Tips Menyimpan Sepatu Agar Selalu Terlihat Baru

Redaksi 2 04 Oct 2025

Sepatu itu lebih dari sekadar alas kaki, kan? Buat kamu yang suka koleksi sneakers edisi terbatas, sepatu kulit formal, atau sepatu olahraga, menjaga sepatu tetap kece adalah keharusan.

Tapi nyatanya, bikin sepatu awet dan selalu terlihat baru itu nggak semudah kelihatannya. Tenang babes, dengan cara penyimpanan yang tepat, sepatu kesayangan kamu bisa bisa tetap awet, bersih, dan stylish selama bertahun-tahun. Simak tipsnya!

1. Bersihkan Sepatu Sebelum Menyimpannya

Langkah pertama dan paling penting sebelum menyimpan sepatu adalah memastikan sepatu dalam keadaan bersih. Kotoran, debu, atau noda yang dibiarkan menempel bisa merusak bahan sepatu, terutama jika disimpan dalam waktu lama.

Sneakers: Gunakan sikat lembut, air hangat, dan sabun ringan untuk membersihkan bagian luar. Untuk noda membandel, gunakan campuran baking soda dan cuka putih. Jangan lupa membersihkan sol dalam sepatu dengan kain lembap untuk menghilangkan bau.

Sepatu Kulit: Lap dengan kain mikrofiber dan gunakan pembersih khusus kulit untuk menghilangkan kotoran. Setelah itu, aplikasikan kondisioner kulit agar bahan tetap lembap dan tidak retak.

Sepatu Suede atau Kanvas: Gunakan sikat suede khusus atau sikat gigi bekas untuk menghilangkan debu. Untuk noda, gunakan penghapus suede atau larutan air dan cuka dengan hati-hati.

Pastikan sepatu benar-benar kering sebelum disimpan. Menyimpan sepatu dalam keadaan lembap dapat menyebabkan jamur atau bau tak sedap.

2. Gunakan Shoe Tree untuk Menjaga Bentuk

Salah satu musuh terbesar sepatu adalah deformasi bentuk akibat penyimpanan yang salah. Shoe tree (penyangga sepatu) adalah solusi terbaik untuk menjaga bentuk sepatu, terutama untuk sepatu kulit atau sepatu formal.

Manfaat alat ini adalah membantu mencegah lipatan pada bagian ujung sepatu dan menyerap kelembapan sisa dari pemakaian. Pilih shoe tree dari kayu cedar karena selain menjaga bentuk, kayu ini juga menyerap bau dan kelembapan.

Jika shoe tree terlalu mahal, kamu bisa menggunakan kertas koran atau tisu yang digulung untuk mengisi sepatu. Tapi, hindari mengisi terlalu penuh agar tidak mengubah bentuk asli sepatu.

3. Pilih Tempat Penyimpanan yang Tepat

Tempat penyimpanan sepatu sangat memengaruhi umur dan kondisinya. Hindari menyimpan sepatu di tempat yang lembap, terlalu panas, atau terkena sinar matahari langsung, karena kondisi ini dapat merusak bahan sepatu.

Rak Sepatu Terbuka: Ideal untuk sirkulasi udara, tetapi pastikan rak berada di tempat yang kering dan tidak terkena debu berlebihan. Kamu bisa menambahkan silica gel di sekitar rak untuk menyerap kelembapan.

Kotak Sepatu Transparan: Kotak plastik transparan adalah pilihan populer untuk kolektor sneakers karena memudahkan kamu melihat koleksi tanpa membuka kotak. Pastikan kotak memiliki ventilasi agar udara tetap mengalir.

Lemari Khusus: Jika kamu memiliki banyak sepatu, pertimbangkan lemari khusus dengan rak yang dapat disesuaikan. Lemari dengan pintu kaca atau ventilasi adalah pilihan terbaik untuk mencegah kelembapan.

4. Gunakan Silica Gel untuk Perlindungan Ekstra

Silica gel adalah sekutu terbaik untuk menjaga sepatu tetap kering dan bebas jamur. Banyak sepatu baru, terutama sneakers, sudah dilengkapi dengan paket silica gel di dalam kotaknya. Jangan buang silica gel ini!

Letakkan satu atau dua paket di dalam setiap sepatu atau di dalam kotak penyimpanan untuk menyerap kelembapan. Ganti silica gel setiap beberapa bulan untuk hasil optimal.

5. Hindari Menumpuk Sepatu

Menumpuk sepatu di rak atau kotak tanpa pemisah dapat menyebabkan goresan, deformasi, atau transfer warna, terutama pada sepatu berbahan kulit atau suede. Gunakan pembatas atau sekat pada rak sepatu untuk memisahkan setiap pasang sepatu.

Jika menggunakan kotak, simpan satu pasang sepatu per kotak. Untuk menghemat ruang, kamu bisa memilih kotak bertumpuk dengan desain modular.

Untuk sepatu dengan warna cerah atau bahan sensitif seperti suede, bungkus dengan kain lembut atau kantong sepatu sebelum menyimpannya.

6. Rotasi Pemakaian Sepatu

Menggunakan sepatu yang sama setiap hari dapat mempercepat kerusakan. Rotasi pemakaian sepatu memberikan waktu bagi sepatu untuk “beristirahat” dan mengering dari keringat atau kelembapan. 

Idealnya, berikan jeda setidaknya 24 jam sebelum memakai kembali sepatu yang sama. Ini juga membantu memperpanjang umur sol dan bahan sepatu.

7. Perhatikan Penyimpanan Sepatu Musiman

Jika kamu memiliki sepatu musiman, seperti boots musim dingin atau sandal musim panas, penyimpanan jangka panjang membutuhkan perhatian ekstra.

Boots: Bersihkan hingga benar-benar kering, isi dengan shoe tree atau kertas untuk menjaga bentuk, dan simpan di tempat yang sejuk dan kering. Bungkus boots tinggi dengan kain untuk mencegah lipatan pada bagian betis.

Sandal: Simpan di kotak terpisah agar tidak tertekan oleh sepatu lain. Pastikan sandal bersih dari pasir atau kotoran sebelum disimpan.

Sepatu Olahraga: Pastikan sol dalam dilepas dan dicuci secara terpisah sebelum penyimpanan jangka panjang.

8. Lindungi dari Debu dan Cahaya

Debu adalah musuh lain yang dapat membuat sepatu terlihat kusam. Jika kamu menggunakan rak terbuka, pertimbangkan untuk menutup sepatu dengan dust bag atau kain lembut. 

Untuk sepatu berwarna putih atau bahan suede, paparan sinar matahari langsung dapat menyebabkan perubahan warna atau kekuningan. Simpan sepatu di tempat yang gelap atau gunakan kotak buram untuk perlindungan maksimal.

9. Perawatan Berkala

Meskipun sepatu disimpan dengan baik, perawatan berkala tetap diperlukan untuk menjaga kondisinya.

Cek Kondisi: Setiap 2-3 bulan, periksa sepatu kamu untuk memastikan tidak ada jamur, bau, atau kerusakan. Jika ada, segera bersihkan dan atasi masalahnya.

Semir Sepatu Kulit: Untuk sepatu kulit, semir secara berkala untuk menjaga kilau dan kelembapan bahan.

Semprotan Pelindung: Gunakan semprotan pelindung anti-air dan anti-noda untuk sepatu suede atau kanvas sebelum disimpan.

Yuk, mulai rawat sepatu kamu dari sekarang Babes!