Mengenal Perbedaan Nail Art dan Nail Extension
Mempercantik kuku menjadi salah satu kebiasaan para perempuan zaman ini. Tak heran, terdapat banyak toko kecantikan yang menyediakan jasa nail art. Adapun berbagai desain nail art yang dapat mempercantik kuku.
Nah, salah satu bagian dari mempercantik kuku juga ditunjang oleh nail extension. Di mana kuku asli akan dipasangkan kuku palsu. Ada pula berbagai macam fungsi dari nail extension. Berikut, Cosmo ajak kamu mengenal perbedaan nail art dan nail extension. Simak ya, Babes!
Perbedaan Nail Art Dan Nail Extension
Nail art dan nail extension sama-sama mempercantik kukumu. Tapi keduanya adalah dua hal yang berbeda, lho! Ini penjelasannya!
-
Seni Kuku
Bayangkan seni kuku sebagai bentuk ekspresi diri terbaik pada kuku alamimu. Dari sapuan cat kuku, taburan glitter, hingga tempelan stiker atau batu kecil, semuanya bisa jadi kanvas mini untuk menampilkan gaya kamu.
Biasanya, nail art langsung dikerjakan di kuku asli tanpa tambahan bahan lain. Jadi, nail art pas banget buat momen spesial atau sekadar nunjukin sisi kreatifmu sehari-hari. -
Ekstensi Kuku
Sementara itu, nail extension hadir buat kamu yang ingin kuku lebih panjang dan tahan lama. Ada dua bahan populer yang biasa digunakan, yaitu akrilik, campuran bubuk dan cairan yang terbentuk di kuku, atau gel yang dipoles lalu dikeringkan dengan sinar UV.
Hasilnya? Kuku akan lebih fleksibel, awet, dan bisa dibentuk sesuai selera, dari panjang dramatis sampai bentuk natural yang rapi.
Baik nail art maupun nail extension punya pesonanya masing-masing. Semua kembali pada kebutuhan dan gaya kamu. Kalau tujuanmu mengekspresikan kreativitas lewat desain unik, nail art adalah pilihan tepat. Tapi kalau kamu mendambakan kuku panjang, kuat, dan siap jadi statement piece, nail extension bisa jadi jawabannya.
Berapa Hari Nail Art Bertahan?
Ketahanan seni kuku kamu sangat bergantung pada metode yang digunakan. Ada berbagai metode, yang pertama adalah nail art biasa, yang bertahan tiga hingga tujuh hari. Nail art biasa ideal untuk penggunaan sesekali atau perubahan gaya, meskipun keretakan tidak dapat dihindari tanpa persiapan dan lapisan atas yang tepat.
Untuk hasil yang lebih tahan lama, cobalah gel nail art. Metode ini memberikan hasil akhir yang mengkilap dan tahan keretakan yang bertahan selama dua hingga tiga minggu. Gel nail art merupakan favorit banyak orang karena mudah dirawat untuk penggunaan sehari-hari, tetapi perlu dibersihkan dengan benar agar kuku asli tetap sehat.
Ada pun nail art akrilik yang jadi pilihan bagi mereka penyuka kuku panjang dan struktur. Dengan masa pakai dua hingga empat minggu, nail art ini memungkinkan kustomisasi bentuk dan desain tanpa batas. Pemeliharaan ulang secara teratur sangat penting untuk mempertahankan tampilan dan mencegah keretakan.
Terakhir, untuk tampilan yang paling menarik perhatian, nail art 3D atau dekoratif cocok untuk momen-momen spesial. Desain-desain berani ini bertahan sekitar satu hingga tiga minggu, tergantung aplikasinya. Tetapi nail art ini membutuhkan perawatan ekstra karena hiasannya dapat tersangkut atau rontok jika digunakan secara kasar. Kamu wajib hati-hati, ya.
Selain itu, kalau kamu ingin nail artmu bertahan lebih lama, mulailah dengan lapisan dasar dan atas untuk melapisi desain dan melindunginya dari terkelupas. Saat melakukan pekerjaan rumah tangga, kenakan sarung tangan untuk melindungi kuku dari air dan bahan kimia keras.
Menjaga kutikula tetap lembap juga penting, karena kutikula yang kering dapat menyebabkan kuku terangkat atau retak. Tahan keinginan untuk mengupas atau mencungkil kuku, karena hal itu dapat merusak desain dan kuku aslimu.
Berapa Lama Nail Extension Bertahan?
Nail extension bagi tangan ibarat riasan bagi wajah, sebuah cara instan yang mempercantik penampilan dan menambah rasa percaya diri. Berbeda dengan seni kuku biasa, nail extension dibanderol dengan harga lebih mahal, yang sering kali menimbulkan pertanyaan: berapa lama daya tahannya?
Jawabannya bergantung pada beberapa faktor, mulai dari jenis ekstensi yang kamu pilih hingga rutinitas harian dan seberapa baik babes merawatnya. Untuk memperpanjang ketahanan nail extension, terdapat beberapa hal yang dapat kamu lakukan. Babes harus jaga agar kuku tetap kering dan kenakan sarung tangan saat bersih-bersih, karena air dapat melemahkan perekat.
Cara lainnya adalah dengan mengoleskan minyak kutikula untuk mencegah kerapuhan, dan hindari menggunakan kuku sebagai alat atau mengetik terlalu keras untuk mengurangi tekanan. Gunakan penghapus cat kuku non-aseton, dan selalu mintalah ekstensi dilepas oleh profesional untuk melindungi kuku asli.
Rahasia Agar Nail Art dan Nail Extension Tahan Lama
Ketahanan seni kuku bukan hanya tentang teknik yang babes pilih, tetapi juga dipengaruhi oleh beberapa faktor eksternal. Persiapan kuku yang tepat adalah kuncinya, jika kamu melewatkan langkah-langkah seperti memoles permukaan atau menghilangkan minyak alami, hal-hal ini dapat menyebabkan cat kuku atau hiasan kuku terangkat lebih cepat dari yang diharapkan.
Gaya hidup juga berperan besar. Sering mengetik, mencuci piring tanpa sarung tangan, atau aktivitas apa pun yang memberi tekanan ekstra pada tangan secara alami akan memperpendek ketahanan manikur.
Kondisi kuku asli babes juga penting, nih. Kuku yang lemah, rapuh, atau mudah terkelupas tidak akan mampu menahan cat kuku atau ekstensi kuku dengan aman, apa pun produk yang digunakan. Ada pula, kualitas pengaplikasian yang juga berpengaruh. Teknisi kuku profesional biasanya akan memberikan hasil yang lebih tahan lama dibandingkan dengan DIY yang terburu-buru.
Terakhir, perawatan setelahnya adalah segalanya. Penggunaan minyak kutikula secara konsisten, menghindari bahan kimia keras, dan merawat tangan kamu dengan lembut, sehingga dapat memperpanjang ketahanan nail art secara signifikan.