5 Tanda Anxiety Bisa Menghancurkan Hubunganmu

Redaksi 22 Oct 2022

Girls, anxiety is a beast! Rasa anxiety atau cemas yang berlebihan serta terlalu sering terhadap pasangan sendiri bisa menjadi gangguan dalam hubungan. Kecemasan tersebut juga berpotensi membuat hubungan menjadi tak bahagia dan menurunnya kualitas hubunganmu bersama si dia.

Kondisi seperti ini kerap disangka sebagai rasa cemas biasa, sehingga kebanyakan yang merasakannya memilih untuk mengabaikannya begitu saja. So.. girls berikut Cosmo berikan beberapa tanda anxiety yang akan menghancurkan hubunganmu jika kamu tak menyadarinya dari awal. 

 

Meragukan perasaan pasangan
 

 

Salah satu hal yang bisa menghancurkan hubungan adalah kamu selalu membutuhkan kepastian secara terus-menerus dan meragukan perasaan si dia, “Apakah si dia benar-benar ingin bersama saya atau tidak?” atau “Apakah ia benar-benar mencintai saya secara tulus?”

Kebanyakan orang yang cemas, sering merasa tak yakin tentang “tempat” mereka dalam suatu hubungan biasanya membutuhkan validasi dan dukungan ekstra. Apabila tidak segera disadari serta dicari jalan keluarnya, maka kecemasan tersebut dapat menimbulkan bencana bagi suatu hubungan.

 

Hanya bahagia saat bersama pasangan
 

 

Jika kamu hanya menemukan kegembiraan saat bersama pasangan dan merasa cemas atau sedih saat mereka tidak bersama kamu, kamu mungkin sedang merasakan adanya gangguang kecemasan yang bisa berimbas pada hubungan. 

Mereka yang merasa cemas seringkali menganggap pasangannya sebagai sumber pengaturan emosi, sehingga membuat kebiasaan yang tidak sehat saat sendirian. 

Ingat girls, kebahagiaan tidak harus sepenuhnya bergantung pada kehadiran orang lain.

 

Selalu merindukan masa lalu 
 

 

Jika kamu selalu meromantisasi masa lalu, kamu mungkin juga sedang merasakan kecemasan pada hubungan.

Orang yang kerap cemas cenderung meromantisasi setiap saat kecuali saat ini, karena mereka menderita stres dan ketidakpastian. Hal ini dikarenakan ketika suatu hubungan bergerak maju, dan menjadi lebih serius, mereka akan mulai takut akan masa depan yang tidak diketahui. 

 

Selalu mengkhawatirkan hubungan 
 

“Kenapa dia tidak menyapaku dulu?” 

“Siapa yang lebih berusaha?”

“Kenapa dia tidak menciumku?”

Yup girls, mengkritik dan mengkhawatirkan pasangan mengenai hal-hal kecil nantinya akan menciptakan jarak dan kebencian. Apabila kamu merasa ada hal yang mengganjal di antara hubunganmu bersama si dia, segeralah komunikasikan keresahanmu. Masalah dan rasa cemas akan semakin besar apabila kamu menyimpannya seorang diri. Dan ingat, hubungan perlu bersifat dua arah.

 

Melakukan “self-sabotage” dalam hubungan
 

 

Jika kamu merasa semakin dekat dengan pasangan tetapi kamu takut mereka pergi hingga mulai menyabotase diri sendiri untuk tetap memegang kendali, ini bisa menyebabkan jatuhnya hubungan apapun yang kamu jalani. Tentunya kamu harus menghentikan tindakan ini sebelum pasanganmu pergi dari hidupmu. Jangan ragu untuk meminta bantuan dari para ahli seperti psikolog apabila kamu merasa bahwa rasa cemasmu semakin memburuk dan mulai menganggu hubunganmu dengan sekitar.