Cara Mengembalikan Baju Yang Melar, Baju Kembali Seperti Semula

Redaksi 21 Oct 2025

Pernahkah Babes mendapati pakaian favorit yang bentuknya memelar? Jangan khawatir, hal itu terjadi pada siapa pun. Entah itu sweater yang ukurannya menjadi kurang pas atau kaus dan jeans yang tiba-tiba terlalu longgar.Baik karena terlalu banyak dipakai, masuk mesin cuci atau cara penyimpanan yang salah, itu semua pasti membuat frustasi. 

Namun, ada beberapa cara untuk mengembalikan kondisinya atau setidaknya meningkatkan penampilan dan teksturnya secara keseluruhan. Nih, Cosmo bagikan cara mengembalikan baju yang melar.

1. Penyebab Baju Melar

Baju melar bukanlah pengalaman yang  menyenangkan. Terdapat beberapa alasan baju seringkali bisa melar. Coba kamu simak alasannya, deh.

1. Cara Pemakaian

Pakaian secara alami melar seiring pemakaian, terutama saat kita menarik atau melepasnya dengan kasar. Tekanan yang sering terjadi di sekitar leher, bahu, dan manset, umum terjadi pada kain melar seperti katun atau rajutan. Ini yang dapat menyebabkannya kehilangan bentuk seiring waktu. 

Bahkan kebiasaan menata pakaian, seperti menggulung lengan baju atau memasukkan atasan ke dalam celana jeans ketat, menambah tekanan yang tidak merata yang membuat kain melengkung. Agar pakaian tetap terlihat terbaik, tangani dengan lembut dan hindari memaksanya ke posisi yang tidak semestinya.

2. Cara Penyucian

Mencuci sering kali menjadi penyebab utama pakaian melar. Air panas dan putaran putaran cepat melemahkan serat, sementara mencampur barang-barang halus dengan barang-barang berat seperti celana jeans menyebabkan gesekan ekstra. 

Mencuci terlalu lama juga mengurangi kekuatan kain, terutama saat menggunakan deterjen yang keras. Untuk mempertahankan bentuk dan keawetannya, cucilah dengan lembut, lebih jarang, dan dengan formula yang ringan atau lembut.

3. Cara Mengeringkan

Pengering adalah salah satu penyebab utama pakaian melar juga, lho. Panas dan putaran mesin dapat melemahkan serat, memelintir kain, dan melengkungkan bentuk, bahkan pada siklus "halus". Rajutan dan tenunan longgar tentunya juga sangat berisiko.

Yang bisa Babes lakukan sebagai gantinya adalah dengan membentangkan sweater hingga kering dengan sendirinya dan gantung kemeja di rak agar bentuknya lebih tahan lama.

4. Cara Menggantung

Penggantungan yang tidak tepat dapat dengan mudah merusak pakaian. Rajutan tebal melar di bahu, sementara gantungan tipis melengkungkan kerah dan garis leher, terutama jika pakaian masih lembap.

Yang harus dilakukan sebagai gantinya adalah menggunakan gantungan berlapis bantalan atau kayu untuk kemeja dan lipat sweater daripada menggantungnya. Jika ragu, melipat selalu menjadi pilihan yang lebih aman, Babes.

5. Kualitas Kain yang Buruk

Kain berkualitas rendah, terutama produk fast fashion, cenderung cepat kehilangan bentuk karena tenunan yang longgar, jahitan yang lemah, dan campuran sintetis yang kurang elastis. Nah, yang bisa kamu lakukan adalah untuk memilih serat alami dengan tenunan rapat seperti katun, wol, atau kasmir dengan jahitan yang diperkuat agar lebih awet.

6. Penyimpanan yang Tidak Tepat

Laci dan lemari yang penuh sesak dapat merusak atau merusak serat, sementara menyimpan pakaian dalam keadaan lembap atau dalam plastik tertutup rapat dapat menyebabkan jamur dan kerusakan. Ini wajib untuk kamu perhatikan.

Untuk menyimpan pakaianmu dengan cara yang lebih baik, simpanlah dalam keadaan bersih dan kering di dalam kantong katun yang menyerap keringat. Untuk penyimpanan jangka panjang, tambahkan balok kayu cedar atau sachet lavender agar tetap segar.

7. Gesekan Berlebihan

Gesekan terus-menerus, dari jok mobil, tas, atau bahkan saat mencuci, akan membuat kain menjadi aus dan meregang seiring waktu. Yang harus dilakukan sebagai gantinya adalah menghindari memadukan pakaian halus dengan kain kasar seperti denim saat dicuci. Kamu juga bisa menggunakan kantong cucian untuk mengurangi gesekan.

2. Tips Agar Pakaian Tidak Melar

Jika pakaian kesayanganmu kehilangan bentuknya, jangan khawatir. Tips perawatan sederhana ini dapat membantu mengembalikan kesesuaiannya dan membuatnya tampak segar lebih lama.

1. Selalu baca label perawatan

Periksa petunjuk perawatan sebelum mencuci, baik yang tertera hanya untuk dry clean, cuci tangan, atau cuci mesin. Ini membantu mencegah kemelaran atau penyusutan yang tidak diinginkan.

