Jangan Sampai Salah, Ini Perbedaan Foundation Cair dan Padat

Redaksi 18 Oct 2024

Foundation adalah produk kecantikan yang sangat penting ketika menggunakan makeup. Selain memiliki fungsi untuk meratakan warna kulit, foundation juga dapat menyamarkan noda di wajah, dan membuat produk makeup yang digunakan setelahnya menyatu sempurna. Modern ini, ada begitu banyak jenis foundation yang tersedia di pasaran, yang membuat kita seringkali kebingungan memilih mana yang paling cocok dengan kebutuhan kulit. Dalam pembahasan kali ini, Cosmo akan memberikan informasi terkait dua jenis foundation yang paling populer di pasaran, yaitu foundation cair (liquid) dan foundation padat (compact). Keduanya memiliki fungsi yang sama, tetapi perbedaan tekstur dan formulasinya dapat membuat hasil akhir yang diberikan juga berbeda. Gulir terus ke bawah untuk temukan jawabannya!


1. Tekstur dan Formulasi

Perbedaan paling jelas antara foundation cair dan padat adalah tekstur yang dimiliki. Foundation cair memiliki tekstur yang lebih ringan dan encer, sehingga mudah untuk diratakan di seluruh wajah. Formulasinya yang cair biasanya mengandung lebih banyak air atau bahan pelembab, sehingga cocok untuk kulit kering atau kombinasi.

Di sisi lain, foundation padat cenderung lebih kental dan memiliki tekstur krim atau bubuk yang dikompresi. Foundation ini biasanya memberikan hasil akhir yang lebih matte, karena mengandung lebih sedikit air dan lebih banyak bahan pengontrol minyak. Foundation padat sering direkomendasikan untuk kulit berminyak karena dapat membantu mengurangi kilap di wajah.


2. Hasil Akhir di Kulit

Foundation cair biasanya memberikan hasil yang lebih natural dan dewy. Karena formulanya yang lebih ringan, foundation cair juga cenderung lebih mudah membaur ke dalam kulit, sehingga tampak menyatu dengan warna kulit. Foundation ini cocok untuk kamu yang menginginkan tampilan "no makeup" look atau ingin menonjolkan kesan kulit yang sehat dan glowing.

Sebaliknya, foundation padat cenderung memberikan coverage yang lebih tinggi dan hasil akhir matte. Foundation ini sangat bagus untuk menutupi noda, bekas jerawat membandel, atau area wajah yang tidak merata. Kamu dapat memilih foundation jenis padat jika ingin mendapatkan tampilan yang lebih full coverage dan tahan lama. Sehingga, foundation ini cocok untuk digunakan ketika kamu hendak datang ke acara-acara formal.


3. Aplikasi Foundation

Foundation cair lebih mudah dalam pengaplikasiannya. Kamu bisa menggunakan jari, kuas, atau beauty blender. Formulanya yang cair memungkinkan produk untuk diratakan dengan mudah, bahkan di area-area yang sulit dijangkau seperti di sekitar hidung atau di bawah mata.

Di sisi lain, foundation padat biasanya diaplikasikan dengan spons atau kuas. Karena teksturnya yang lebih padat, penting untuk menggunakan teknik aplikasi yang tepat agar tidak terlihat cakey


4. Daya Tahan

Foundation padat umumnya lebih tahan lama dibandingkan foundation cair, terutama pada kondisi kulit yang berminyak. Karena formulanya yang lebih kental, foundation ini lebih stabil dan tidak mudah luntur, bahkan setelah dipakai seharian. Sementara itu, foundation cair memiliki daya tahan yang bervariasi tergantung formulanya. Beberapa foundation cair memberikan hasil long-lasting, sementara lainnya mungkin perlu di-touch up setelah beberapa jam. 


5. Tipe Kulit yang Sesuai

Memilih foundation juga harus disesuaikan dengan tipe kulit. Jika kamu memiliki kulit kering, foundation cair yang mengandung pelembab akan membantu menjaga kelembaban kulit sepanjang hari dan membuat kulit terlihat lebih segar. 

Untuk kulit berminyak atau kombinasi, kamu dapat memilih foundation padat karena formulanya yang membantu mengontrol minyak berlebih. Selain itu, foundation padat juga bisa memberikan coverage yang lebih baik untuk menyamarkan pori-pori besar atau ketidaksempurnaan di kulit berminyak.


Itu dia beberapa perbedaan antara foundation padat dan cair. Pemilihan kedua jenis foundation ini sangat tergantung pada kebutuhan dan jenis kulitmu. Jadi jangan sampai salah pilih, ya!