Figur Oma Menjadi Kisah Lahirnya Koleksi “Ann: Melancholy” Oleh Tanah Le Saè

Gelaran Jakarta Fashion Week (JFW) 2024 tengah digelar pekan ini selama seminggu di City Hall, Pondok Indah Mall 3. Untuk kedua kalinya, salah satu jenama fesyen lokal Tanah Le Saè, turut berpartisipasi dalam fashion show yang bertajuk Dewi’s Luxe Market: “Boundless Style”.

Sosok di balik Tanah Le Saè yaitu Denniel Richard Saerang dan Andika Wiradiputra membawa koleksi terbarunya yaitu “Ann: Melancholy”. Setelah sukses memamerkan showcase  sebelumnya di Fashion KODE di Seoul, Korea Selatan pada awal bulan lalu, “Ann: Melancholy” sendiri merupakan pengembangan dari koleksi tersebut.

“Ann: Melancholy”

Hadir sebagai show ketiga pada hari pertama JFW 2024 berlangsung, presentasi Tanah Le Saè menceritakan mengenai seorang figur yaitu “Oma” yang merasakan pedih di masa mudanya mengalami pernikahan tanpa cinta lintas budaya. Koleksinya seolah memperlihatkan ketahanan diri dalam perjalanan hidup yang berliku, ditandai dengan pengorbanan, pengkhianatan, dan besarnya perbedaan. Figur “Oma” yang mampu melewati hal tersebut dapat bertahan berkat cinta abadi seorang anak dan cucunya yang menjadi simbol kekuatan serta cahaya dalam hidupnya.

Setiap desain, jahitan, dan pilihan material ramah lingkungan mengusung esensi ketahanan dan pahit manisnya “Oma” bercerita. Terlihat Tanah Le Saè menerjemahkannya dalam lapisan lace, embroidery, hingga bahan sheer dengan detail bordir. Tanah Le Saè juga berkolaborasi dengan BY3 yang mengkreasikan perhiasan dari plastik bahan daur ulang dan tas dari sisa produksi hasil kerjasama dengan Studio Lati.

Koleksi Tanah Le Saè Spring/Summer 2024 bukan sekadar peragaan busana; ini adalah kisah cinta, kerinduan, dan komitmen abadi terhadap keberlanjutan. Dalam pakaian ini, kamu bisa merasakannya gema kisah Oma, cintanya, dan indahnya mengubah kehilangan menjadi kecanduan yang menggebu-gebu kehidupan.

Sebagai penutup dari look terakhir, terdapat adegan seperti layaknya prosesi pernikahan di mana kedua para model menggunakan pakaian serba putih. Lengkap dengan gaun panjang dengan tekstur berlapis dilengkapi dengan kerudung semi transparan. Melalui “Ann: Melancholy”, Tanah Le Saè seolah ingin memperlihatkan bahwa besarnya perbedaan, pengorbanan, dan kekuataan bisa terlihat sangat lembut dan indah.