Fakta Menarik Comeback Terbaru LE SSERAFIM 'SPAGHETTI' Featuring J-Hope BTS
Girl group K-Pop LE SSERAFIM baru saja comeback dengan single album pertama mereka 'SPAGHETTI' pada 24 Oktober lalu. Dibumbui kolaborasi spesial dengan J-Hope BTS, lagu ini menyajikan perpaduan sempurna antara ritme funky, lirik penuh sindiran cerdas, dan visual yang menggoda selera.
Menggunakan spaghetti sebagai metafora, LE SSERAFIM mengibaratkan pesona mereka seperti spaghetti yang menempel di gigi yang sulit dilepaskan dan selalu bikin ketagihan. Menariknya, ini adalah bentuk sindiran halus bagi haters mereka.
Yuk, kita kupas tuntas fakta-fakta menarik di balik hidangan musik dari girl group beranggotakan Kim Chaewon, Sakura, Huh Yunjin, Kazuha, dan Hong Eungchae ini!
1. Single Album Pertama: SPAGHETTI dan Pearlies sebagai Dua Sisi LE SSERAFIM

'SPAGHETTI' menandai milestone penting sebagai single album pertama LE SSERAFIM, sebuah langkah baru pasca kesuksesan EP 'HOT' yang mencapai No. 9 di chart Billboard 200. Dirilis pada 24 Oktober 2025, album ini ringkas namun lengkap, berisi title track 'SPAGHETTI' dan B-side 'Pearlies (My Oyster is the World)', serta beberapa remix dan versi spesial member.
Agensi Source Music menyebutnya “hidangan spesial ekstra” untuk penggemar, menggabungkan vibe klasik LE SSERAFIM dengan eksplorasi baru.
Kedua lagu ini menunjukkan dualitas grup, di mana 'SPAGHETTI' adalah ledakan alternative funk pop yang berani, dengan ritme upbeat, vokal kasar, dan sindiran cerdas untuk haters. Menggunakan metafora spaghetti yang lengket di gigi, lagu ini mencerminkan sisi fearless dan provokatif LE SSERAFIM.
Sebaliknya, 'Pearlies' adalah balada introspektif yang lembut namun kuat, terinspirasi dari ucapan Huh Yunjin di konser Incheon pada April 2025 selama world tour 'EASY CRAZY HOT'. Dia berkata, “Jinju (mutiara) tercipta dari proses panjang dan sulit, dan aku percaya aku juga akan menciptakan mutiaraku sendiri. Aku berjanji tak akan kehilangan cinta dalam proses ini.”
Dengan aransemen minimalis yang menonjolkan vokal emosional, 'Pearlies' menggambarkan perjuangan batin dan keteguhan hati, menawarkan sisi rentan grup. Kontras ini memperlihatkan kedalaman musikal LE SSERAFIM: 'SPAGHETTI' adalah keberanian luar, 'Pearlies' adalah kekuatan batin.
2. Kolaborasi Ikonik dengan J-Hope: Perpaduan Rasa yang Sempurna

'SPAGHETTI' menandai kolaborasi pertama J-Hope dengan girl group, sekaligus proyek spesialnya di tahun 2025 menjelang reuni BTS 2026. Tak hanya tampil sebagai featured artist, J-Hope juga ikut menulis lagu ini, menghadirkan rap-nya yang khas dengan ritme cepat dan playful.
Verse-nya di bagian akhir lagu terasa seperti bumbu rahasia yang menyempurnakan cita rasa alternative funk pop 'SPAGHETTI'.
Kolaborasi ini bukan sesuatu yang tiba-tiba. J-Hope dan Huh Yunjin sebelumnya pernah bekerja sama dalam lagu 'I Don’t Know' dari EP solo J-Hope, menciptakan chemistry yang kuat.
Teaser berjudul "The Kick" yang dirilis pada 17 Oktober menampilkan J-Hope dengan vibe ala Matrix, berbalut jaket kulit dan kacamata hitam di bawah lampu strobo, diakhiri dengan refrain ikonik "eat it up" yang langsung bikin penasaran.
Dalam lagu, verse J-Hope muncul di bagian akhir seperti bumbu rahasia yang meledakkan rasa. Rap-nya yang stylish, dengan cadence cepat dan playful, sempurna melengkapi rough vocals LE SSERAFIM yang penuh karisma, sukses menghasilkan lagu alternative funk pop yang terasa seperti pesta di dapur: chaotic, tapi irresistible.
3. Huh Yunjin: Jiwa Kreatif di Balik Lirik dan Produksi

