Mengenal Bedanya Dry Skin & Dehydrated Skin agar Tidak Salah Skincare
Bicara masalah skincare memang nggak bisa main-main. Sebelum mencoba sesuatu, kita harus mengenali jenis kulit kita terlebih dahulu. Apakah kulit yang kamu miliki berjenis kering, berminyak, sensitif, sensitized, atau dehidrasi? Jangan asal diagnosis, terkadang ada orang yang masih salah kaprah antara dry skin dan dehydrated skin. Are you one of them, Babes?
Walaupun sekilas punya tampilan dan ciri-ciri yang mirip, sebenarnya cara membedakan kedua jenis kulit ini cukup mudah lho! Coba sekarang cek kulit masing-masing, lalu kenali tanda- tanda dry skin dan dehydrated skin berikut ini.
Ciri Dry Skin (Kulit Kering)
Melansir Medical News Today, kulit kering terjadi saat kulit kekurangan minyak. Sebab lapisan yang menyediakan skin barrier, yaitu stratum corneum, tidak bekerja sebagaimana fungsinya. Perlu kamu ketahui bahwa barrier stratum corneum berguna untuk menahan air dalam tubuh dan mencegah komponen berbahaya menembus dari luar ke dalam kulit.
Ciri-ciri jenis kulit kering dilihat dari tekstur kulit yang kasar, gatal, bersisik, terlihat kendur dan pecah. Agar terhindar dari kulit kering, pilihlah moisturizer emollient untuk menambah kelembapan kulit.
Ciri Dehydrated Skin (Kulit Dehidrasi)
Sekarang, kulit dehidrasi. Kondisi kulit kering yang dehidrasi disebabkan karena kurangnya air dalam tubuh. Jadi, organ-organ dalam tubuh yang bekerja menggunakan air tidak mampu melakukan fungsinya secara maksimal.
Kulit dehidrasi mudah dikenali lewat ciri-ciri, yaitu elastisitas kulit yang buruk, munculnya garis halus, rasa gatal, bagian mata cekung, bibir pecah-pecah, hingga selaput lendir kering seperti pada hidung. Cara penyembuhan kulit dehidrasi adalah dengan banyak minum air putih serta menggunakan skincare yang water-based.
Nah setelah mengetahui perbedaannya dan mengenali jenis kulitmu, baru deh kamu cari skincare yang sesuai.