Mengatasi Hormon Penyebab Jerawat: Begini Caranya!

Redaksi 14 Nov 2024

Jerawat menjadi salah satu permasalahan kulit yang cukup umum terjadi. Jenis dan penyebabnya jerawat bisa beragam, salah satunya jerawat hormonal. Sesuai namanya, permasalahan kulit ini muncul akibat sejumlah hormon penyebab jerawat yang cukup mengganggu.

Sesuai namanya, jenis jerawat ini muncul saat hormon seseorang sedang mengalami peningkatan atau penurunan (fluktuasi), hormon-hormon seperti estrogen, progesteron, bahkan testosteron seringkali menjadi penyebab munculnya berbagai jerawat yang dapat mempengaruhi penampilan.

Umumnya, saat kamu sedang mengalami siklus menstruasi, kehamilan, pubertas, bahkan menopause kerap mengalami jerawat hormonal. Penggunaan obat dan kosmetik, konsumsi makanan tertentu, bahkan masalah kesehatan mental juga bisa menjadi penyebab lainnya. Berikut ini beberapa cara untuk mengatasi hal tersebut. Simak!

 

1. Menjaga kebersihan kulit

Ketidakseimbangan hormon sejatinya dapat menyebabkan kulit menjadi lebih berminyak maupun kering. Kondisi ini akan membuat kotoran menjadi lebih mudah menempel dan menyebabkan perkembangan bakteri yang masif serta iritasi pada kulit.

Menjaga kebersihan kulit secara baik akan membantu mengurangi dan mengatasi jerawat yang muncul. Jika kulitmu berminyak, bersihkan wajah setidaknya 2 kali sehari. Gunakan pembersih khusus kulit berminyak hingga toner untuk membantu menghilangkan minyak dan mengecilkan pori-pori.

Saat kulitmu terasa kering, jangan ragu untuk mengoleskan pelembab. Pakai produk yang bebas minyak dan bersifat non-comedogenic, sehingga jerawat tidak bertambah parah. Sesuaikan juga dengan jenis kulit agar tidak memperburuk keadaan.

Selain itu, pastikan kamu menggunakan produk yang benar-benar cocok di kulit. Jangan sampai tergiur dengan banyaknya produk skincare yang bisa membuat kulit iritasi dan mudah berjerawat. Utamakan basic skincare seperti facial wash, pelembab, serta sunscreen.

 

2. Konsumsi obat jerawat yang aman

Mengatasi hormon penyebab jerawat juga dapat dilakukan dengan mengonsumsi obat-obatan tertentu. Hanya saja, pastikan kamu memilih obat dan produk yang cocok serta selalu disesuaikan dengan jenis kulit agar tidak memperparah jerawat dan masalah hormon yang sedang dialami.

Untuk kulit kering, hindari obat yang mengandung kandungan asam azelaic, benzoil peroksida, hingga asam salisilat, yang dapat menyebabkan kulit semakin kering. Sementara untuk kulit berminyak, bahan-bahan aktif seperti retinoid, asam salisilat, hingga benzoil peroksida malah kamu butuhkan.

Jika jerawat semakin parah, kamu bisa memeriksakan diri ke dokter spesialis kulit. Guna menyeimbangkan kadar hormon, dokter akan memberimu obat-obatan tertentu. Bisa juga dengan obat lain sesuai dengan masalah kulit yang kamu alami.

 

3. Hindari konsumsi junk food

Kamu menyukai makanan-makanan instan dan junk food? Makanan ini memang sangat enak dan praktis untuk dikonsumsi. Akan tetapi, sebaiknya segera hindari makanan-makanan tersebut karena memiliki efek yang kurang baik bagi tubuh dan kesehatan kulit.

Salah satu efek yang dapat dirasakan yakni memperburuk hormon yang akan membuat kondisi jerawat menjadi semakin parah. Buat kamu yang mengalami masalah jerawat hormonal, makanan instan dan junk food malah akan memperburuk penampilanmu.

Daripada mengonsumsi junk food terlalu sering, akan lebih baik jika kamu mulai mengonsumsi makanan yang lebih sehat seperti buah dan sayur. Kamu juga harus mulai menerapkan pola hidup yang lebih sehat seperti berolahraga dan makan makanan yang bergizi.

 

4. Kelola stres dan kesehatan mental

Jerawat hormonal dapat terjadi akibat adanya fluktuasi kortisol atau hormon stres. Hal ini dapat memicu produksi minyak pada pori-pori yang membuat jerawat bermunculan. Dengan kata lain, stres dapat menjadi salah satu penyebab munculnya jerawat.

Perubahan hormon yang terjadi dapat menyebabkan masalah pada kulit sehingga kamu harus mulai mengelola dan mengurangi stres secara bijak. Salah satu caranya dengan melakukan meditasi atau yoga. Bisa juga melakukan hal-hal seperti melakukan hobi, menikmati me time dan sebagainya.

Kamu juga dapat melakukan beberapa olahraga ringan guna melampiaskan stres yang dialami. Dengan demikian, hormon kortisol akan lebih terkontrol sehingga tidak menimbulkan jerawat yang dapat mempengaruhi atau mengganggu penampilan.

 

5. Menggunakan tea tree oil

Kandungan yang terdapat pada tea tree oil juga diyakini dapat mengatasi hormon penyebab jerawat yang membandel. Terlebih, bahan aktif pada tea tree oil bekerja dengan cara mengurangi peradangan sebagai penyebab dari timbulnya jerawat tersebut.

Untuk mengaplikasikannya, kamu dapat menggunakan produk kesehatan kulit yang terdiri dari facial wash maupun toner. Kamu juga dapat mengaplikasikan tea tree oil secara langsung pada titik-titik munculnya jerawat. Lakukan secara rutin untuk menuntaskan jerawat yang muncul.

Selain memanfaatkan minyak dari daun teh, kamu juga dapat mengonsumsi green tea alias teh hijau. Kamu bisa mengonsumsi teh hijau di pagi hari secara rutin atau menggunakan produk perawatan kulit dengan kandungan green tea untuk mengatasi kemunculan jerawat.

 

6. Memanfaatkan probiotik

Cara lain yang diyakini dapat mengatasi jerawat hormonal secara ampuh yakni kandungan probiotik. Probiotik sendiri merupakan mikroorganisme yang dapat meningkatkan kesehatan usus. Mikroorganisme ini berpotensi mengurangi berbagai peradangan yang terjadi pada tubuh.

Dengan kata lain, kandungan probiotik bekerja dengan membantu organ usus meredakan berbagai peradangan yang dapat memicu masalah kulit, termasuk jerawat. Probiotik dapat didapatkan secara langsung melalui produk suplemen atau yoghurt.

Kamu juga bisa mendapatkan probiotik melalui produk skincare yang memiliki kandungan probiotik di dalamnya. Kendati demikian, pastikan produk skincare tersebut disesuaikan juga dengan kondisi tubuh agar tidak memicu alergi yang akan memperparah jerawat.

 

Itulah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengatasi masalah hormon penyebab jerawat. Untuk mengatasinya, kamu bisa mempraktikkan langkah-langkah di atas guna mengurangi jerawat yang dapat mempengaruhi penampilan dan kepercayaan dirimu. Silakan dicoba!

 

(Calvin/GIO/Photo: Polina Tankilevitch on Pexels / Ron Lach on Pexels)