Tips Museum Hopping Saat traveling

Mengunjungi museum saat plesir memang sebuah kegiatan yang populer. Dengan beragam latar belakang dan motivasi seperti, mempelajari sejarah, seni, dan budaya dari tempat yang mereka kunjungi. Beberapa wisatawan mengunjungi museum-museum terkenal di dunia sebagai bagian dari daftar perjalanan mereka. Orang-orang yang menyukai seni sering mengunjungi museum untuk mengapresiasi karya seni klasik maupun kontemporer, ada pula kedatangan mereka sebagai cara untuk mencari inspirasi, mempelajari teknik, dan gaya dari para maestro dan seniman baru untuk meningkatkan keterampilan kreatif mereka. Museum hopping, atau mengunjungi beberapa museum dalam satu perjalanan bisa menjadi cara untuk menyerap budaya, sejarah, dan seni lokal. Apa saja sih yang perlu kamu persiapkan?

1. Prioritas

Ketahui prioritas, dengan cara identifikasi museum-museum yang memang ingin dikunjungi berdasarkan minat seperti, seni, sejarah, atau sains. Jangan lupa untuk melihat informasi tentang jam operasional museum tersebut, pameran khusus, dan harga tiket masuk. Beberapa museum menawarkan gratis biaya masuk atau diskon, jadi rencanakan sesuai dengan jadwal dan keinginanmu. Jika memiliki waktu terbatas, prioritaskan museum yang paling ingin dikunjungi. Pertimbangkan juga museum mana yang memiliki pameran sementara atau koleksi menarik yang tak bisa dilewatkan. 

2. Cek Penawaran Museum Pass

Banyak kota menawarkan tiket pass museum yang memberikan akses beberapa museum dengan harga diskon atau gratis. Paris merupakan kota yang menawarkan Museum Pass memungkinkan pengunjung untuk mendapatkan akses masuk ke lebih dari 50 museum, termasuk Louvre dan Musee d’Orsay. Selain itu salah satu keuntungan dari Museum Pass adalah dapat melewati antrian umum, dan bisa menghemat waktu terutama di museum yang populer.

3. Hindari Waktu Sibuk

Museum bisa sangat ramai, terutama di akhir pekan atau siang hari. Cobalah untuk berkunjung di pagi hari saat mereka baru buka atau sore hari ketika keramaian sudah mulai berkurang. Jika memungkinkan, berpergianlah di luar musim liburan ketika jumlah wisatawan cenderung lebih sedikit. 

4. Pakailah Sepatu yang Nyaman

Utamakan kenyamanan dan hindari kelelahan saat tur museum, alih-alih memaksakan mengunjungi sebanyak mungkin museum, tetapkanlah batas mengunjungi museum dalam satu hari, misalnya dua atau tiga museum saja. Fokus pada kualitas daripada kuantitas agar kita bisa benar-benar menikmati setiap museum. Pakailah sepatu yang nyaman karena tur museum bisa berlangsung lama dan mengharuskan untuk berdiri berjam-jam. Ini sangat penting jika rencanamu melakukan museum hopping selama beberapa hari. Selain itu hal penting lainnya adalah stay hydrated! 

5. Nikmati Perjalanannya

Jangan terburu-buru saat datang melihat pameran. Luangkan waktu untuk membaca deskripsi, menonton video yang tersedia, dan berinteraksi dengan display yang interaktif. Hal ini akan membantu kita untuk mendalami dan menyerap lebih banyak informasi. Gunakan audio guide atau aplikasi di ponsel yang memberikan informasi tambahan mengenai pameran. Selain bisa meningkatkan pemahaman kita tentang koleksi tersebut, juga dapat memberikan konteks yang mungkin tidak tersedia di deskripsi pameran. 

 
6. Abadikan Pengalamanmu

Jika kamu suka mengambil catatan atau foto, gunakan itu untuk mendokumentasikan hal-hal penting atau karya seni favoritmu. Beberapa museum mengizinkan fotografi non profesional atau menggunakan HP, tetapi pastikan kembali kebijakan dari museum tersebut. Saat mengambil foto pastikan kamu harus tetap mindful jangan sampai menyentuh atau melewati batasan-batasan yang telah ditetapkan.

7. Datanglah ke Museum-Museum Kecil dan Niche

Pengalaman unik biasanya datang dari sesuatu yang tak terlihat atau tak terlalu terkenal. Biasanya museum kecil atau niche memberikan pengalaman berbeda, mendedikasikan sejarah lokal, seniman tertentu, atau koleksi yang tidak biasa. Keuntungan lainnya mungkin museum ini akan jauh dari kesan padat wisatawan. Museum kecil sering kali identik dengan pandangan yang kebug intim tentang budaya lokal, yang bisa memberikan kontras yang menyegarkan dari situs-situs wisata utama.

 
8. Tetaplah Fleksibel untuk Spontanitas

Meskipun perencanaan itu penting, tetapi terbukalah dengan penemuan-penemuan spontan. Mungkin menemukan museum atau pameran menarik yang belum direncanakan sebelumnya. Beberapa pengalaman terbaik datang dari momen yang tidak terduga.

Dengan perencanaan yang bijak, menjaga kecepatan diri, dan tetap terlibat dengan pameran, kamu bisa memaksimalkan museum hopping saat traveling dan memperkaya pengalaman budaya sepanjang perjalanan.