Musim Hujan Tiba, Hindari Memakai 5 Bahan Pakaian Ini
Indonesia mulai memasuki musim hujan di bulan November ini. Meski belum merata namun ada baiknya ini juga menjadi pertimbangan dalam hal pilihan pakaian. Hal pertama yang perlu diperhatikan tentu adalah bahan.
Sejumlah bahan memiliki karakteristik yang mudah menyerap air dan lainnya bahkan bisa rusak jika terkena air. Berikut sejumlah bahan pakaian yang sebaiknya kamu hindari di saat musim hujan.
Denim
Meski nyaman namun denim memiliki karakteristik mudah menyerap air hingga membuatnya terasa lebih berat. Selain itu butuh lama agar busana denim bisa cepat kering. Jika celana jeans merupakan bagian dari busana sehari-harimu, baik itu ke kampus atau kantor, kamu bisa mengakalinya dengan memilih potongan cropped atau di atas mata kaki.
Velvet
Busana berbahan velvet bisa memunculkan kesan elegan ketika dikenakan. Sayangnya, velvet juga termasuk bahan yang mudah menyerap air sehingga terbilang tidak cocok untuk saat musim hujan.
Sutra
Sutra sebenarnya tipe kain yang mudah kering ketika menyerap air. Namun ketika terkena percikan air akan meninggalkan bekas yang susah hilang. Untuk meminimalisirnya, kamu bisa menerapkan trik layering dengan pakaian berbahan seperti rayon.
Suede
Suede sudah dikenal sebagai bahan yang dikenal mudah menyerap air. Selain itu, air juga dapat dengan mudah merusak tekstur bahan ini. Ada baiknya kamu menghindari memakai pakaian maupun sepatu berbahan suede saat musim hujan.
Katun
Katun memang nyaman dikenakan dalam segala cuaca, tapi karakteristiknya yang mudah menyerap air membuatnya kurang cocok untuk dikenakan saat musim hujan. Selain itu katun juga butuh waktu lama untuk kering. Sulit memang untuk mensubstitusi pakaian berbahan katun. Sama seperti bahan sebelumnya, kamu bisa memadukan pakaian katun dengan busana berbahan wol yang lebih tahan air.