Cara Eksfoliasi Wajah Yang Benar, Jangan Sampai Salah

Semua orang tahu bahwa rutinitas perawatan kulit yang baik membutuhkan beberapa langkah kunci. Mulai dari membersihkan, melembapkan, lalu mengaplikasikan SPF, yang semuanya penting untuk menjaga kesehatan kulit. Namun, ada satu langkah penting yang sering terlewatkan, yaitu eksfoliasi.

Eksfoliasi menjadi salah satu hal yang kini wajib dilakukan secara berkala untuk memelihara kulit. Namun, banyak orang keliru bahwa eksfoliasi selalu merusak lapisan kulit. Meskipun hal itu bisa terjadi, jika dilakukan dengan cara yang benar atau menggunakan produk yang aman untuk jenis kulitmu, eksfoliasi justru dapat mengubah kulit. Kamu bisa mendapatkan kulit yang lebih cerah, halus, dan bersih dengan cara eksfoliasi wajah yang benar. 

1. Apa Itu Exfoliating Wajah dan Manfaatnya?

Eksfoliasi mengacu pada proses pengelupasan sel kulit mati dari permukaan kulit menggunakan alat eksfoliasi seperti, scrub atau formula kimia. Meskipun sel-sel ini secara alami akan terkelupas seiring waktu, eksfoliasi membantu mempercepat pembaruan, membuat kulit tampak lebih cerah, halus, dan bercahaya.

Dalam perawatan kulit, eksfoliasi berarti membersihkan sel-sel kulit mati yang menumpuk untuk memperlihatkan lapisan kulit baru di bawahnya. Langkah sederhana ini tidak hanya meningkatkan kualitas kulit Babes, tetapi juga membantu produk perawatan kulit terserap lebih baik dan menciptakan dasar riasan yang lebih halus. Namun, penting untuk melakukan eksfoliasi dengan benar untuk mencegah iritasi atau eksfoliasi berlebihan.

2. Manfaat eksfoliasi

Dengan eksfoliasi yang tepat, kamu bisa merasakan manfaat-manfaatnya, sebagai berikut:

1. Mengangkat Sel-Sel Kulit Mati
   Mengelupas kulit bukan sekadar langkah tambahan dalam ritual kecantikan, melainkan terobosan yang dapat meningkatkan keseluruhan rutinitas perawatan kulit Babes. Dengan mengangkat sel-sel kulit mati secara lembut, eksfoliasi akan mengungkap kulit segar dan sehat di bawahnya, memberikan kulitmu kilau baru dan tekstur yang lebih halus.
2. Kulit Lebih Cerah dan Lembut
   Salah satu efek eksfoliasi yang paling terlihat adalah kilau instan yang dihasilkannya. Dengan mengangkat lapisan kulit kusam dan kasar, kulit kamu akan terasa lebih lembut saat disentuh dan tampak lebih cerah, membantu kamu mendapatkan hasil akhir alami yang bercahaya dari dalam.
3. Manfaat Perawatan Kulit yang Maksimal
   Ketika sel-sel kulit mati menumpuk, hal itu dapat menghalangi serum dan pelembap bekerja secara efektif. Melakukan eksfoliasi secara teratur memastikan produk kamu terserap lebih baik dan meresap lebih dalam, sehingga setiap tetes perawatan kulit memberikan manfaat maksimal.
4. Kulit Lebih Bersih dan Sehat
   Eksfoliasi juga membantu mencegah timbulnya jerawat dengan membersihkan minyak berlebih, kotoran, dan sel-sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori. Bagi kamu yang rentan berjerawat atau komedo, langkah sederhana ini dapat memberikan perbedaan yang nyata dalam menjaga kulit wajah yang lebih bersih.
5. Peremajaan Kulit Lebih Cepat
   Dengan merangsang pergantian sel, eksfoliasi mendorong munculnya sel-sel kulit baru yang sehat. Seiring waktu, proses ini membantu mengurangi tampilan garis-garis halus, tekstur yang tidak merata, dan kusam, menjadikan kulit Babes lebih muda dan segar.
6. Meratakan Warna Kulit dan Memudarkan Flek Hitam
   Eksfoliasi secara teratur juga dapat membantu menyamarkan hiperpigmentasi, flek hitam, dan bekas jerawat. Saat kulit baru menggantikan sel-sel lama, kulit wajah kamu tampak lebih merata dan bercahaya.
7. Alas Rias yang Sempurna
   Kulit yang halus dan tereksfoliasi menciptakan kanvas yang ideal untuk riasan. Foundation dan concealer diaplikasikan lebih merata, tanpa menempel di area kering, memberikan hasil akhir yang halus dan sempurna.
8. Mengembalikan Kilau Alami Wajah
   Lebih dari sekadar manfaat di permukaan, eksfoliasi meningkatkan sirkulasi darah, meningkatkan kilau alami dan vitalitas kulit. Hasilnya, kulit wajah yang sehat dan bercahaya serta tampak segar setiap hari.
9. Mencegah Rambut Tumbuh ke Dalam
   Untuk perawatan tubuh, eksfoliasi sama pentingnya. Eksfoliasi membantu mencegah dan mengatasi rambut tumbuh ke dalam dengan menjaga folikel tetap bersih dan memungkinkan rambut baru tumbuh ke arah yang tepat.

