4 Hal Sederhana yang Merusak Hubungan
Punya hubungan sehat bukan berarti bebas dari masalah, Cosmo Babes! Misalnya kamu dan pasangan ada perbedaan pendapat.
Solusi terbaiknya adalah komunikasi dan kompromi untuk menyelesaikan masalah itu. Perbedaan pendapat mungkin contoh yang sudah jelas jadi masalah. Tapi, bagaimana kalau ada hal-hal yang sering dianggap sepele dan justru membuat hubungan semakin retak?
Kamu dan pasangan mungkin nggak menyadarinya. Sayangnya jika terus dilanjutkan, bisa jadi hubunganmu nggak akan punya masa depan.
Maka dari itu, seorang therapist pasangan berbagi tips pada Psychology Today seputar hal-hal sederhana perusak hubungan ini, agar pasangan bisa menyadari dan segera memperbaikinya.
Apa saja, sih?
Memotong Pembicaraan
Komunikasi sangat penting dalam sebuah hubungan. Tapi komunikasi tidak akan berjalan dengan baik jika salah satu di antara kalian nggak ada yang mau mendengarkan.
Alih-alih atentif terhadap apa yang pasanganmu bicarakan, kamu justru memotong pembicaraannya. Atau bukan menaruh 100% perhatian, melainkan sibuk berpikir cara merespon.
Fokus mendengarkan terdengar sederhana, tapi mungkin sulit dilakukan. Tipsnya saat pasanganmu sedang curhat, tarik nafas sebelum kamu buru-buru memotong pembicaraan. Bicaralah saat ada jeda.
Respon Sarkas untuk Menutupi Rasa Frustrasi
Kamu dan pasangan suka nggak sadar ngomong sarkas padahal butuh jawaban yang jelas agar tidak miskomunikasi? Yup, respon sarkas bisa juga menjadi respon passive-aggressive yang justru menutupi rasa frustrasi atau kritik.
Daripada ngomong sarkas, kenapa tidak mencoba berbicara jujur secara baik-baik kepada pasanganmu? Coba utarakan apa yang benar-benar kamu rasakan dan pikirkan. Dengan begitu, kalian bisa kompromi dan sama-sama merasa nyaman.
Mengabaikan Kebaikan Kecil
Someday, the honeymoon phase might be over. Tapi itu bukan berarti api cinta kalian padam. Butuh usaha untuk tetap “menyalakan”-nya.
Salah satunya dengan berbuat kebaikan-kebaikan kecil setiap hari untuk pasangan. Tapi, tentu saja kebaikan itu harus ada timbal baliknya, Babes.
Respon se-simple ucapan terima kasih atau membalas kebaikan dengan kebaikan kecil lainnya cukup menjadi apresiasi yang berarti. Sebaliknya, kalau kebaikan diabaikan, kecewa nggak, sih?
Menghindari Obrolan Sulit
Agar hubunganmu bisa bertahan, kamu harus bisa melalui topik obrolan yang sulit, misalnya buat menyelesaikan masalah yang lebih kompleks, terkait personal atau melibatkan orang lain.
Mungkin obrolan akan berat, tapi menghindarinya tidak akan menyelesaikan masalah. Meskipun tidak nyaman, berani melakukan percakapan berat tersebut penting untuk membangun hubungan sehat, Dear.