5 Inspirasi Potongan Rambut Mid-Length Klasik dan Cara Menatanya

Astriana Gemiati 14 Oct 2025

Potongan rambut bob ada di mana-mana—rasanya semua orang (ya, semua!) sedang memangkas rambut mereka jadi model bob akhir-akhir ini. Hai, Keira Knightley, Pamela Anderson, dan Angelina Jolie—tiga dari sekian banyak selebriti yang kini tampil dengan potongan rambut bob.

Tapi, apa yang terjadi saat rambut bob itu mulai tumbuh dan berubah jadi panjang tanggung yang awkward? Atau, kalau kamu bukan tipe “cewek rambut pendek sebatas dagu” dan lebih nyaman dengan gaya medium-length? Tenang saja, karena kami sudah merangkum enam inspirasi potongan dan gaya rambut panjang tanggung terbaik untuk memberi sentuhan baru pada penampilanmu.

Dan percayalah, meski potongan medium sering dianggap diabaikan, gaya-gaya berikut ini sama sekali bukan! Ada yang cocok untuk setiap kepribadian dan gaya hidupmu.

Flipped out lob

Tiga bulan setelah potongan bob, dan kamu masih juga bingung apakah mau memanjangkannya lagi? Panjang tanggung memang sering terasa seperti “zona abu-abu”, tapi seharusnya tidak begitu! Potongan lob—alias long bob—biasanya jatuh di antara bahu dan tulang selangka, dan cocok untuk hampir semua orang. “Untuk kamu yang memiliki bentuk wajah persegi, tambahkan layer lembut di sekitar wajah untuk memberi kesan lebih halus pada garis rahang. Sementara kalau wajah kamu berbentuk oval, kamu beruntung—karena bentuk ini bisa tampil maksimal dengan hampir semua versi lob,” ujar Jordanna Cobella kepada Cosmopolitan.

 

Cara terbaik menata lob agar tidak terlihat datar dan, well, membosankan adalah dengan ujung rambut yang flipped-out. Gaya yang terinspirasi dari era ’90-an ini super praktis dan nyaris tanpa perawatan rumit—yang kamu butuhkan hanyalah blow dryer dan round brush. Tidak perlu potong ulang! Kuncinya ada pada cara mengeringkan rambut: arahkan panas ke ujung rambut sambil memutar keluar dan ke atas untuk menciptakan sentuhan retro yang playful, dengan volume dan bentuk yang lebih hidup.

Textured Waves

Textured waves atau undone curls memang bisa dipakai pada panjang rambut apa pun, tapi untuk rambut panjang tanggung, gaya ini jadi cara terbaik menambah volume dan definisi pada potongan yang kadang terasa kurang berdimensi.

Kunci agar gelombang rambutmu bertahan lama ada pada struktur di setiap tahap penataan. Mulailah dengan produk prep untuk memberi daya cengkeram pada rambut, lalu gunakan suhu sedang pada curling tong atau catokan untuk membentuk gelombang. Pastikan setiap helai benar-benar dingin sebelum disentuh. Setelah seluruh rambut mendingin, sisir lembut dengan jari atau wide-tooth comb, lalu semprotkan light hairspray untuk mengunci bentuknya—hasilnya effortless tapi tetap terdefinisi.

Wolf Haircut

'..'

Sama seperti banyak potongan rambut lainnya—seperti curve cut yang sudah disebutkan sebelumnya—marquise layers juga dinamai berdasarkan bentuknya: memanjang dan meruncing, dengan face-framing layers yang membingkai wajah secara elegan. “Ujung rambut mengarah ke dalam di area dahi dan dagu, dengan lengkungan yang lebih lebar di sekitar pipi,” jelas Mark Hayes, Senior International Creative Director di HOUSE OF SASSOON. “Teknik ini menciptakan bentuk seperti berlian lembut di sekitar wajah, menambah kesan dinamis sekaligus berdimensi.”

Menurut Mark, marquise layers terlihat paling indah saat di-blow-dry, namun jika panjang dan potongannya sudah tepat, bentuk lembut di sekitar wajah akan terbentuk alami tanpa perlu banyak penataan.

Secara umum, marquise layers memang bisa memerlukan waktu ekstra untuk menata, tergantung pada jenis dan tekstur rambutmu, serta detail potongannya. Intinya: pastikan untuk berkonsultasi dengan hairstylist sebelum mencoba gaya ini. “Saat menata rambut lurus, arahkan blow-dry ke depan menggunakan round brush besar, lalu biarkan rambut mendingin di posisi tersebut untuk mendapatkan efek ujung melengkung keluar yang dramatis. Hasilnya akan membuka dan menonjolkan fitur wajahmu,” ujar Mark.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 (Artikel ini disadur dari www.cosmopolitan.com / Perubahan telah dilakukan oleh editor / Alih bahasa: Astriana Gemiati / Image: Dok. Instagram, pinterest, spotlight.launchmetrics / Layout: Rhani Shakurani )