5 Trik Belanja Online Aman Tanpa Jadi Korban FOMO

Redaksi 2 15 Oct 2025

Pernah nggak, kamu merasa “harus banget” checkout barang karena takut kehabisan atau lihat tulisan only 2 left! di layar? FOMO (Fear of Missing Out) dalam belanja online sering datang halus, tapi efeknya bisa bikin kamu menyesal di akhir bulan. Di tengah derasnya promo kilat dan konten “haul” yang berseliweran di media sosial, menjaga kewarasan finansial jadi tantangan tersendiri.

Menurut penelitian dari Computers in Human Behavior Journal (2021), FOMO berperan besar dalam keputusan impulsif saat berbelanja online, terutama ketika seseorang ingin tetap merasa “terhubung” dengan tren sosial. Tapi tenang, ada trik supaya kamu tetap aman dan tetap stylish tanpa jadi korban FOMO.

1. Tunggu 24 Jam Sebelum Checkout

Trik klasik tapi ampuh. Saat kamu menemukan barang menarik, masukkan ke wishlist dulu dan beri jeda 24 jam. Penelitian dari Journal of Consumer Research (2020) menunjukkan bahwa memberi jeda waktu menurunkan kemungkinan belanja impulsif hingga 30%. Dalam sehari, kamu bisa menilai ulang, apakah kamu benar-benar butuh barang itu atau hanya tergoda momen.

2. Bedakan antara ‘Mau’ dan ‘Butuh’

Coba tanyakan pada diri sendiri, “kalau barang ini nggak diskon, apa aku tetap beli?” Kalau jawabannya tidak, berarti itu hanya keinginan sementara. Kamu bisa membuat daftar prioritas belanja bulanan, mulai dari kebutuhan dasar, skincare rutin, sampai self-treat kecil yang memang sudah direncanakan. Dengan begitu, kamu tetap bisa menikmati belanja tanpa kehilangan arah finansial.

3. Hindari Belanja Saat Mood Drop

Belanja saat lelah atau bad mood seringkali berujung impulsif. Studi dari Frontiers in Psychology (2019) menemukan bahwa kondisi emosional negatif membuat seseorang lebih mudah melakukan keputusan cepat tanpa pertimbangan rasional. Jadi, kalau kamu merasa penat, ganti dulu kebiasaan scroll e-commerce dengan aktivitas yang menenangkan seperti journaling, mandi air hangat, atau nonton film ringan.

4. Gunakan Aplikasi Keuangan atau Reminder Limit

Supaya tetap aman, kamu bisa pakai fitur pengingat limit kartu debit atau aplikasi pengelola keuangan seperti Money Lover atau Spendee. Dengan begitu, setiap transaksi tercatat dan kamu bisa melihat secara visual seberapa banyak pengeluaranmu minggu ini. Menurut Journal of Behavioral Finance (2022), pelacakan keuangan visual membantu menurunkan perilaku konsumtif hingga 25%.

5. Ingat, Tren Akan Selalu Berganti

Rasa takut ketinggalan sering muncul karena kamu ingin jadi bagian dari sesuatu yang sedang ramai. Padahal, tren fashion, skincare, bahkan gadget akan terus berubah. Saat kamu fokus pada gaya hidup yang sesuai dengan nilai dan kenyamananmu, rasa cukup akan muncul dengan sendirinya. Kamu nggak harus punya semuanya, kamu hanya perlu punya hal-hal yang benar-benar kamu cintai dan gunakan.