3. Jenis-jenis Eksfoliasi Wajah

Ada dua jenis eksfoliasi, yaitu fisik dan kimia. Keduanya dirancang untuk mengangkat sel kulit mati, meningkatkan pergantian sel, dan menghasilkan kulit yang lebih halus dan cerah. Meskipun memiliki tujuan yang sama, masing-masing cara kerjanya berbeda. Memilih jenis yang tepat bergantung pada jenis dan kebutuhan kulitmu.

1. Eksfoliasi Fisik

Eksfoliator fisik menggunakan partikel kecil seperti kopi, gula, atau butiran jojoba untuk mengangkat sel kulit mati secara manual. Kamu juga dapat menemukan metode ini pada waslap bertekstur, sarung tangan wajah, atau perawatan seperti mikrodermabrasi.

Saat memilih eksfoliator fisik, hindari produk dengan partikel kasar atau tidak rata seperti biji buah atau kulit kacang yang dihancurkan, karena dapat menyebabkan robekan kecil dan melemahkan lapisan kulit Anda.

2. Eksfoliasi Kimia

Eksfoliator kimia mengandalkan bahan-bahan seperti AHA (asam alfa hidroksi), BHA (asam beta hidroksi), dan enzim buah untuk melarutkan ikatan yang menyatukan sel-sel kulit mati. Meskipun disebut "asam", bahan-bahan ini dapat terasa lembut dan sangat efektif.

• • Asam Glikolat (AHA): Dari tebu atau buah jeruk, membantu menghaluskan tekstur dan mencerahkan kulit.
  • Asam Laktat (AHA): Pilihan ringan yang menghaluskan dan melembapkan, cocok untuk kulit sensitif.
  • Asam Salisilat (BHA): Menembus jauh ke dalam untuk membuka pori-pori yang tersumbat dan menghilangkan minyak berlebih.
  • Enzim Buah: Dari buah-buahan seperti pepaya atau nanas, memecah sel-sel kulit mati untuk menghasilkan kulit yang segar dan bercahaya.

4. Memilih Produk Eksfoliasi Berdasarkan Jenis Kulit

Setiap jenis kulit memiliki kebutuhan yang unik, termasuk dalam hal eksfoliasi. Bagi kamu yang memiliki kulit normal, terdapat lebih banyak fleksibilitas dalam memilih produk eksfoliasi. 

Scrub fisik yang lembut atau eksfoliator kimia ringan seperti asam glikolat bekerja dengan baik untuk menjaga kulit tetap halus dan segar. Menggunakannya sekali atau dua kali seminggu sudah cukup untuk mempertahankan kilau sehat tanpa eksfoliasi berlebihan.

Kalau Babes memiliki kulit kering atau sensitif, sebaiknya hindari scrub kasar yang dapat menghilangkan kelembapan atau mengiritasi lapisan kulit. Pilihlah asam lembut seperti asam laktat, asam mandelik, atau asam polihidroksi (PHA), yang membantu mengangkat sel kulit mati sekaligus menjaga kulit tetap terhidrasi dan tenang. Bahan-bahan ini mengelupas lebih lembut, sehingga ideal untuk mereka yang rentan terhadap kulit kering atau kemerahan.

