Menikmati Alam dan Lanskap Urban Tanpa Kehadiran Manusia di Pameran Lukisan Prabu Perdana

Pernahkah kamu membayangkan apa jadinya jika planet Bumi ditinggal pergi manusia? Jawabannya mungkin akan kamu temukan di pameran tunggal Prabu Perdana bertajuk Laskar di Antara Dua Latar. Resmi dibuka pada 13 September 2025 lalu di V&V Gallery, Jakarta Art Hub, Prabu Perdana menampilkan deretan lukisan yang menampilkan kontras antara alam dan lanskap perkotaan. 

Cerita Dua Lanskap

Menikmati lukisan Prabu Perdana di pameran ini bukanlah untuk memaknai kekosongan dunia tanpa manusia. Justru ia seolah menarasikan bahwa manusia bukanlah aktor utama, tapi merupakan sebuah elemen yang melengkapi siklus kehidupan itu sendiri. Ketika kota sepi tak berpenghuni, alam mulai mengambil alih. Prabu menggambarkannya dengan tumbuhan yang mendominasi bangunan. Seperti terlihat pada lukisan bertajuk Sun Is Up, Sky Is Blue dan The Animals.

Sekilas kamu mungkin merasa komposisi yang ditampilkan terasa penuh dan menghalangi objek maupun lanskap. Danuh Tyas selaku kurator menuliskan pada katalog bahwa trik tersebut adalah sebuah bentuk “interupsi” untuk mengalihkan perhatian kita dari lanskap perkotaan kepada tetumbuhan yang menjadi bintang utama dari setiap lukisan.

Prabu juga menampilkan lukisannya dalam berbagai ukuran dan bentuk kanvas, termasuk dalam bentuk kubus dan dua fragmen terpisah. Selain sebagai bentuk eksplorasi medium, ia juga menawarkan pengalaman untuk melihat perspektifnya dari berbagai sisi. 

Salah satu yang menjadi favorit Cosmo adalah lukisan berjudul A Stalk of The Moon Orchid. Bunga anggrek tampil menjadi primadona dengan latar perkotaan di belakangnya. Semburat warna pink menghiasi langit memberi kesan whimsical. Pada lukisan ini, Prabu menampilkan dua lanskap secara selaras seolah membuktikan bahwa alam dan lanskap urban bisa bersinergi. Selain itu lukisan ini juga menyuarakan akan perlunya kehadiran lebih banyak area hijau.

Di tengah kesibukan kamu yang padat, tak ada salahnya untuk menyempatkan diri melihat pameran Prabu Perdana ini. Sensasinya mungkin berbeda saat kamu bersantai di taman, namun tiap lukisan akan membawa imajinasimu terbang ke sebuah dunia yang menampilkan keindahan alam sekaligus arsitektur perkotaan yang dinamis.

Mungkin alasan lain mengapa lukisannya tak menampilkan manusia, agar pengunjung bisa dengan bebas berimajinasi tinggal di dalamnya. Pameran Lanskap di Antara Dua Dunia dari Prabu Perdana akan berlangsung hingga 13 Oktober 2025.