Mengintip Keseruan Festival Musik di Indonesia

Redaksi 2 06 Oct 2024

Bagi penikmat musik, salah satu cara untuk menikmati musik itu sendiri biasanya datang dalam pagelaran festival-festival musik. Mulai dari dalam negeri maupun luar negeri. Festival dapat memberikan kesempatan untuk menemukan musisi atau genre musik baru yang mungkin tidak dikenal sebelumnya. Karena kebanyakan festival menampilkan campuran artis  terkenal dan pendatang baru. Namun saat ini alasan untuk mengikuti acara musik juga telah berkembang lebih dari sekedar tentang musik itu sendiri. Keseruan untuk turut meramaikan acara tersebut juga menjadi pengalaman sosial dan komunitas, pengunjung juga bisa menjadi bagian dari komunitas orang-orang yang memiliki selera musik yang sama, sekaligus mengeksplor budaya dan seni. Festival tidak hanya menampilkan musik sebagai highlight namun elemen lain sebagai ajang promosi, misalnya promosi budaya lewat makanan khas, elemen dekoratif, maupun pesan penanda yang tampil dalam bentuk semiotik. Tak sedikit para pengunjung yang hadir juga menyalurkan bentuk dan ekspresi mereka melalui pakaian dan riasan yang unik nan eksentrik sebagai mode ekspresi diri. Momen-momen seperti ini yang dapat memberikan kesan dan kenangan yang tak terlupakan oleh pengunjung, festival musik menyatukan elemen hiburan, sosial, dan budaya menjadi satu sehingga menciptakan momen yang selalu dinantikan pada setiap tahunnya. 

Peningkatan penonton setiap tahunnya tercatat naik sejak 2022 sampai 2023, beberapa festival di Indonesia melaporkan, melonjaknya penonton mencapai sekitar 17%. Tren positif dalam kehadiran penonton festival musik di Indonesia, menunjukkan bahwa masyarakat semakin bersemangat untuk menghadiri acara-acara tersebut pasca masa pandemi. Rentang usia penonton festival musik di Indonesia juga cukup beragam, tetapi umumnya masih didominasi oleh kelompok usia muda. Berdasarkan survei dari berbagai festival, kelompok usia 18-25 tahun merupakan kelompok usia yang paling banyak menghadiri festival musik. Mereka biasanya mahasiswa atau pekerja muda yang mencari hiburan dan sosialisasi di tengah rutinitas. Kelompok usia 26-35 tahun juga tercatat signifikan kehadirannya dalam festival musik, mereka sering kali terdiri dari profesional muda yang mencari pengalaman yang menyenangkan dan berkualitas. Meskipun kelompok usia 35 tahun ke atas ini cenderung lebih sedikit dibandingkan kelompok usia yang lebih muda, namun ada beberapa festival yang menarik perhatian kelompok usia ini dengan menampilkan artis yang dikenal klasik atau dengan genre tertentu. Tren penonton festival di Indonesia sebagian besar berasal dari generasi milenial dan Gen Z, yang memang dikenal memiliki ketertarikan yang tinggi terhadap musik dan budaya pop. Mereka juga aktif dalam menggunakan sosial media untuk berbagi pengalaman mereka di festival. Beberapa festival lebih menarik bagi kelompok tertentu, misalnya musik rock, mungkin lebih banyak dihadiri oleh orang dewasa hingga muda, sementara festival yang menghadirkan artis pop lebih menarik penonton yang lebih muda. Seperti studi kasus dalam festival seperti We The Fest, Java Jazz Festival, dan Pestapora cenderung menarik penonton muda karena lineup artis yang relevan dengan selera mereka. 

Beberapa festival yang ramai dan populer di Indonesia antara lain, Synchronize Festival yang merupakan salah satu festival terbesar di Jakarta, menampilkan musisi dari berbagai genre mulai dari rock, indie, jazz, hingga dangdut. Festival ini populer karena menampilkan musisi lintas generasi dan menonjolkan musik Indonesia. Selain itu ada Soundrenaline yang merupakan salah satu festival legendaris di Indonesia, dengan fokus pada berbagai genre musik, baik dari band lokal maupun internasional. Biasanya diadakan di Bali, festival ini berkonsep menyatukan penonton dengan beragam selera musik. We The Fest (WTF) juga merupakan festival multi-genre yang menampilkan musisi pop, indie, hip-hop, hingga EDM (Electronic Dance Music). WTF juga terkenal karena menghadirkan suasana festival yang santai dan kontemporer, dan sering kali menampilkan musisi internasional. Java Jazz Festival merupakan salah satu festival di Indonesia yang berfokus pada musik dengan genre jazz, namun festival ini juga sering menampilkan artis dari genre lainnya seperti R&B dan soul, menjadikannya festival yang begitu inklusif di Indonesia. Ini adalah salah satu festival jazz terbesar yang digelar setiap tahun di Jakarta. Joyland Festival selain menampilkan musik namun juga menyajikan seni, komedi, dan pertunjukan budaya, sehingga menjadi salah satu festival multi-genre yang dinamis di Indonesia, festival ini juga biasa diadakan dalam dua tempat yaitu Bali dan Jakarta. Lalu ada Lalala Fest yang awalnya diadakan di hutan pinus di Lembang, Jawa Barat. Namun di tahun 2024 festival ini di gelar di Jakarta dengan tema urban sanctuary. Selain itu ada Pestapora, merupakan festival yang relatif baru. Pertama kali diselenggarakan pada tahun 2022, festival ini juga mengalami kemajuan penonton yang pesat dan begitu populer. Menyuguhkan konsep inklusif yang menarik perhatian banyak musisi dan penikmat musik. Selain festival tersebut masih banyak festival-festival yang secara rutin tiap tahunnya diadakan di Indonesia yang juga menarik dan memberi wawasan baru tentang musik dan budaya Indonesia. So, are you interested in experiencing the next upcoming festival?