Lewat ‘titik koma’ Wilsen Willim Narasikan Gaya Busana Perempuan Modern! Dari Setelan hingga Batik
Sebuah koleksi lahir dari kontemplasi desainer akan berbagai hal yang menggelitik insting kreatifnya. Satu waktu bisa bercerita tentang film atau bahkan menarasikan perjalanan hidupnya sendiri. Atau seperti yang dilakukan Wilsen Willim pada kreasi terbarunya. Di mana Wilsen mencoba meredefinisi citra dari sosok perempuan yang merefleksikan visi estetisnya.
Dalam keterangan yang dirilis, sang desainer mencoba menjawab sebuah pertanyaan besar yang juga bisa menjadi pencarian tiada akhir untuk para kreator mode yakni ‘untuk siapa Anda merancang?’.
“Mereka adalah figur perempuan yang tak hanya berkarakter namun juga memiliki kepribadian kuat, berharga, dan berpengaruh dalam hidup saya,” terang Wilsen.
Bertempat di The Langham, Jakarta pada 1 November 2023 lalu, Wilsen Willim menguraikan jawabannya secara mendalam lewat sebuah koleksi bertajuk ‘titik koma’. Seperti apa? Berikut detailnya.
Tailoring
Tailoring telah menjadi salah satu ciri khas Wilsen Willim. Pada koleksi ini ia tampak berfokus pada siluet bahu yang tegas. Blazer hadir dalam berbagai varian. Seperti berhiaskan peplum yang feminin, modern dengan detail slits, dan klasik nan mewah lewat sematan embellishments.
Ragam Busana Sehari-hari
Peragaan sendiri tampak terbagi ke dalam dua sekuens. Pada sesi pertama tampil deretan busana yang didominasi warna hitam dan putih. Selain tailoring hadir ragam pakaian sehari-hari dalam berbagai twist. Seperti one shoulder shirt, kemeja lengan panjang aksen lipit, vest, dan rok berbagai model dari midi aksen zippers hingga mini skirt aksen panel.
Sebagai pelengkap, styling ditampilkan dalam gaya yang lebih urban lewat sunglasses, sporty sandals, dan tas bergaya kontemporer.
“Saya ingin para wanita yang mengenakan karya saya menjadi lebih percaya diri dalam berkarya dan berkegiatan,” ujar Wilsen Willim.
Eksplorasi Batik
Selanjutnya di sekuens kedua, Wilsen menampilkan eksplorasinya dengan kain batik dalam siluet klasik dan bervolume lewat rok dan atasan. Ia memadukannya dengan jaket pendek dan beskap yang berkesan elegan, modern, namun tetap menampilkan tampilan klasik khas batik.
Gaya lain yang menarik atensi adalah saat ia menampilkan atasan batik pendek yang terinspirasi kebaya bersama blus putih dan korset transparan serta rok panjang asimetris.
Menswear
Meski sejumlah busana sebenarnya tergolong uniseks, Wilsen Willim juga turut menghadirkan kreasi busana pria. Lewat tampilan crop jacket bersama kaus dan celana panjang, lalu kemeja bahan transparan, dan setelan berhiaskan embellishment yang dikenakan bersama celana pendek.