Cara Agar Tidak Merasakan Dendam Ketika Sakit Hati
Well, semua orang pasti pernah merasakan yang namanya sakit hati entah dari pasangan, keluarga, atau sahabat. Ketika merasa sakit hati, luka yang muncul biasanya dapat memicu perasaan dendam terhadap orang tersebut. Bahkan lebih parahnya, balas dendam dianggap sebagai sebuah penyelesaian yang tepat untuk mengatasi rasa sakit hati.
Cosmo bisa bilang bahwa hal tersebut tidak baik untuk kesehatan mental kamu. Untuk mencegahnya, berikut Cosmo berikan beberapa cara agar perasaan dendam tidak muncul setelah kamu merasakan sakit hati. Yuk, simak!
Tenangkan hati dan pikiran
Langkah pertama ketika kamu merasakan sakit hati adalah melakukan sesuatu yang dapat menenangkan hati dan pikiran kamu. Cosmo tahu, proses yang kamu lalui akan panjang. Namun yang perlu kamu sadari adalah dengan adanya rasa dendam, sakit hati yang kamu rasakan akan terus menerus muncul. Kamu perlu melakukan proses untuk menenangkan hati dengan cara kamu sendiri misalnya jalan-jalan sendiri, membaca buku, dan lain sebagainya.
Terima rasa sakit tersebut
Ketika merasakan sakit hati, biasanya kita cenderung menolak perasaan tersebut. Meskipun sulit, salah satu cara yang dapat membuat kamu meredamkan rasa sakit hati adalah menerima perasaan tersebut dengan lapang dada. Ketika kita menerima dan ikhlas bahwa hal tersebut merupakan suatu fase dalam hidup yang pasti semua orang lalui, kita akan lebih mudah untuk memaafkan dan menghindari munculnya rasa dendam.
Menulis jurnal
Sebagian orang mengatakan bahwa menulis merupakan salah satu alternatif untuk terapi jiwa dan Cosmo menyetujuinya. Ketika suatu perasaan kamu ungkapkan ke dalam sebuah tulisan, beban yang kamu rasakan akan perlahan menjadi lebih ringan. Agar perasaan sakit hati tidak berujung menjadi dendam, kamu bisa coba untuk tuangkan hal yang kamu rasakan ke dalam bentuk tulisan.
Cerita kepada orang terdekat
Salah satu cara terbaik untuk melepaskan rasa sakit hati selain dengan menuliskannya adalah dengan mengungkapkan perasaan tersebut kepada orang terdekat yang kamu percaya. Semakin lama perasaan tersebut dipendam bisa menimbulkan perasaan benci dan dendam. Dengan mengutarakan perasaan kamu, kamu bisa meminta orang yang kamu percaya tersebut untuk memberikan saran ataupun hanya sekadar mendengarkan ceritamu.