Diklaim Lebih Sehat, Berikut 5 Fakta Menarik Kopi Decaf
Cosmo Babes, jika kamu pecinta kopi, pasti sudah tidak asing dengan kopi decaf. Ya, kopi decaf atau decaffeinated coffee cukup populer baru-baru ini karena diklaim lebih sehat dari kopi biasa.
Kopi decaf memang merupakan kopi yang telah melalui proses khusus untuk menghilangkan sebagian besar kandungan kafeinnya, bahkan penderita GERD juga bisa mengonsumsinya. Penasaran seperti apa serba-serbi kopi decaf? Berikut Cosmo merangkum fakta-fakta menariknya.
1. Kopi Decaf Tidak Sepenuhnya Bebas Kafein
Kopi decaf tidak bebas kafein, tetapi mengandung kafein dalam jumlah yang sangat sedikit, yaitu sekitar 97% lebih rendah. Jumlah kafein yang dikonsumsi dari 5-10 cangkir kopi decaf kurang lebih sama dengan 2 cangkir kopi biasa.
Dikutif dari NCA, proses dekafeinasi menghilangkan sekitar 97% atau lebih kafein dalam biji kopi. Secangkir kopi tanpa kafein biasanya mengandung sekitar 2 mg kafein, dibandingkan dengan secangkir kopi biasa yang mengandung sekitar 95 mg kafein.
2. Proses Pembuatan Kopi Decaf Cukup Panjang
Seperti kopi pada umumnya, kopi decaf dibuat dengan cara menghilangkan kafein dari biji kopi yang masih berbentuk green-bean, sebelum di-roasting. Untuk melarutkan dan menghilangkan kafein, biji kopi yang keras dipanaskan dan direndam dengan beberapa metode.
Metode yang pertama kali digunakan adalah Swiss Water Process. Biji kopi hijau direndam dalam air untuk melarutkan komponen-komponen yang larut, seperti kafein, asam klorogenik, asam amino, dan sukrosa. Kafein yang larut dalam air kemudian difilter menggunakan karbon.
3. Rasa, Aroma dan Warna Kopi Decaf Berbeda dengan Kopi Biasa
Kopi decaf memiliki rasa, aroma, dan warna yang berbeda dari kopi biasa. Kopi decaf terasa sedikit lebih asam, flat, dan sedikit watery. Aromanya pun cenderung lebih ringan dibandingkan kopi biasa. Warna kopi decaf bisa berbeda-beda tergantung dari metode dekafeinasi yang digunakan. Secara umum, kopi decaf memiliki warna yang lebih gelap daripada kopi biasa sebelum dipanggang.
4. Kopi Decaf Memiliki Banyak Manfaat Kesehatan
Dikutip dari Healthline, kopi decaf dapat membantu menurunkan risiko diabetes tipe 2 hingga 7%. Kopi decaf juga mengandung antioksidan yang dapat mencegah penyakit jantung dan kanker, bahkan juga menjadi alternatif bagi penderita GERD (gastroesophageal reflux disease) karena tingkat asamnya yang lebih rendah. Kopi Decaf juga bisa dikonsumsi ibu hamil dan menyusui.
5. Kopi Decaf Kurang Efektif Menahan Kantuk
Kafein dalam kopi merangsang sistem saraf pusat dan memberikan energi ekstra sehingga dapat mengurangi efek mengantuk. Tentu kopi decaf tidak se-efektif kopi berkafein dalam menahan kantuk atau memberikan dorongan energi, karena kandungan kafeinnya yang lebih rendah.