Tips Mengurangi Produksi Minyak di Wajah
Kondisi wajah yang memiliki minyak berlebih menjadi salah satu concern bagi sebagian besar orang.
Well, hal tersebut bisa membuat penampilan terganggu, membuat rasa kepercayaan diri menurun, serta memicu permasalahan kulit wajah. Oh no!
FYI, kondisi wajah yang memiliki minyak berlebih bisa menjadi penyebab timbulnya jerawat, pori-pori yang tersumbat, hingga kulit yang tampak kusam.
Tak heran jika banyak orang berusaha untuk mengatasi produksi minyak yang berlebih agar terhindar dari risiko-risiko tersebut.
Jika saat ini kamu tengah mengalaminya, jangan khawatir, Babes! Berikut ini Cosmo akan memberikan beberapa tips mengurangi produksi minyak di wajah.
Let’s check this out~
Membersihkan Wajah Secara Rutin
Pertama-tama, kamu perlu membersihkan wajah secara rutin untuk mengurangi produksi minyak berlebih di wajah.
Meskipun terdengar sederhana, namun membersihkan wajah secara rutin akan membantu menjaga pori-pori tetap bersih dan mencegah kotoran akan menyumbatnya.
Mulailah dengan rajin membersihkan wajah di pagi hari dan di malam hari, terutama setelah menggunakan makeup seharian.
Selain itu, membersihkan wajah dua kali sehari menggunakan produk pembersih yang lembut juga membantu menghilangkan kelebihan minyak di kulit kita, Babes.
A friendly reminder: pastikan untuk tidak membersihkan kulit wajah dengan menggosoknya terlalu keras, karena hal tersebut dapat memicu iritasi dan membuat kulit menghasilkan minyak lebih banyak.
Moisturizer is the Key!
Well, siapa bilang jika kulit berminyak tidak membutuhkan pelembap atau moisturizer? Turns out, moisturizer is the key!
Jika kulitmu memproduksi minyak berlebihan, penggunaan moisturizer tetap diperlukan untuk menjaga kulit tetap terhidrasi dan mencegahnya memproduksi lebih banyak minyak.
Sebagai catatan, pilih produk oil-free moistruizer atau non-comedogenic moisturizer yang ringan dan tidak akan menyumbat pori-pori~
Manfaatkan Salicylic Acid
Melansir dari Medical News Today, kamu bisa menggunakan produk eksfoliasi dengan kandungan Salicylic Acid di dalamnya untuk mengatasi produksi minyak berlebih.
Penggunaan produk tersebut secara rutin seperti dua kali dalam seminggu dapat membantu mengangkat sel kulit mati, minyak berlebih, dan kotoran lainnya dari permukaan kulit.
Untuk hasil terbaik, disarankan mengaplikasikan produk eksfoliasi dengan gerakan melingkar yang lembut dan kecil selama sekitar 30 detik atau kurang.
Manfaatkan Green Tea
Selain menggunakan Salicylic Acid, Green Tea atau teh hijau juga membantu untuk mengurangi produksi minyak berlebih.
Polifenol antioksidan dalam teh hijau dapat membantu mengatasi berbagai kondisi kulit, termasuk kulit berminyak.
Selain itu, sebuah ulasan tahun 2017 menemukan bahwa polifenol dalam teh hijau dapat mengurangi sekresi sebum.
Orang-orang dapat memperoleh manfaat dari penggunaan pelembab, toner, atau pembersih wajah dengan kandungan ekstrak teh hijau 3%.
Memperbaiki Pola Makan
Selain merawat kulit wajah dengan tepat, memperbaiki pola makan juga berpartisipasi dalam menangani produksi minyak berlebih.
American Academy of Dermatology menunjukkan bahwa makanan dan minuman glisemik tinggi dapat merangsang peradangan dan produksi sebum karena dapat meningkatkan gula darah dengan cepat.
Oleh karena itu, orang yang memiliki kulit berminyak sebaiknya mencoba fokus mengonsumsi makanan rendah glisemik, seperti sayuran, buah-buahan, kacang-kacangan, serta gandum utuh.
Mengurangi Stres
Turns out, stres juga berpengaruh pada kesehatan kulit kita, Babes. Melansir dari Medical News Today, stres dapat memicu pelepasan hormon, termasuk kortisol, yang membantu memproduksi sebum.
Alhasil, mengurangi stres bisa menurunkan produksi minyak di kulit. Ada beberapa cara yang bisa kamu lakukan untuk mengurangi stres seperti melakukan yoga, latihan meditasi, tidur yang cukup, serta berolahraga secara teratur.