Untuk kulit berminyak, rentan berjerawat, atau kombinasi, eksfoliasi dapat membantu mengontrol minyak berlebih dan mencegah pori-pori tersumbat. Asam salisilat (BHA) sangat efektif, karena menembus jauh ke dalam pori-pori untuk menghilangkan penumpukan dan mengurangi jerawat. 

Sementara itu, jenis kulit kombinasi dapat memperoleh manfaat dari produk yang mengandung AHA dan BHA untuk mengatasi area berminyak seperti zona-T dan menyeimbangkan bagian wajah yang lebih kering.

5. Hal Yang Perlu Diperhatikan Saat Eksfoliasi Wajah

Ketika ingin melakukan eksfoliasi, sebaiknya Babes memerhatikan beberapa hal. Pertama, lakukan eksfoliasi di malam hari. Hal ini memungkinkan kulit kamu pulih dengan aman tanpa paparan sinar matahari, yang sangat penting saat menggunakan eksfoliator kimia seperti AHA dan BHA yang meningkatkan sensitivitas terhadap sinar matahari. 

Kedua, pilihlah formula lembut dan berkualitas tinggi, seperti jojoba pearls untuk eksfoliasi ringan dan ekstrak Meadowsweet Flower untuk mencerahkan dan menghaluskan kulit. Kombinasi ini membantu memperbaiki tekstur, mengurangi tampilan pori-pori, dan meratakan warna kulit kamu tanpa menyebabkan iritasi.

Ketiga, setelah eksfoliasi, pastikan Babes menjaga kelembapan kulit dengan pelembap yang menutrisi. Carilah produk yang diperkaya dengan asam hialuronat, yang dapat membantu mengembalikan kelembapan dan mempertahankan kilau segar dan memberi efek dewy. 

Keempat, perhatikan kebutuhan kulit yang dapat berubah seiring cuaca dan lingkungan, jadi penting untuk menyesuaikan rutinitas eksfoliasimu. Selama musim panas, peningkatan produksi minyak mungkin memerlukan eksfoliasi yang lebih sering untuk mencegah penumpukan dan menjaga pori-pori tetap bersih. Sebaliknya, musim dingin sering kali menyebabkan kulit kering, jadi mengurangi eksfoliasi membantu melindungi lapisan kulit dan mencegah iritasi.

Kelima, sebelum mencoba produk eksfoliasi baru, selalu lakukan uji tempel pada area kecil, seperti di belakang telinga atau pergelangan tangan, untuk memeriksa sensitivitas atau reaksi alergi. Eksfoliasi yang konsisten dan penuh perhatian berperan penting dalam menjaga kulit sehat dan bercahaya. 

6. Cara Eksfoliasi Wajah Yang Benar

Sebelum melakukan eksfoliasi, perhatikan produk perawatan kulit yang sudah Babes gunakan. Bahan-bahan seperti retinoid, retinol, atau benzoil peroksida dapat membuat kulit lebih sensitif, sehingga menggabungkannya dengan eksfoliasi dapat menyebabkan kulit kering atau berjerawat. 

Pilih metode eksfoliasi yang sesuai dengan jenis kulit, eksfoliator kimia yang lembut atau kain lembut paling cocok untuk kulit kering, sensitif, atau rentan berjerawat, sementara mereka yang memiliki kulit berminyak atau lebih tebal dapat menggunakan formula yang lebih kuat. Namun, hindari scrub yang keras atau asam jika kamu memiliki warna kulit yang lebih gelap atau rentan terhadap bintik hitam, karena dapat menyebabkan pigmentasi yang tidak merata.

Saat melakukan eksfoliasi, lakukan dengan lembut. Oleskan produk dengan gerakan memutar ringan selama kurang lebih 30 detik, lalu bilas dengan air hangat dan lanjutkan dengan pelembap untuk mengembalikan hidrasi. Hindari eksfoliasi pada kulit yang teriritasi atau terbakar sinar matahari, dan jangan mengeksfoliasi berlebihan. Kebutuhan dan toleransi kulitmu akan menentukan seberapa sering kamu melakukan eksfoliasi agar tetap sehat, seimbang, dan bercahaya.