Detail dari Koleksi Terakhir Sarah Burton untuk Alexander McQueen

Rayoga Akbar 04 Oct 2023

Perhelatan pekan mode koleksi musim semi dan panas 2024 tak hanya menjadi ajang debut untuk para creative director baru, tapi juga menjadi momen perpisahan bagi sejumlah desainer. Salah satunya adalah Sarah Burton, creative director Alexander McQueen yang mempresentasikan koleksi terakhirnya untuk rumah mode legendaris tersebut pada Sabtu, 30 September 2024 lalu.

26 tahun mengabdi dengan 13 tahun terakhir menjadi creative director menggantikan mendiang Alexander McQueen, Sarah berhasil memberi citra baru pada label ini yang sebelumnya identik dengan kreasi yang ekspresif dan imajinatif menjadi lebih feminin dan wearable

Meski lebih komersial, perempuan asal Macclesfield, Inggris tersebut tak lantas meninggalkan sepenuhnya identitas dari rumah mode Alexander McQueen. Ia kerap menghadirkan sejumlah busana dengan permainan detail dan siluet yang impresif. Seperti apa inspirasi dan detail dari koleksi terakhirnya ini? Berikut rangkumannya.


Inspirasi

Dalam keterangan pers yang dirilis, Sarah menjelaskan bahwa ia terinspirasi dari seniman Magdalena Abakanowicz. “Ia adalah seorang seniman yang berani mendobrak batasan dan sangat kreatif,” jelas Sarah. Selain itu turut menyebut Ratu Elizabeth I, anatomi perempuan, dan tentunya mendedikasikan koleksi ini untuk sang mentor dan timnya. 

“Koleksi ini saya dedikasikan untuk Lee Alexander McQueen, sosok yang selalu ingin memberdayakan perempuan, dan juga kepada tim saya atas dedikasi mereka,”.


Motif bunga mawar

Representasi sisi feminin dari karakteristik desain Sarah terlihat pada tema bunga mawar. Baik dalam rupa ilustrasi maupun siluet. 

Seperti pada kreasi gaun merah berdetail ruffles dan gaun model halter neck pink yang sekilas mengingatkan akan kelopak dari bunga mawar.


Sexy tailoring

Kreasi tailoring atau setelan jas telah menjadi signature items dari rumah mode Alexander McQueen. Sarah sendiri kerap mengeksplorasi kreasi busana formal ini dalam berbagai tema dan detail. Kali ini ia mencoba mengimplementasi gaya yang lebih seksi lewat detail cutout.


Fringes dresses

Fringes biasanya identik dengan gaya bohemian. Namun dalam kamus rumah mode Alexander McQueen detail ini bertransformasi menjadi aksen yang lebih bold dan edgy. Seperti terlihat pada kreasi coat yang tampak menyerupai sebuah sapuan cat. 

Pendekatan lebih feminin terlihat dengan penempatan hemline pada rok dan slip dress. Kreasi paling menarik atensi datang pada gaun perak yang dikenakan Naomi Campbell. Di mana sang supermodel sempat terlihat menitikan air mata di runway kala berjalan menutup peragaan.


Aksesori

Tak hanya busana, aksesori juga turut menjadi bintang. Khususnya lini perhiasan seperti single drop earring dan kalung dengan pendant berbentuk sayap.


Sosok Pengganti

Kering Group selaku pemilik rumah mode Alexander McQueen sendiri telah mengumumkan desainer pengganti yakni Seán McGirr. Sebelumnya, Sean menjabat sebagai Head of Ready to Wear dari lini JW Anderson dan pernah bekerja untuk Dries Van Noten serta Uniqlo di bawah supervisi desainer Christophe Lemaire.