Lebih Mewah, Ini Cara Zegna Mengemas Tren Warna Netral di Koleksi Terbaru
Perhelatan peragaan koleksi terbaru Zegna untuk musim fall/winter 2025 menjadi indikasi akan tren warna netral di tahun ini. Sebelumnya Pantone telah mendaulat mocha mousse, yang juga merupakan salah satu turunan dari warna cokelat, sebagai warna tahun 2025. Zegna sendiri tidak menggunakan rona mocha mousse dalam koleksinya.
Dalam keterangan yang dirilis, label busana pria asal Italia ini memakai berbagai jenis rona turunan dari cokelat, abu-abu, dan merah. Seperti diantaranya, fossile, ginepro, dark foliage, serra, castoro, Gattinara red, dan falesia.
Namun bukan warna yang menjadi tema utama dari koleksi ini. Alessandro Sartori selaku creative director justru berfokus pada bahan wol yang mana telah menjadi bagian dari perjalanan eksistensi dari label yang sudah berdiri sejak tahun 1910 ini.
Sedikit mengulas mengenai sejarah keterkaitan Zegna dengan wol. Pada tahun 1963, Ermenegildo Zegna membuat piagam penghargaan bernama Wool Trophy Awards yang didedikasikan untuk para peternak penghasil wol di Australia. Piagam ini juga menjadi medium bagi Zegna dalam mengembangkan inovasi terkait bahan wol. Sekian lama pengembangan, Zegna akhirnya berhasil membuat material wol terbaik yang telah memenuhi standar kualitas dan kemudian menjadi ciri khasnya yang diberi nama Vellus Aureum. Nama latin tersebut memiliki arti “golden fleece” atau “bulu domba emas” yang mana juga menjadi judul dari salah satu mitologi Yunani.
Sartori kemudian mengemas material ini ke dalam berbagai busana bergaya minimalis dalam nuansa klasik. Selain Vellus Aureum, ia juga memakai bahan seperti corduroy, kasmir, flannel wool. Mengamati koleksi terbaru Zegna tak hanya sekadar menjadi inspirasi bagi pasangan. Pergerakan tren mode busana pria kerap menjadi gambaran awal akan tren busana perempuan. Berikut sederet tren gaya dari koleksi Zegna fall/winter 2025.
New Tailoring
Tailoring atau busana setelan menjadi aspek pertama yang akan diperbarui para label busana pria. Zegna menawarkan proporsi bahu yang lebar, tegas, namun tetap fitted yang berkesan modern. Sebagai alternatif, terdapat blazer bersiluet oversize dengan potongan yang lebih panjang.
Wide Pants
Sempat heboh di media sosial mengenai prediksi akan kembalinya celana ketat alias skinny pants. Namun sepertinya celana berpotongan lebar akan tetap menjadi favorit di tahun 2025 ini. Zegna bahkan menampilkannya di setiap look di mana hadir dalam berbagai pilihan warna, bahan, dan motif.
Corak Klasik
Dalam hal pilihan motif, Zegna memilih yang bernuansa klasik. Motif kotak-kotak tampak diperbesar menghasilkan tampilan yang lebih modern pada luaran, kemeja, dan celana. Beberapa bahkan dikenakan secara head-to-toe.
The Power of Neutral
Seperti disinggung sebelumnya bahwa rona netral tampil mendominasi pada koleksi ini. Selain dari segi rona, Zegna juga menampilkannya dalam trik padu padan yang bisa Anda jadikan inspirasi.
Seperti bermain dengan tekstur lewat kombinasi luaran berbahan kulit dengan atasan rajut warna cokelat yang dipasangkan dengan celana lebar warna abu-abu. Atau dengan mempertimbangkan proporsi lewat padanan jaket pendek bersama celana lebar dengan tambahan vest.
Ide padu padan yang terlihat klasik namun muda ini mungkin datang dari interpretasi Alessandro Sartori akan gaya khas pria Italia. Selain itu ia juga tampak ingin semua busananya bisa dengan mudah dikenakan dari berbagai generasi yang mana juga terlihat dari model di catwalk.
“Dalam koleksi ini busana dipadukan secara spontan, menampilkan gaya khas Italia bagi antargenerasi. Pria Italia yang ada dalam gambaran saya adalah sosok yang mengkoleksi busananya sekian dekade karena alasan emosional dan nilai dari material,”.