Faktor Penyebab Penuaan Dini

Redaksi 09 Oct 2025

Cosmo yakin sebagian dari kamu sudah sering mendengar tentang istilah penuaan dini. Namun, apa sebenarnya penuaan dini tersebut?

ICYDK, penuaan dini mengacu pada munculnya perubahan terkait usia dini pada kulit dan tubuh.

Penuaan dini sendiri dapat membuat seseorang terlihat lebih tua dari usia sebenarnya, sehingga tidak jarang permasalahan penuaan dini ini bisa membuat seseorang kekurangan percaya diri, Dear.

Penuaan dini juga biasanya ditandai dengan beberapa hal seperti munculnya kerutan, garis-garis halus, bintik hitam, rambut beruban, dan masih banyak lagi.

Well, lalu apa yang menyebabkan penuaan dini bisa terjadi? Kamu perlu mengetahui beberapa penyebab penuaan dini agar bisa menghindarinya, serta menjaga penampilan terlihat fit dan fresh!

Ketahui Faktor Penyebab Penuaan Dini!

Faktor penyebab penuaan dini

Berikut ini Cosmo telah merangkum beberapa faktor penyebab penuaan dini yang perlu diketahui. Don’t miss out, Babes!

Paparan Sinar Matahari

Paparan sinar matahari selama bertahun-tahun bisa mempercepat proses kulit menjadi keriput. ICYDK, hal tersebut karena sinar UV dari matahari yang terus-menerus ke kulit bisa merusak kolagen dan elastin, sehingga menyebabkan kulit menjadi keriput, kendur, hingga meregang.

Tidak hanya itu saja, sinar UV matahari juga bisa menyebabkan bintik hitam karena meningkatkan produksi melanin. Ouch!

Oleh karena itu, kamu perlu selalu ingat untuk menggunakan sunscreen saat beraktivitas di dalam maupun luar ruangan, agar kulit terlindungi dari sinar UV matahari, Girls.

Stres

Melansir dari Integris Health, stres kronis dapat membatasi pasokan telomerase tubuh yang mengubah kemampuannya untuk mengisi kembali telomer yang hilang yang terlibat dalam pembelahan sel. 

Lebih spesifik lagi, kortisol, hormon yang memungkinkan sistem kekebalan tubuh seseorang mengatasi stres, menekan aktivasi telomerase dalam sel-sel sistem kekebalan tubuh. Akibatnya, penuaan dini terjadi yang juga menyebabkan kerutan, kulit kering, dan perubahan lainnya.

Kebiasaan Makan Tidak Sehat

Mengonsumsi makanan cepat saji dan makanan manis dapat memengaruhi lebih dari sekadar lingkar pinggang seseorang.

Well, seseorang yang mengalami obesitas atau memiliki indeks massa tubuh yang lebih tinggi mengalami lebih banyak stres oksidatif dan peradangan dibandingkan orang dewasa yang sehat. Stres dan peradangan ini dapat meningkatkan laju pemendekan telomer.

Untuk membantu mencegah penuaan dini, konsumsilah makanan seimbang yang mencakup buah-buahan, sayur-sayuran, dan protein rendah lemak, Babes.

Kurang Tidur

Tidur sangat penting untuk energi, konsentrasi, hingga warna kulit. Di malam hari, kulit memasuki fase regenerasi. Jika kamu kurang tidur, maka hal itu akan terlihat di wajah seiring waktu. 

Sebuah studi kecil menemukan bahwa membatasi tidur selama dua malam (didefinisikan sebagai tidur selama tiga jam setiap malam) mengakibatkan kulit lebih kering, kurang elastis, lebih kusam, dan lingkaran hitam di bawah mata lebih terlihat.

Konsumsi Alkohol

Melansir dari Everyday Health, beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi alkohol telah dikaitkan dengan penampilan yang lebih tua, Babes.

Karena alkohol bersifat diuretik, alkohol dapat menyebabkan kulit kering, kemerahan, dan dalam beberapa kasus munculnya garis-garis halus hingga kerutan.

Lebih spesifik lagi, mengonsumsi lebih dari delapan gelas minuman beralkohol per minggu (jumlah yang dianggap sebagai konsumsi alkohol berat) dikaitkan dengan munculnya lebih banyak garis-garis wajah, kantung mata, hilangnya volume wajah, dan pembuluh darah yang terlihat.