
- Gunakan retinol. Retinol membantu merangsang produksi kolagen dan memperbaiki tekstur kulit.
- Chemical peeling, microdermabrasion, atau laser bisa jadi solusi untuk mengatasi tanda-tanda penuaan yang lebih parah.
Girls, penuaan dini memang bisa menakutkan, tapi dengan perawatan yang tepat dan gaya hidup sehat, kamu bisa memperlambat prosesnya. Jangan lupa, pencegahan adalah kunci, jadi rawat kulitmu dengan penuh cinta setiap hari!
(Fishya Elvin/Images: cottonbro studio, Kindel Media, Anna Shvets, Lisa Fotios, Craig Adderley on Pexels)