Melihat Keterkaitan Seni dan Sepatu di Pameran Onitsuka Tiger
Dunia seni telah menjadi salah satu kolaborator favorit label fashion. Baik sebagai sumber inspirasi maupun rekanan untuk membuat sebuah koleksi. Onitsuka Tiger menjadi jenama terbaru yang membawa dunia seni ke ranah mode. Jenama asal Jepang tersebut menggelar sebuah pameran seni di flagship store-nya di Regent Street, London.
Bertajuk FLARE, pameran ini menampilkan 27 karya seni baru dari tiga seniman ternama: Kengo Kito, Daisuke Ohba, dan Kohei Nawa. Melansir dari keterangan yang dirilis, pameran ini mengeksplorasi dinamika ruang, waktu, dan cahaya.
Adalah Kohei Nawa yang mengusulkan agar pameran ini diberi nama FLARE. Nama tersebut dipilih karena merefleksikan fenomena suar matahari atau ledakan di matahari. Jika diuraikan, sebenarnya ada tiga tema besar yang menjadi highlights dari pameran ini yakni, cahaya, seni keterhubungan, dan tentunya Onitsuka Tiger.
Interpretasi Setiap Seniman

Left: Kengo Kito, buoyancy of color #9 (detail) © Kengo Kito.Middle: Kohei Nawa, PixCell-Shoe#13 (L), 2024 (detail). Photography: Nobutada OMOTE © Kohei Nawa.Right: Daisuke Ohba, M, 2024 (detail). Photography: Nobutada OMOTE © Daisuke Ohba
Seniman konseptual Kengo Kito membuat sebuah instalasi berbentuk garis warna-warni tanpa batas yang terlihat dinamis. Sekilas garis-garis tersebut mengingatkan akan garis pada kreasi sepatu Onitsuka Tiger.
Tema cahaya terlihat pada lukisan karya Daisuke Ohba. Lukisannya yang penuh warna dan guratan spektrum warna pelangi dianggap menjadi simbol akan koneksi antara cahaya, dimensi waktu, dan audiens.
Sementara itu Kohei Nawa menampilkan sepatu Onitsuka Tiger secara lebih eksplisit. Dikenal akan penggunaan teknik digital, Nawa menampilkan sepatu kuning yang ikonis dari label ini dalam hiasan gelembung busa. Nawa menilai sepatu ini merefleksikan hubungan antara manusia dengan lingkungan.
Meski berbeda medium dan interpretasi, ketiga seniman tersebut berhasil membuktikan bahwa benda mode seperti sepatu bisa menjadi sumber akan sebuah karya seni. Pameran FLARE ini berlangsung mulai 10 Oktober hingga 8 November 2024.