Cara Memilih Sunscreen Sesuai Aktivitas Harian
Untuk melindungi kulit dari dampak buruk sinar matahari, sunscreen menjadi produk wajib dalam rutinitas kecantikan. Namun, tidak semua sunscreen cocok untuk setiap aktivitas kamu, Babes.
Banyaknya varian sunscreen di pasaran terkadang membuat kita bingung untuk menentukan jenis mana yang cocok untuk kulit kita. Padahal, memilih sunscreen yang tepat sesuai kebutuhan harian dapat membuat perbedaan besar bagi kesehatan dan penampilan kulitmu.
Berikut Cosmo berikan panduan lengkap untuk memilih sunscreen sesuai aktivitas harian kamu, agar kulit tetap terlindungi dan tampak sehat.
Mengapa Sunscreen Penting?
Sinar ultraviolet (UV) dari matahari terdiri dari UVA dan UVB yang dapat menyebabkan kerusakan kulit, seperti penuaan dini, hiperpigmentasi, hingga risiko kanker kulit. UVA menembus kulit lebih dalam dan memicu kerutan serta kehilangan elastisitas, sementara UVB menyebabkan kulit terbakar.
Sunscreen dengan perlindungan broad-spectrum (melindungi dari UVA dan UVB) menjadi pertahanan pertama untuk mencegah kerusakan ini.
Selain itu, Indonesia sebagai negara tropis memiliki indeks UV yang tinggi sepanjang tahun. Bahkan saat cuaca mendung, hingga 80% sinar UV tetap dapat menembus awan. Oleh karena itu, penggunaan sunscreen bukan hanya soal kecantikan, tetapi juga investasi jangka panjang untuk kesehatan kulit.
Pahami Jenis Sunscreen
Sebelum memilih sunscreen, penting untuk mengenal dua jenis utama sunscreen: chemical dan physical (mineral).
Chemical Sunscreen: Mengandung bahan seperti oxybenzone, avobenzone, atau octinoxate yang menyerap sinar UV sebelum merusak kulit. Jenis ini biasanya ringan, mudah menyerap, dan cocok untuk penggunaan sehari-hari, tetapi bisa menyebabkan iritasi pada kulit sensitif.
Physical Sunscreen: Mengandung zinc oxide atau titanium dioxide yang memantulkan sinar UV. Jenis ini lebih cocok untuk kulit sensitif, tetapi teksturnya cenderung lebih tebal dan mungkin meninggalkan white cast.
Selain itu, perhatikan nilai SPF (Sun Protection Factor) dan PA. SPF menunjukkan tingkat perlindungan terhadap UVB, sementara PA (biasanya ditulis sebagai PA+, PA++, hingga PA++++) menunjukkan perlindungan terhadap UVA.
Untuk aktivitas harian, SPF 30-50 dan PA+++ sudah cukup, tetapi aktivitas luar ruangan yang intens mungkin memerlukan perlindungan lebih tinggi.
Sunscreen untuk Aktivitas Harian
Setiap aktivitas memiliki kebutuhan spesifik. Berikut rekomendasi sunscreen berdasarkan rutinitas harian kamu:
1. Aktivitas Indoor
Bagi kamu yang menghabiskan waktu di dalam ruangan, perlindungan tetap diperlukan karena sinar UV dapat menembus jendela. Pilihlah sunscreen dengan tekstur ringan yang tidak terasa lengket. Chemical sunscreen dengan SPF 30 dan PA+++ cocok untuk penggunaan sehari-hari.
Rekomendasi Produk: Cari sunscreen dengan formula gel atau lotion ringan, seperti yang mengandung niacinamide atau hyaluronic acid untuk hidrasi ekstra. Produk dengan label “non-comedogenic” ideal untuk mencegah pori-pori tersumbat, terutama jika kamu memiliki kulit berminyak.
Tips Penggunaan: Aplikasikan 2 jari penuh (sekitar 2 gram) untuk wajah, 15-20 menit sebelum terpapar sinar matahari. Re-apply setiap 4-6 jam jika kamu berada di dekat jendela dalam waktu lama. Untuk tampilan natural, pilih sunscreen dengan finish dewy atau matte yang bisa digunakan sebagai dasar makeup.
2. Aktivitas Outdoor yang Ringan
Jika kamu sering berjalan kaki ke kantor, berbelanja, atau melakukan aktivitas singkat di luar ruangan, pilih sunscreen dengan perlindungan lebih kuat, seperti SPF 50 dan PA++++. Hybrid sunscreen (kombinasi chemical dan physical) bisa menjadi pilihan karena menawarkan perlindungan maksimal tanpa terasa berat.
Rekomendasi Produk: Sunscreen dengan tambahan antioksidan seperti vitamin C atau E membantu melawan radikal bebas dari polusi udara. Pilih yang tahan air (water-resistant) untuk ketahanan lebih lama, terutama jika kamu berkeringat.
Tips Penggunaan: Gunakan sunscreen secukupnya di wajah, leher, dan tangan. Jangan lupa re-apply setiap 2-3 jam, terutama jika kamu banyak bergerak. Untuk kemudahan, bawa sunscreen dalam bentuk spray atau stick untuk touch-up cepat.
3. Olahraga atau Aktivitas Outdoor Intens
Bagi pecinta olahraga seperti lari, bersepeda, atau hiking, sunscreen tahan air dan keringat adalah keharusan. Pilih physical sunscreen dengan SPF 50+ dan PA++++ untuk perlindungan maksimal. Tekstur yang ringan dan cepat menyerap akan mencegah rasa lengket saat bergerak.
Rekomendasi Produk: Cari sunscreen dengan label “sport” atau “water-resistant” yang tahan hingga 80 menit di air atau saat berkeringat. Produk dengan zinc oxide cocok untuk kulit sensitif dan memberikan perlindungan kuat tanpa iritasi.
Tips Penggunaan: Aplikasikan sunscreen 20-30 menit sebelum beraktivitas dan pastikan menutupi semua area terpapar, termasuk telinga dan belakang leher. Re-apply setiap 2 jam sangat penting, terutama setelah berenang atau berkeringat banyak. Gunakan topi atau pakaian pelindung sebagai perlindungan tambahan.
4. Libur di Pantai atau Kolam Renang
Aktivitas di pantai atau kolam renang menuntut sunscreen dengan ketahanan air maksimal. Pilih water-resistant sunscreen dengan SPF 50+ dan PA++++. Physical sunscreen lebih disarankan karena lebih stabil di bawah sinar matahari langsung.
Rekomendasi Produk: Sunscreen dengan tekstur krim atau gel yang kaya akan bahan pelembap seperti aloe vera cocok untuk mencegah kulit kering akibat air laut atau klorin. Pilih produk dengan label “very water-resistant” untuk perlindungan hingga 80 menit di air.
Tips Penggunaan: Aplikasikan secara merata di seluruh tubuh, termasuk area yang sering terlupakan seperti punggung kaki dan lengan bagian dalam. Re-apply setiap 1-2 jam, terutama setelah keluar dari air. Gunakan tabir surya bibir (lip balm dengan SPF) untuk melindungi bibir dari sengatan matahari.
Jangan lupa untuk memeriksa tanggal kedaluwarsa produk dan menyimpan sunscreen di tempat sejuk agar formula tetap efektif. Jika kamu menggunakan makeup, aplikasikan sunscreen sebagai langkah terakhir skincare sebelum foundation atau cushion.