2. Gunakan pelembut pakaian

Mencuci dan mengeringkan dapat menyebabkan pakaian kehilangan bentuk. Pelembut pakaian membantu melembutkan dan merelaksasi serat, sehingga pakaian dapat kembali ke bentuk semula.

3. Keringkan dengan udara secara perlahan

Hindari memeras pakaian basah. Sebagai gantinya, gulung pakaian dengan handuk bersih untuk menghilangkan kelebihan air atau gunakan pengering salad untuk pakaian yang lebih kecil.

4. Keringkan secara mendatar

Letakkan pakaian secara mendatar di rak pengering, jangan digantung. Menggantung kain tebal seperti rajutan atau katun dapat menyebabkannya melar.

5. Pilih gantungan baju yang tepat

Gunakan gantungan baju yang pas. Gantungan baju yang terlalu besar atau kecil dapat merusak garis leher. Untuk atasan yang halus, masukkan gantungan baju dari bawah, bukan dari leher.

6. Lipat, jangan digantung

Jaga agar sweater dan kaus tetap terlipat agar bentuknya tetap terjaga, menggantungnya dapat merenggangkan kain.

7. Buka kancing dan ritsleting

Selalu buka kancing kemeja dan ritsleting saat berpakaian untuk menghindari kain tertarik dan merenggang.

3. Apakah Air Panas Bisa Menyusutkan Baju?

Kain alami seperti katun, wol, linen, dan sutra lebih rentan menyusut jika terkena air hangat atau panas. Jadi menggunakan air panas untuk menyusutkan pakaian dengan bahan-bahan tersebut bisa kamu lakukan.

Untuk pakaian katun, air panas dapat membuatnya menyusut secara permanen. Untuk mempertahankan bentuknya, cuci dengan air dingin atau bergantian antara siklus hangat dan dingin.

Untuk menyusutkan jeans, rebus celana jeans selama 20–30 menit, lalu keringkan dengan suhu tinggi. Metode ini bekerja lebih cepat dan menyusutkan kain lebih efektif daripada menggunakan mesin cuci.

4. Cara Mengembalikan Baju Yang Melar

Kalau pakaian kamu melar, jangan langsung dibuang. Terdapat beberapa cara untuk mengembalikannya ke bentuknya yang semula. Coba perhatikan, deh.

1. Susutkan Secara Perlahan Saat Dicuci

Untuk atasan katun atau blus kasual, cuci dengan air hangat (bukan panas), lalu keringkan dengan mesin pengering dengan daya rendah selama beberapa menit. Periksa secara berkala dan keringkan dengan diangin-anginkan hingga rata setelah ukurannya pas. Ingat, hindari menggunakan metode ini pada kain halus seperti sutra atau wol.

2. Cuci Ulang dan Bentuk Ulang dengan Tangan

Rendam sweater atau rajutan yang melar dalam air hangat, tambahkan deterjen ringan atau sampo bayi. Peras airnya perlahan, letakkan di atas handuk, dan bentuk ulang selagi lembap. Biarkan mengering sampai rata untuk mempertahankan bentuknya.

3. Gunakan Uap untuk Mengencangkan Kain

Apakah kamu tahu, kalau uap membantu melemaskan dan membentuk ulang serat? Ini adalah cara yang ideal untuk pakaian katun atau linen. 

Gantung pakaian kamu di kamar mandi yang beruap atau gunakan steamer genggam, lalu ratakan dengan tangan, dan biarkan kering secara alami.

4. Sesuaikan Ukuran di Penjahit

Jika kerusakannya terlalu parah untuk diperbaiki sendiri, penjahit dapat menyesuaikannya dengan memperkecil jahitan, memperpendek lengan, atau menambahkan lipatan. Ini sempurna untuk barang-barang terstruktur seperti jaket atau gaun.

5. Tambahkan Karet Elastis untuk Perbaikan Cepat

Untuk ikat pinggang atau manset yang melar, jahit sepotong karet elastis ke dalam jahitan bagian dalam. Ini adalah DIY sederhana yang mengembalikan bentuk dan kenyamanan.

6. Semprot dan Bentuk Ulang

Siramkan sedikit air pada atasan katun atau jersey, lalu bentuk ulang dengan tanganmu, lalu biarkan kering hingga rata. Trik mudah ini sangat cocok untuk kerah atau ujung yang sedikit melar.

7. Bekukan Jeans

Masukkan jeans yang melar ke dalam kantong ziplock dan bekukan semalaman. Ini mengencangkan serat, menghilangkan bau, dan menjaga denim tetap segar tanpa perlu dicuci berlebihan.

8. Gunakan Semprotan Kain Tepung Kanji

Kembalikan struktur pada kemeja atau gaun yang melar dengan menyemprotkan sedikit kanji dan menyetrikanya hingga kering. Hindari penggunaan yang berlebihan untuk mencegah penumpukan.

9. Rendam Dalam Air Dingin dan Bentuk Ulang Sweater

Untuk rajutan wol atau kasmir, rendam dalam air dingin, peras kelebihan air, lalu bentuk ulang pakaiannya. Hindari penggunaan gantungan baju agar tidak melar, dan gunakan jasa pembersihan profesional jika perlu.