Apa Itu Glutathione? Serta Apa Manfaatnya Bagi Kecantikan? Simak di Sini!

Giovani Untari 24 Nov 2023

Bertahun-tahun lamanya, kita mungkin hanya mengenal rutinitas kecantikan sebatas mencuci wajah dengan sabun (atau hanya menggunakan air jika malas) sebanyak dua kali sehari. Sementara itu kabar baiknya industri kecantikan terus menerus berkembang membuat kita semakin sadar akan pentingnya menjaga kesehatan kulit dengan lebih baik lagi. Rutinitas skincare kita juga semakin bertambah dan kita pun semakin memperketat proses pemilihan produk kecantikan yang digunakan mulai dari kandungan yang tepat agar mendapat kulit yang lebih sehat dan lembap. Dan ada begitu banyak orang yang mencintai kandungan hyaluronic acid atau retinol (we can’t deny they are skincare superstars), di mana dua ingredients tersebut menempati ruang tersendiri di jajaran produk skincare kita. Sekarang mari kita membahas tentang satu kandungan yang sedang ramai diperbincangkan: glutathione.

Glutathione mungkin memang tidak seterkenal beberapa kandungan skincare lainnya. Namun perlahan tapi pasti zat tersebut mulai menjadi unggulan pada produk-produk skincare. Sebelum Cosmo memberi tahu apa sebenarnya kemampuan unik dari glutathione, penting mengenal asal muasal zat tersebut, bukan?

Apa itu glutathione?

Glutathione merupakan sebuah antioksidan yang powerful dan terdiri dari tiga asam amino yaitu glycine, glutamate, dan cysteine. Dermatologis Selebriti sekaligus Founder of The Skin & Hair Clinic, Defence Colony, Delhi, Dr Deepali Bhardwaj mengungkap bahwa:

"Glutathione adalah anti-oksidan alami yang baik dan terdapat pada bakteri, jamur, dan tumbuhan tertentu. Glutathione mencegah kerusakan sel dan merupakan produk anti-penuaan yang efektif. " Dan jika penjelasan ini belum cukup, zat tersebut juga bertindak sebagai detoksifikasi dengan melindungi kulit dari faktor lingkungan yang menyebabkan masalah kulit seperti bintik hitam, garis halus, bintik matahari, kemerahan, dan banyak lagi. Antioksidan ini berperan sebagai pelindung kulit kita.

Sayangnya sama seperti kolagen, glutathione alami kita juga berkurang seiring bertambahnya usia. Penurunan bertahap ini menyebabkan munculnya tanda-tanda penuaan eksternal yang kita lihat pada kulit. Untungnya, saat ini glutathione dapat dikonsumsi sebagai suplemen, disuntikkan, atau bahkan diberikan melalui infus (tentu saja dengan saran dari pihak profesional medis).

Manfaat glutathione untuk kulit 

Glutathione disebut sebagai antioksidan utama dengan alasan yang jelas. Kita sudah membahas potensinya untuk menggantikan retinol sebagai bahan antioksidan yang baik, tapi mari kita bahas lebih dalam lagi seputar kandungan ini.

Glutathione melawan tanda-tanda penuaan dini dengan membatasi aktivitas radikal bebas. Dr Bhardwaj berkata, "Zat ini mampu mengurangi tanda-tanda penuaan dan kerusakan sel. Pada dasarnya, semua antioksidan mengurangi kerusakan akibat radikal bebas yang terjadi akibat polusi, merokok dan stres." Kandungan tersebut mendorong penyembuhan dan mengurangi stres oksidatif yang, pada gilirannya, menyebabkan kulit montok dan kencang serta mengurangi tanda-tanda penuaan. Tidak seperti retinol yang melawan garis-garis halus, kerutan, dan kulit kusam, glutathione bekerja keras untuk mencegahnya.

Dr Bhardwaj melanjutkan berbicara soal kemampuan glutathione dalam hal mencerahkan kulit. "Ini adalah antioksidan yang mampu untuk membuat kulit menjadi cerah dengan menyebarkan sejumlah melanin saat dikonsumsi atau diberikan. Itu mengapa glutathione membuat kulit Anda terlihat lebih cerah."

Namun itu hanyalah salah satu cara kerja glutathione untuk mencerahkan kulit Anda. Cosmo juga berbicara dengan Celebrity Dermatologist Dr Chytra Anand, Founder Kosmoderma Clinics & SkinQ yang menjelaskan cara lain kandungan glutathione bekerja. "Umumnya tubuh menghasilkan pigmen yang disebut eumelanin. Ketika ada ekstra glutathione dalam tubuh, salah satu asam amino berubah dan tubuh akan menghasilkan pheomelanin yaitu versi pigmen kemerahan. Inilah yang memberi kita efek kulit lebih cerah dan bersinar pada kulit."

Glutathione juga berperan membuat kulit lebih halus dan meratakan tekstur dengan cara menekan enzim tirosinase yang menurunkan produksi melanin. Artinya glutathione efektif melawan hiperpigmentasi, bekas jerawat, noda, dan tanda-tanda penuaan. Belum lagi, jika Anda memiliki jerawat yang muncul karena sistem imun tubuh yang lemah, glutathione membantu mengurangi jerawat yang muncul akibat hal tersebut di wajah Anda.

Faktanya, tinjauan yang dilakukan pada tahun 2016 menyoroti hasil tiga uji coba yang menyimpulkan bahwa glutathione berfungsi mengurangi hiperpigmentasi. Studi lain yang dilakukan oleh Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology pada tahun 2017 menunjukkan bahwa glutathione menawarkan manfaat mencerahkan kulit serta membantu melawan anti penuaan pada kulit secara umum dengan mengurangi munculnya kerutan dan meningkatkan kekencangan.

Berapa lama glutathione bekerja?

Ini bukan seperti hasil sihir dari tongkat ajaib, babes! Namun, kamu tidak perlu menunggu berbulan-bulan untuk melihat hasilnya. Dr Anand mengatakan, "Semua jenis kulit dapat menggunakan kandungan ini. Biasanya, diperlukan waktu sekitar 4-6 minggu untuk melihat hasil awalnya. Jika ini adalah terapi oral maka seseorang perlu mengonsumsi 1000-2000 mg setiap hari dan jika itu terapi IV, bisa 2-3 kali seminggu tergantung berat badan, usia dan kesehatan orang tersebut secara keseluruhan."

Siapa yang sebaiknya menggunakan glutathione dan apakah ada efek sampingnya?

Mengingat glutathione adalah zat alami, maka kandungan dapat ditoleransi dengan baik oleh semua jenis kulit (Ya, termasuk mereka yang memiliki kulit super sensitif). Glutathione aman untuk digunakan sehari-hari serta cocok dengan sebagian besar bahan aktif lainnya seperti niacinamide atau Vitamin C. Tentu saja, ini hasilnya akan lebih bersinar bila digunakan oleh seseorang yang memiliki hiperpigmentasi atau kulit kusam. Inilah hasil tangkapannya. Menurut Dr Anand, efek mencerahkan glutathione akan bertahan selama seseorang menjalani pengobatan atau pengobatan. Begitu berhenti, efek mencerahkannya juga akan berhenti.

Meskipun glutathione tidak memiliki efek samping, namun karena kulit setiap orang berbeda kondisinya sebaiknya tetap konsultasikan dengan dokter kulit Anda sebelum mencoba bahan baru.

 

(Artikel ini disadur dari Cosmopolitan India / Perubahan telah dilakukan oleh editor / Alih bahasa: Giovani Untari / Images: Dok. Sora Shimazaki from Pexels).