11 Tanda Red Flag dalam Persahabatan & Cara Menghadapinya!
Kamu mungkin sudah sering mendengar tentang tanda-tanda red flag dalam hubungan romantis. Tetapi ternyata, tanda red flag juga dapat muncul dalam hubungan lainnya, termasuk dalam hubungan pertemanan dan persahabatan.
Mengabaikan tanda red flag dalam persahabatan tentunya dapat berdampak negatif pada kesejahteraan mental dan emosional kamu. Namun, tanda red flag dalam persahabatan seringkali tidak kentara dan seems so blurry—kecuali jika kamu mengenali tanda-tandanya.
Nah, berikut ini tanda-tanda red flag pada sahabat, agar hidupmu lebih baik dan bahagia, antara lain:
1. Dia suka mengeluh dan selalu bersikap negatif
Jika temanmu suka mengeluh dan selalu menunjukkan sikap negatif seperti banyak mengkritik dan senang bergosip tentang orang lain (Yes, she is a true gossip girl!), itu adalah salah satu tanda red flag dalam persahabatan, menurut Chelsea Sarai, PsyD, seorang clinical psychologist.
Pasalnya, terus-menerus menghadapi teman yang seperti ini tentu akan sangat melelahkan dan menguras mental serta emosional kamu. Bukan tidak mungkin jika lama-kelamaan sifat dan sikap teman kamu yang negatif seperti ini akan “menular” ke diri kamu.
2. Dia tidak pernah bahagia atas kesuksesan kamu
“Sahabat yang baik akan selalu mendukung dan ikut merasa bahagia atas kesuksesan yang kamu capai,” kata Maria Sosa, MFT, terapis profesional. Tetapi sebaliknya, sahabat red flag cenderung meremehkan atau mengabaikan kesuksesan yang kamu capai, yang bisa menjadi tanda kecemburuan.
Biasanya, dia tidak merasa senang atau tidak mau untuk sekadar memberi selamat kepadamu atas pencapaian baik dalam hidupmu. Atau bisa saja, dia bersikap baik dan memberi ucapan selamat di depanmu, namun kemudian mengatakan hal-hal negatif dan menyakitkan di belakangmu.
3. Secara diam-diam (atau tidak secara diam-diam) bersaing dengan kamu
Selain tidak merasa senang atas pencapaian yang kamu dapatkan, sahabat red flag biasanya juga sangat…sangat kompetitif dengan kamu, baik itu secara diam-diam atau pun ditunjukkan secara terang-terangan. Ia akan membanding-bandingan pencapaianmu dengan pencapaiannya, yang menurutnya lebih baik (dan lebih menang) darimu (Ugh!).
4. Sering memberi kritikan negatif
Kritik yang membangun dari sahabat memang bisa bermanfaat, namun bila kritikan yang dia berikan justru seringkali bernada negatif, itu bisa sangat merugikanmu. Sahabat yang seperti ini biasanya suka memberi kritikan atau berkomentar negatif tentang SEGALA HAL yang ada di hidup kamu, yang tidak jarang juga terkesan meremehkan kamu.
5. Manipulatif
Manipulatif jadi tanda red flag dalam persahabatan berikutnya, yang menurut Dr. Sarai merupakan tipe teman yang sering mencoba mengendalikan atau memanipulasi kamu, bahkan hingga membuat kamu merasa bersalah, agar kamu mau melakukan sesuatu sesuai dengan keinginannya.
Di sisi lain, Sosa mengatakan bahwa persahabatan yang baik adalah ketika dia bisa menanyakan preferensi kamu, menghargai dan mempertimbangkan pendapat kamu, sebelum membuat keputusan bersama.
6. Sering membatalkan janji…in last minute!
Terkadang, ada saja hal yang terduga terjadi. Tidak apa-apa untuk membatalkan janji sesekali karena hal yang kondisi yang tak terduga terjadi. Tapi…jika dia sering membatalkan janji di menit-menit terakhir – itu bisa jadi tanda red flag dalam persahabatan.
Bahkan, tak jarang dia membatalkan janji ketika atau setelah rencana tersebut terjadi. Misalnya, kamu sudah datang ke cafe yang sudah disepakati sebelumnya, tapi satu jam kemudian dia mengatakan kalau dia tidak bisa datang (Like…what?!) Itu menunjukkan bahwa dia tidak menghargai dan menghormati perasaan dan waktu kamu yang berharga.