Huh Yunjin kembali menunjukkan bakatnya sebagai penulis dan produser, di mana dia berkontribusi untuk lagu 'SPAGHETTI' dan 'Pearlies'.
Yunjin memulai proses kreatif dengan storytelling. “Saat mengerjakan lagu solo, aku menuangkan pengalaman dan pemikiran jujur untuk berbagi dengan pendengar,” katanya. Untuk album grup, ia memikirkan cerita LE SSERAFIM dan pesona masing-masing member. “Aku mempertimbangkan karakter member dan memberikan arahan yang sesuai,” tambahnya.
Dalam 'SPAGHETTI', verse pembukanya – “This is a hot spot / It's your go-to meal / Now you're a regular and fall in love” – menunjukkan kemampuan Yunjin merangkai lirik relatable namun penuh percaya diri, memperkuat identitas grup.
4. Lirik Penuh Sindiran: Haters, Siap “Eat It Up”?

Lirik 'SPAGHETTI' adalah saus kental yang membuat lagu ini begitu menggigit. Mengusung metafora spaghetti yang lengket di gigi, lagu ini menyindir haters yang tak bisa berhenti “mengunyah” kesuksesan LE SSERAFIM meski terus mengkritik.
Chorus yang dinyanyikan Sakura, Chaewon, dan Yunjin – “Stuck between your teeth, that's spaghetti / Wanna get it out? Bon appétit / Just give up, you know you will eat it up” – adalah serangan halus yang cerdas.
Bayangkan haters yang mengkritik, tapi diam-diam streaming lagu mereka berulang kali – persis seperti spaghetti yang menempel di gigi, susah dilepas meski ingin. Lirik ini mencerminkan kepercayaan diri grup yang kerap jadi sorotan, namun selalu bangkit lebih kuat.
Pre-chorus oleh Chaewon dan Eunchae menambahkan sentuhan filosofis: “You don't need to think too much / Just enjoy, savor, relish every last bite.” Lagu ini bukan hanya tentang musik, tapi juga manifesto untuk hidup bebas dari penilaian dunia.
5. Video Musik: Pesta Visual yang Menggoda Selera
Video musik 'SPAGHETTI' adalah sajian visual yang tak kalah menggugah. MV ini membawa penonton ke “food-verse” – dunia imajinatif di mana dapur jadi panggung futuristik.
LE SSERAFIM tampil dengan outfit berani dengan potongan tajam, aksesori nyentrik, dan makeup glossy yang terinspirasi saus tomat.
Adegan pembuka menampilkan mereka “memasak” di dapur raksasa, dengan koreografi playful yang menyerupai gerakan mengaduk panci. J-Hope muncul di verse-nya dengan visual ala Matrix, lengkap dengan jaket kulit dan tarian solo yang energik di bawah cahaya neon.
Meski J-Hope dan LE SSERAFIM tak syuting bersama karena jadwal padat, editing seamless membuat chemistry mereka terasa nyata.
Comeback 'SPAGHETTI' membuktikan LE SSERAFIM bukan lagi rookie; mereka adalah chef utama di panggung K-pop. Dengan J-Hope sebagai bintang tamu, sindiran lirik yang cerdas, kontribusi member, visual menggigit, dan format single album yang fresh, lagu ini siap jadi staple playlist akhir 2025. Jadi, siap "eat it up"? Bon appétit, babes!