Para Pria yang Diduga Jadi Inspirasi Album "Midnights" Taylor Swift

Nina Natasya 25 Oct 2022

In case you didn’t know, Taylor Swift telah meluncurkan album terbarunya yang sudah ditunggu-tunggu bertajuk “Midnights” pada tanggal 21 Oktober lalu dan langsung membuat heboh internet. Dalam sehari, “Midnights” berhasil menjadi album Spotify yang paling banyak di-streaming dan Taylor juga berhasil memecahkan rekor artis yang paling banyak diputar dalam satu hari dalam sejarah Spotify.

Dikenal sebagai songwriter yang selalu menulis lagu dengan deep, personal, dan menceritakan pengalaman-pengalaman pribadinya, para Swifties lalu berlomba-lomba untuk “memecahkan kode” atau easter eggs yang terdapat dalam lagu-lagu barunya. Kali ini, tentang siapa kira-kira Ia bercerita dalam lirik-lirik di lagunya? Berikut adalah deretan pria yang diduga *the sus* menjadi inspirasi dalam lagu-lagu di album terbarunya! 

1. “Lavender Haze” - Joe Alwyn

Well, let’s start with the obvious one, Taylor’s boyfriend for 6 years.. Joe Alwyn. Taylor menjelaskan bahwa Ia mendapatkan istilah “Lavender Haze” ketika sedang binge-watching serial tv Mad Men yang merupakan gambaran tentang perasaan jatuh cinta.

'..'

Perseteruan Taylor dengan Scooter disebabkan karena Taylor ingin memiliki rekaman master dari album-album miliknya yang direkam bersama record label tersebut setelah berpindah label ke Universal Music Group, namun Scooter malahan mengakuisisi perusahaan tersebut, memiliki rekaman masternya, serta menjualnya ke pihak lain. Singkatnya, Taylor tidak memiliki hak atas rekaman master dari 6 album tersebut, serta kemudian merekam kembali lagu-lagu yang menjadi hak-nya dalam album “Red (Taylor’s Version)”. Cerita lengkapnya bisa kamu simak disini

Dalam lagu “Vigilante Shit”, Taylor menuliskan lirik:

I don’t start shit, but I can tell you how it ends 

Don’t get sad, get even 

So on the weekends, I don’t dress for friends 

Lately I’ve been dressing for revenge.

Scooter Braun juga bercerai dengan sang istri beberapa waktu lalu, dan sang Istri mendapatkan divorce settlement senilai 20 juta dollar Amerika Serikat, yang sangat relevan dengan lirik berikut:

She needed cold hard proof, so I gave her some

She had thе envelope, whеre you think she got it from?

Now she gets the house, gets the kids, gets the pride

Picture me thick as thieves with your ex-wife”.

 

5. “Karma” - Kanye West

Ketika lagu "Karma" diumumkan pada daftar lagu untuk “Midnights”, penggemar berasumsi itu akan menjadi lagu yang ditujukan untuk Kanye West, yang kebetulan baru-baru ini mendapat kecaman karena komentar anti-semitic dan fashion show miliknya yang rasis.

Lirik dalam lagu tersebut seperti ini:

“'Cause karma is my boyfriend

Karma is a God

Karma is the breeze in my hair on the weekend

Karma's a relaxing thought

Aren’t you envious that for you it’s not?

Sweet like honey, karma is a cat 

Purring in my lap 'cause it loves me

Flexing like a goddamn acrobat

Me and karma vibe like that

Dalam sebuah wawancara dengan Apple Music, Swift menjelaskan bahwa lagu tersebut ditulis dari sudut pandang perasaan yang sangat bahagia dan bangga dengan cara hidup diri sendiri, “Perasaan seperti itu harus menjadi hadiah untuk melakukan hal yang benar dan Karma adalah lagu yang sangat saya sukai karena saya pikir kita semua membutuhkan momen-momen itu. Kita tidak bisa terus-menerus menyalahkan diri sendiri.” begitu ujarnya.

Keindahan dalam penulisan lagu Swift adalah berbagai liriknya sangat terbuka untuk berbagai interpretasi. Oh, how we love her!