Perhatikan 6 Penyebab Menstruasi Tidak Teratur Berikut Ini!

Ellena Azisia 13 Nov 2023

Menstruasi merupakan hal yang pasti dilewati semua perempuan di setiap bulannya. Umumnya, siklus menstruasi terjadi selama 21 – 36 hari, dan menstruasi itu sendiri berlangsung selama 3 – 7 hari. Namun, banyak dari perempuan yang mengeluh bahwa menstruasinya tidak teratur. Bahkan ada pula yang mengalami menstruasi dua kali dalam sebulan, atau malah tidak menstruasi sama sekali di bulan tersebut. Ini merupakan ciri-ciri siklus menstruasi kamu tidak teratur, dear. So, Cosmo akan beri tahu penyebab menstruasi tidak teratur. 

Yuk simak 6 penyebab menstruasi tidak teratur berikut ini:

1. Pola hidup

Sepertinya kalau penyebab menstruasi tidak teratur yang satu ini sudah diketahui oleh banyak orang. Yup, pola hidup merupakan faktor umum menstruasi tidak teratur. Jarang olahraga dapat menjadi penyebab pola hidup yang buruk, namun terlalu memforsir diri dengan over berolahraga juga bukan sesuatu yang baik. Lakukan olahraga yang sesuai dengan tipe tubuhmu atau berkonsultasilah dengan ahli untuk mendapatkan teknik serta tipe olahraga yang sesuai.

2. Berat badan

Penurunan berat badan secara drastis juga dapat menjadi faktor tidak lancarnya menstruasi. Apalagi, jika berat badan turun karena diet yang tidak sehat dan tidak mengikuti anjuran dokter. Tak hanya penurunan berat badan, namun kelebihan berat badan juga ikut memengaruhi siklus menstruasi. 

3. Stres

Tak hanya penyakit, stres juga dapat menjadi penyebab menstruasi tak lancar. Biasanya, jika kamu sedang mengalami stres, maka ini dapat menyebabkan masa menstruasi yang panjang serta gejala menstruasi yang lebih berat.

4. Gangguan tiroid

Masalah pada tiroid dapat menyebabkan menstruasi tidak teratur juga. In case you didn’t know, kelenjar tiroid berperan sebagai produsen hormon yang mengatur metabolisme di tubuh. Jadi saat kelenjar tiroid bermasalah, maka siklus menstruasi kamu juga bisa ikut terganggu.

5. Penggunaan alat kontrasepsi

Jika kamu menggunakan alat kontrasepsi seperti IUD atau pil KB, maka ini juga menjadi faktor selanjutnya yang membuat siklus menstruasi kamu tidak teratur. Penggunaan IUD dapat menyebabkan darah yang keluar akan lebih banyak dari biasanya dan nyeri perut ketika menstruasi akan lebih terasa. Sedangkan penggunaan pil KB ikut dapat memengaruhi jumlah darah menstruasi yang keluar.

6. Sedang mengonsumsi obat

Obat memang dikonsumsi untuk membantu penyembuhan suatu penyakit. Namun, jangan lupa bahwa obat juga memiliki efek samping. Yes, jika kamu sedang mengonsumsi obat pengencer darah, obat epilepsi, antidepresan, atau obat kemoterapi ini dapat berpengaruh pada siklus menstruasi.

 

NOTE:
Berkonsultasilah kepada dokter apabila kamu mengalami siklus menstruasi yang tidak teratur selama beberapa bulan dan diikuti dengan rasa nyeri di area perut yang berlangsung terus menerus.