Maxx Coffee dan Yayasan Kanker Payudara Indonesia Hadirkan Bincang Inspiratif “Let’s Show Our Love”

Elizabeth Alicia 03 Oct 2024

Kolaborasi Maxx Coffee dan Yayasan Kanker Payudara Indonesia

Memasuki tahun ketiga kolaborasi bersama Yayasan Kanker Payudara Indonesia, Maxx Cofee kembali menggelar penyuluhan yang bertajuk “Let’s Show Our Love” dengan tema “How to Maintain Mental Health of the Patients”. Penyuluhan ini dihadiri oleh Linda Agum Gumelar selaku pendiri Yayasan Kanker Payudara Indonesia, Cindy Dwi Utami, M. Psi., dan warrior serta survivor kanker payudara. Diskusi inspiratif ini memberi ragam wawasan baru akan tips dan pentingnya menjaga kesehatan mental bagi para penderita kanker payudara.


Tak hanya sekadar meningkatkan awareness akan pentingnya periksa dini, bincang inspiratif ini turut membagi cerita dari sang warrior mengenai caranya untuk tetap selalu optimis dan positif meskipun didiagnosis kanker. Kesehatan mental tak hanya membantu sang penderita untuk tetap berjuang, melainkan juga mengurangi stres yang dapat membebani fisik. Namun, seringkali para penderita yang didiagnosa akan menghindari pemeriksaan selanjutnya karena kecemasan dan ketakutan. 


Tips Menjaga Kesehatan Mental Bagi Para Penderita 

Cindy Dwi Utami selaku psikolog, memberikan tips cara mengelola stres dan mental ketika pertama kali terdiagnosis. 

  • Menjaga spiritualitas
    Ketika pertama kali didiagnosa, para penderita sebaiknya memperkuat spiritualitasnya dengan berserah pada Tuhan. Kestabilan spiritualitas penting untuk tetap tenang ketika situasi cemas dan panik. 
  • Mencari dukungan sosial
    Pertama kali yang perlu dilakukan oleh para penderita adalah dengan mencari dukungan sosial, keluarga, maupun dokter serta psikolog. Kehadiran orang-orang terkasih bisa menjadi kekuatan untuk tetap optimis dan semangat dalam berjuang melawan penyakit yang diderita. Jika kondisi sosial di sekita penderita tidak memungkinkan untuk memberi dukungan, maka dianjurkan untuk datang ke fasilitas kesehatan seperti psikolog.  
  • Menerima keberadaan penyakit
    Penderita juga sebaiknya tidak menghindari realita dengan memahami serta menerima keberadaan penyakitnya. Warrior sebaiknya mengakui jika penyakit ini adalah sesuatu yang besar dan tentunya akan mempengaruhi setiap aspek kehidupannya, entah pekerjaan, kehidupan sosial maupun keluarga. Karena itu, kehadiran orang-orang terkasih di sekelilingnya berperan sangat penting.