Ini 6 Cara Cepat & Efektif untuk Mengatasi Perut Kembung!
Perut kembung bisa menimbulkan rasa tidak nyaman seperti munculnya sakit perut, sendawa, dan peningkatkan frekuensi buang gas. Meskipun terbilang tidak berbahaya dan dapat sembuh dengan sendirinya, namun ada beberapa cara yang dapat kamu lakukan untuk mengatasi perut kembung.
Bagaimana caranya? Babes, mari lakukan 6 cara di bawah ini:
1. Hindari makanan dan minuman yang dapat menyebabkan gas atau kembung
Salah satu cara untuk mengatasi perut kembung adalah dengan makan lebih sedikit makanan yang mengandung gas seperti: apel, pir, brokoli, bawang bombay, makanan pedas, makanan tinggi lemak, minuman soda, dan beberapa produk olahan susu seperti keju, susu, dan es krim.
Bukan tanpa sebab, selain mengandung gas, beberapa makanan ini juga mengandung gula, serat, dan pati yang sulit dicerna tubuh, yang akhirnya bisa menyebabkan penumpukan gas pada usus.
“Menghindari dan mengurangi asupan makanan yang dapat menyebabkan gas dapat membantu mengatasi perut kembung dengan lebih cepat,” menurut Stephen Bickston, MD., seorang profesor penyakit dalam.
2. Makan dan minumlah secara perlahan
Dari halaman Everyday Health, “makan dan minum terlalu cepat atau saat sedang bergerak, dapat menghasilkan penumpukan gas yang bisa menimbulkan rasa tidak nyaman pada perut atau perut kembung,” kata Bickston.
Untuk itu, makan dan minum secara perlahan bisa membantu proses pencernaan dan mencegah sejumlah keluhan terkait, termasuk kembung dan gangguan pencernaan .
3. Coba kompres hangat
Saat nyeri dan rasa tidak nyaman di perut akibat gas menyerang, cobalah kompres hangat dengan meletakkan botol air hangat atau bantal pemanas di perut. Rasa hangat tersebut dapat melemaskan otot-otot di usus dan membantu gas bergerak melalui usus, yang bisa mengurangi rasa sakit, ketidaknyamanan, dan nyeri pada perut.
4. Pilih bahan herbal untuk mengurangi perut kembung
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa sejumlah herbal dapat membantu meredakan perut kembung dan kelebihan gas. Misalnya, satu ulasan yang diterbitkan tahun 2015 di European Review for Medical and Pharmacological Studies, menemukan bahwa jahe dapat membantu mempercepat pencernaan dengan membuat gas bergerak lebih cepat ke usus.
Sebuah tinjauan lain tahun 2014 yang diterbitkan di Journal of Clinical Gastroenterology, menemukan bahwa peppermint secara signifikan dapat mengatasi masalah pencernaan seperti kembung, sembelit, dan kelebihan gas di usus. Chamomile juga dianggap dapat membantu dalam mengatasi sejumlah masalah pencernaan termasuk sakit perut, kembung, dan kelebihan gas di usus, dengan melemaskan otot-otot di usus dan meningkatkan pencernaan.
5. Konsusmsi minuman probiotik
Minum minuman probiotik berarti menambahkan bakteri menguntungkan ke usus. Itu dapat mengobati beberapa keluhan terkait pencernaan, termasuk perut kembung, kelebihan gas di usus, sakit perut, dan diare, menurut penelitian tahun 2010 yang diterbitkan di jurnal Therapeutic Advances in Gastroenterology. Bakteri yang menguntungkan seperti Lactobacillus dan Strain Bifidobacterium dianggap efektif untuk mengatasi perut kembung.
Dalam sebuah studi kecil tahun 2020, peserta yang mengonsumsi setengah cangkir produk susu probiotik yang mengandung Bifidobacterium dua kali sehari selama empat minggu, merasakan rasa sakit dan ketidaknyamanan akibat perut kembung berkurang, serta frekuensi buang gas menjadi lebih sedikit.
6. Lakukan latihan ringan
Dari laman Medical News Today, melakukan latihan ringan, seperti berjalan santai atau melakukan gerakan yoga tertentu, ternyata dapat membantu mengatasi perut kembung.
Gerakan yoga yang dapat kamu lakukan:
- Berbaring telentang dan rentangkan kaki lurus ke atas dengan kedua kaki rapat.
- Kemudian tekuk lutut dan letakkan tangan di samping tubuh.
- Tarik lutut ke bawah ke arah dada. Pada saat yang sama, tarik kepala ke arah lutut.
- Tahan pada pose ini selama sekitar 20 detik. Lalu kembali ke posisi semula.
- Lakukan gerakan yoga ini secara berulang
Itulah yang bisa kamu lakukan sebagai pengobatan sederhana ketika mengalami perut kambung.
(Fariza Rahmadinna/GIO/Image: Doc. Photo by Dana DeVolk on Unsplash, Photo by Rawpixel on Freepik, Photo by Marta Dzedyshko on Pexels)