Jangan Dibiarkan, Kenali Alasan Mengapa Gigi Terasa Ngilu Berkepanjangan

Gigi adalah salah satu bagian tubuh yang penting, baik itu secara tampilan maupun fungsi. Salah satu masalah gigi yang paling sering dihadapi oleh orang-orang adalah gigi berlubang atau patah. Gigi yang patah atau berlubang dapat menimbulkan rasa sangat tidak nyaman yang dapat mengganggu keseharian. Apabila terus dibiarkan, masalah ini dapat menimbulkan masalah serius lainnya yang mempengaruhi anggota tubuh lain, lho. 

Salah satu tanda dari gigi yang terkikis atau berlubang adalah timbulnya rasa ngilu, baik itu secara sementara atau berkepanjangan. Rasa ngilu pada gigi merupakan respon saraf gigi terhadap rangsangan eksternal, seperti konsumsi makanan dan minuman bersuhu ekstrem (terlalu panas atau terlalu dingin), atau kebiasaan menyikat gigi yang salah. Beberapa penyebab respons ini biasanya hanya menimbulkan rasa ngilu yang berlangsung sementara. Beda cerita jika kamu mengalami rasa ngilu yang berkepanjangan. 

Gigi yang terasa ngilu berkepanjangan tentu memiliki penyebab lain yang lebih serius. Dan jika saat ini kamu sedang mengalami rasa ngilu yang berkepanjangan, alangkah baiknya segera dikonsultasikan ke dokter gigi, Cosmo babes. 

Lalu, apa saja penyebab dari gigi yang terasa ngilu berkepanjangan? Simak penjelasannya berikut.

1. Adanya gangguan pada gusi

Penyebab gigi ngilu berkepanjangan yang pertama adalah adanya gangguan pada gusi, seperti radang atau infeksi gusi. Kesehatan gusi dapat terganggu jika kamu memiliki pola hidup yang kurang baik, seperti mengkonsumsi rokok dalam jumlah yang terlalu banyak, kebiasaan menyikat gigi yang salah, atau terlalu sering mengkonsumsi minuman beralkohol. 

Masalah ngilu gigi akibat gangguan pada gusi ini harus segera diobati karena dapat menimbulkan masalah serius lainnya, seperti gusi yang bengkak hingga berdarah.

2. Gigi yang sensitif

Beberapa dari kita mungkin dianugerahi oleh kondisi gigi yang sehat dan tidak sensitif, sehingga jarang merasakan ngilu pada gigi. Namun sayangnya beberapa lainnya memiliki lapisan pelindung gigi yang lebih tipis, sehingga banyak saraf pada gigi yang mudah terpapar oleh rangsangan tertentu. Hal inilah kemudian yang menyebabkan gigi mudah terasa ngilu.

3. Kebiasaan mengkonsumsi makanan dan minuman asam

Kebiasaan konsumsi menjadi hal yang penting jika kamu ingin menjaga gigi tetap sehat dan kuat. Karena pada kenyataannya, ada beberapa jenis makanan dan minuman yang perlu kamu batasi untuk menghindari rasa ngilu pada gigi yang berkepanjangan, seperti makanan dan minuman dengan rasa asam, seperti yoghurt, es jeruk, atau permen asam. Makanan dan minuman yang memiliki rasa asam dapat mengikis enamel pada gigi yang kemudian menyebabkan gigi menjadi lebih sensitif dan terasa ngilu.

4. Hilangnya mineral gigi

Gigi memerlukan kandungan mineral yang dapat memperkuat enamel dan dentin gigi. Kurangnya konsumsi mineral biasanya dapat menyebabkan pengikisan enamel dan dentin yang kemudian menyebabkan gigi menjadi lebih sensitif dan terasa ngilu. Apabila terus dibiarkan, hal ini dapat menyebabkan gigimu menjadi keropos lho, Cosmo babes.

5. Penumpukan plak

Penyebab gigi ngilu berkepanjangan berikutnya adalah plak yang menumpuk pada gigi. Plak pada gigi dapat mengganggu fungsi enamel sehingga gigi menjadi mudah terasa ngilu. Jika terus dibiarkan, gigi akan menjadi lebih parah, seperti keropos. 

Untuk membersihkan plak yang menumpuk tersebut, kamu perlu rutin melakukan perawatan mulut dan gigi ke dokter untuk melakukan penyikatan, scaling, atau flossing gigi.

6. Masalah pada lambung

Jarang diketahui, penyakit lambung seperti maag atau Gastroesophageal Reflux Disease (GERD) dapat menyebabkan timbulnya rasa ngilu pada gigi. Masalah lambung ini menyebabkan asam lambung mengalir ke mulut (refluks) yang kemudian mengikis enamel pada gigi, sehingga gigi menjadi terasa ngilu.

7. Kesalahan bahan produk perawatan gigi

Terakhir, kamu perlu memerhatikan bahan atau kandungan dari produk perawatan gigi yang kamu gunakan, seperti pasta gigi atau strip pemutih gigi. Sebab, beberapa di antaranya mengandung bahan kimia pemutih yang tidak baik untuk digunakan secara terus menerus, yang kemudian membuat rasa sensitivitas gigi meningkat dan menjadi mudah terasa ngilu.