Kenali Porositas Rambut dan Temukan Perawatan Terbaik untuk Setiap Jenisnya

Redaksi 15 Oct 2025

Cosmo Babes, sudah tahu belum apa itu porositas rambut? Istilah ini sering terdengar, tapi ternyata masih banyak yang belum benar-benar paham artinya. Padahal, mengetahui tipe porositas rambut adalah langkah awal yang crucial untuk menentukan jenis perawatan yang tepat agar rambut tetap sehat dan terawat.

Secara sederhana, porositas rambut mengacu pada kemampuan rambut dalam menyerap dan mempertahankan kelembapan—termasuk bagaimana rambutmu menyerap produk perawatan. Setiap orang memiliki tingkat porositas yang berbeda, tergantung pada kondisi kutikula alias lapisan terluar rambut yang berfungsi melindungi batang rambut dari kerusakan.

Yuk, kenali tiga tipe porositas rambut berikut ini!

Low Porosity: Rambut dengan porositas rendah memiliki kutikula yang rapat dan tertutup, sehingga sulit menyerap produk perawatan.

Medium Porosity: Rambut jenis ini memiliki keseimbangan yang ideal—mudah menyerap kelembapan namun tetap mampu mempertahankannya.

High Porosity: Berbeda dari dua sebelumnya, rambut berporositas tinggi lebih cepat menyerap kelembapan, tapi juga mudah kehilangannya kembali karena kutikula yang terbuka atau rusak.

Mengenal Cara Mengidentifikasi Porositas Rambut

Siapkan your fun vibes Babes! Salah satu cara paling mudah untuk mengetahui tipe porositas rambutmu adalah dengan bereksperimen menggunakan air. Yes, it’s that simple! Cukup ambil sehelai rambut bersih—pastikan tanpa sisa produk apa pun—lalu masukkan ke dalam segelas air. Dari situ, kamu bisa lihat bagaimana reaksinya dan mulai mengenali karakter rambutmu.

  • Jika rambut tenggelam cepat, artinya kamu memiliki high porosity, karena rambutmu mudah menyerap air.
  • Jika rambut mengambang di tengah, porositasnya sedang.
  • Jika rambut tetap di permukaan, artinya kamu memiliki low porosity hair karena kutikula tertutup rapat sehingga rambut sulit menyerap air.

Selain dari eksperimen diatas, ada juga ciri-ciri yang bisa kamu rasakan secara langsung. Rambut berporositas rendah biasanya terasa halus, tidak mudah kusut, namun sulit dikeringkan setelah keramas. Sebaliknya, rambut berporositas tinggi cenderung kering, mudah kusut, bercabang, dan terlihat kusam karena kelembapan mudah hilang.

Low Porosity Hair Si Terlindungi Namun Sulit Menyerap

Ketahuilah Babes, rambut dengan porositas rendah memiliki lapisan kutikula yang rapat dan kuat, sehingga sebenarnya cukup terlindung dari kerusakan. Namun, kondisi ini membuat rambut menjadi sulit menyerap produk perawatan seperti kondisioner atau masker rambut. Produk sering kali menumpuk di permukaan rambut tanpa benar-benar terserap.

Untuk kamu yang memiliki tipe ini, hindari produk berat berbasis minyak atau silikon karena dapat menyebabkan penumpukan dan membuat rambut tampak lepek. Salah satu produk yang Cosmo rekomendasikan untuk rambut porositas rendah adalah Kerastase Gloss Absolu Bain Hydra‑Glaze Shampoo.

 

Produk ini diformulasikan ringan, mampu bantu melembutkan rambut tanpa meninggalkan residu. Formula aktifnya membantu membuka sedikit kutikula sehingga nutrisi bisa masuk, menjadikan rambut terasa lebih halus dan mudah diatur.


Beli di: www.lazada.co.id
Harga: Rp 530.000,-.

High Porosity Hair Si Mudah Menyerap, Cepat Kehilangan

Berbeda dengan tipe sebelumnya, rambut dengan porositas tinggi memiliki kutikula yang terbuka dan tidak rata, biasanya disebabkan oleh proses kimia seperti pewarnaan, pelurusan, atau penggunaan alat panas berlebihan. Rambut tipe ini mudah menyerap kelembapan, namun sama cepatnya kehilangan kembali. Akibatnya, rambut jadi sering terasa kering, rapuh, dan mudah patah.

Untuk tipe rambut ini, fokus utama perawatannya adalah menutup kembali kutikula dan menjaga kelembapan tetap terkunci.

Hindari bahan yang terlalu keras seperti alkohol denat atau sulfat kuat seperti SLS dan SELS karena dapat semakin merusak struktur kutikula. Cosmo merekomendasikan untuk menggunakan produk yang kaya akan protein, minyak alami, dan bahan oklusif yang bisa membantu mengunci kelembaban seperti rangkaian produk Olaplex No.3 Hair Perfector, yang terkenal dengan teknologi bond-building-nya.

 
Produk ini mampu membantu memperbaiki ikatan internal rambut yang rusak akibat panas atau kimia yang mengakibatkan kehausan pada rambut. Shampoo dan conditionernya dapat memperkuat struktur rambut yang diformulasikan khusus bagi rambut rusak dan berporositas tinggi. Plus, masker ini juga bantu mengisi rongga pada batang rambut.

Beli di: www.sephora.co.id
Harga: Rp 670.000,-.


Tips Untuk Menjaga Keseimbangan Protein dan Kelembapan

Baik rambut berporositas rendah maupun tinggi membutuhkan keseimbangan antara protein dan kelembapan karena kedua dari khasiat itu bekerja di lapisan rambut yang berbeda. Terlalu banyak protein bisa membuat rambut terasa lebih kaku dan rapuh, sementara kelembapan berlebih dapat membuat rambut kehilangan bentuk dan terasa berat sehingga susah untuk dibentuk. Oleh karena itu Babes, harus perhatikan frekuensi penggunaan masker dan serum rambut berdasarkan kebutuhan masing-masing porositas.

Mengetahui tipe porositas rambut bukan sekadar pelengkap rambut namun termasuk inti dari solusi dalam memilih hair care lho Babes, bahkan hingga langkah dasar dalam memahami bagaimana rambutmu bekerja. So Babes, Apakah rambutmu memerlukan perlindungan ekstra karena porositas tinggi, atau justru butuh bantuan untuk menyerap nutrisi karena porositas rendah? Semua dapat diatasi dengan pemilihan produk dan rutinitas yang cermat sesuai kebutuhan mahkotamu Ladies.