7. Dia tidak menghargai batasan atau boundaries kamu
Setiap orang mempunyai batasan atau boundaries, dan sahabat yang baik akan menghormati hal tersebut. Tetapi, jika dia terus-menerus tidak menghargai, meremehkan, dan mengabaikan boundaries yang kamu miliki, itu menunjukkan bahwa dia tidak menghormati ruang pribadi kamu. Jika kamu menyadari bahwa batasan kamu terus-menerus tidak dihormati, itu adalah tanda red flag dalam persahabatan dan sebaiknya pikirkan lagi hubungan persahabatan dengannya.
8. Dia lebih banyak menerima daripada memberi
Dalam persahabatan yang sehat, kedua belah pihak harus memberi dan memberi secara setara. Namun, jika sepertinya dia selalu menerima bantuan dari kamu, tetapi tidak pernah melakukan hal yang sama saat kamu membutuhkannya, itu adalah tanda red flag dalam persahabatan.
Misalnya, saat dia ada masalah dalam hidupnya, dia akan mencari dan meminta bantuan darimu, dan kamu pun akan selalu ada untuk membantunya. Tetapi, saat tiba giliran kamu yang mencari dan membutuhkannya, poof—dia tiba-tiba menjadi sangat…sangat sibuk dan tidak ada untukmu.
9. Dia bergosip tentang kamu
Iya, dia tidak hanya bergosip tentang orang lain saja di depanmu, tetapi juga bergosip tentangmu dengan orang lain di belakang kamu. Dia mungkin akan membicarakan rahasiamu atau berbicara tentang keburukanmu di depan orang lain. Bahkan, ia mungkin akan menertawakan dan mengolok-olokmu di depan orang lain—benar-benar red flag, bukan? Ingat, kepercayaan adalah kunci hubungan pertemanan yang sehat dan tahan lama.
10. Dia hanya berbicara tentang dirinya sendiri (dan tidak pernah bertanya tentang diri kamu)
Teman red flag seperti ini biasanya selalu bercerita tentang kesehariannya, pekerjaannya, permasalahannya—tetapi tidak pernah (sekalipun) bertanya tentang kehidupan kamu. Teman yang baik akan benar-benar tertarik pada hidupmu, seperti ingin tahu daily life-mu, menanyakan kabarmu, dan excited mendengar kesuksesanmu. Menurut Gabrielle Applebury, LMFT, seorang terapis di Los Angeles, mengatakan bahwa teman red flag seperti ini hanya mementingkan kepentingan dirinya sendiri dan cenderung tidak memedulikan kepentingan orang lain, termasuk sahabatnya sendiri.
11. Dia suka mempermalukanmu
Satu lagi tanda red flag dalam persahabatan yaitu dia suka mempermalukanmu di depan orang lain. Dia cenderung membesar-besarkan atau mengolok-olok kekuranganmu di depan orang lain. Mungkin dia hanya menganggapnya sebagai lelucon, tetapi teman yang baik tidak akan pernah menjadikanmu bahan tertawaan, bukan?
Itulah tadi tanda-tanda red flag pada sahabat yang wajib kamu ketahui. Lalu, bagaimana cara menghadapi teman yang red flag seperti itu?
Dr. Sarai menyarankan kamu untuk mencoba berbicara jujur dengan bestie tentang sikap dan sifat buruknya yang membuatmu merasa tidak nyaman dan terganggu—tapi, bicarakan dengan baik-baik dan tidak menyudutkanya, ya. “Berbicara yang jujur dan terbuka adalah kunci persahabatan yang kuat, dan merupakan satu-satunya cara untuk menyelesaikan masalah dan memperbaiki persahabatan,” kata Dr. Sarai.
Namun, apabila dia masih terus melakukannya, pikirkan kembali untuk melanjutkan hubungan persahabatan dengannya. Demi kebaikanmu, sebaiknya batasi kontak dengan teman red flag seperti itu. “Ini bisa berarti menetapkan batasan dengannya, menghabiskan lebih sedikit waktu bersama, atau pada akhirnya mengakhiri persahabatan,” kata Dr. Sarai. Hal itu dilakukan untuk menjaga kesehatan mental dan emosionalmu, agar hidupmu lebih baik, lebih tenang, dan lebih bahagia. You deserve a better friend in life!
(Fariza Rahmadinna/GIO/Foto: Dok. RDNE Stock project on Pexels / Liza Summer on Pexels /