5 Tips Merawat Pakaian Berbahan Organza

Redaksi 2 04 Nov 2024

Siapa yang tidak menyukai bahan organza? Kain halus dan anggun ini sering dipakai untuk gaun pesta, kebaya, atau bahkan aksesoris. Fashion pieces yang serbaguna pokoknya.

Satu-satunya hal yang menurut kebanyakan orang ‘merepotkan’ dari bahan ini adalah cara perawatannya. Dikarenakan bahannya yang sangat lembut dan transparan, merawat organza bisa menjadi tantangan tersendiri. Salah langkah bisa berakibat fatal, seperti kain yang melar, mengkerut, atau bahkan robek!

Don’t worry Cosmo babes, di sini kita akan membahas cara merawat pakaian berbahan organza dengan baik dan benar agar tetap terlihat menawan. Simak caranya!

 

1. Cuci lembut dengan tangan

 

Organza merupakan bahan yang sangat halus, jadi pemiliknya perlu mencuci dengan hati-hati agar tidak rusak. Mencuci lembut dengan tangan yang benar dapat membantu menjaga kualitas dan bentuk kain.

Cuci organza dengan tangan menggunakan air dingin dan deterjen ringan. Hindari menggosok atau mengucek, cukup putar pelan-pelan. Jika ingin menggunakan mesin cuci, pakai siklus lembut dan masukkan ke dalam kantong laundry ya, girls.

Cosmo Fun Fact: Organza bisa terbuat dari sutra atau nilon. Jadi, cara perawatannya bisa sedikit berbeda tergantung bahan dasarnya!

 

2. Hindari panas

 

Panas berlebihan bisa merusak organza, bahkan menyebabkan kainnya meleleh jika terbuat dari bahan sintetis. Memastikan bahan berada di suhu yang rendah sangatlah penting untuk menjaga kesegaran dan struktur kain.

Untuk mengeringkan bahan organza setelah pencucian, letakkan bahan di atas handuk bersih atau gantung agar kering secara alami. Jika perlu disetrika, gunakan suhu terendah dan letakkan kain pelapis di antara setrika dan organza untuk melindunginya dari paparan panas secara langsung.

 

3. Simpan dalam tas pakaian berbahan katun

 

Selain menyimpannya di tempat yang sejuk dan kering, sebaiknya kamu menyimpan bahan organza di dalam tas pakaian berbahan katun. Hindari menggantungnya pada hanger logam, karena bisa meninggalkan bekas. Jika ingin menggantungnya, maka pilihlah hanger berbahan empuk.

Penyimpanan yang tidak tepat bisa membuat organza kusut, pudar, atau terpapar debu dan kelembapan. Menyimpan dengan benar membantu kain tetap terlihat baru dan elegan.

 

4. Bersihkan noda dengan cepat

 

Noda pada pakaian bisa muncul kapan saja, terutama jika kamu mengenakan organza untuk acara spesial. Mengatasi noda secepat mungkin mencegahnya menjadi lebih sulit dihilangkan.

Gunakan kain lembut atau spons dengan air hangat dan sedikit deterjen. Tepuk-tepuk noda dengan lembut, jangan digosok agar tidak merusak serat kain. Bilas dengan kain lembap dan biarkan kering.

Cosmo Tips: Semakin cepat kamu mengatasi noda, semakin baik hasilnya! Noda yang dibiarkan terlalu lama bisa sangat sulit untuk dihilangkan.

 

5. Jangan gunakan deterjen berbahan keras

 

Bahan kimia seperti pemutih dan deterjen keras dapat merusak serat organza, sehingga berujung pada robekan dan memperpendek umur kain.

Gunakan hanya deterjen lembut yang seimbang pH-nya untuk mencuci. Jika perlu menghilangkan noda yang membandel, coba gunakan alternatif alami seperti cuka putih atau baking soda.

Selain itu, organza dapat diwarnai dengan warna-warna cerah, tetapi bahan kimia keras bisa membuat warna tersebut pudar seiring waktu. Merawat kain dengan baik dapat memastikan keindahannya bertahan lebih lama!

 

Merawat pakaian berbahan organza memang butuh perhatian ekstra, tetapi dengan cara yang tepat, kamu bisa menjaga keindahan dan kualitasnya.

Dari mencuci dengan lembut hingga menyimpannya dengan benar, setiap langkah penting untuk menjaga organza tetap anggun dan berkilau. Good luck, Cosmo babes!

 

(Fishya Elvin/Images: cottonbro studio, Antoni Shkraba, Markus Winkler on Pexels)