Dampak Positif Jatuh Cinta: Mencerahkan Kulit Hingga Memperpanjang Usia

Redaksi 2 14 Nov 2024

Cosmo Babes, tahukah kamu bahwa jatuh cinta tak hanya membawa kebahagiaan emosional, tapi juga memberikan manfaat luar biasa untuk kesehatan tubuh? Yups, berbagai penelitian menunjukkan bahwa perasaan cinta memiliki dampak positif yang lebih besar dari sekedar hubungan romantis.

Perasaan “kupu-kupu di perut" saat jatuh cinta disebabkan hormon-hormon seperti dopamin, oksitosin, dan endorfin. Hormon-hormon tersebut berperan dalam mengurangi stres, meningkatkan mood, dan bahkan membantu tubuh melawan penyakit. Tak heran, ketika kamu jatuh cinta, kamu akan merasa lebih sehat, energik, dan lebih optimis dalam menjalani kehidupan sehari-hari.

Berikut fakta-fakta menarik tentang jatuh cinta yang ternyata baik untuk kesehatan tubuh.

1. Jatuh Cinta Bantu Mencerahkan Kulit

Pernahkah kamu merasa lebih cantik ketika jatuh cinta? Menurut Genaise Gerstner, seorang dermatologis di New York, hal ini disebabkan oleh penurunan hormon kortisol pada tubuh. Hormon kortisol berhubungan dengan stres, yang bisa memicu munculnya jerawat dan mengurangi kemampuan tubuh untuk memproduksi kolagen. Seseorang yang mengalami jatuh cinta dapat menurunkan hormon kortisol dalam tubuh.

2. Meningkatkan Kesehatan Mental

Jatuh cinta juga dapat memberikan dampak positif pada kesehatan mental. Dr. Braverman dari Rutgers University menyatakan bahwa beberapa partisipannya mengalami peningkatan kadar dopamin saat melihat gambar orang yang mereka cintai. Peningkatan dopamin ini terkait dengan perasaan optimis dan energi yang lebih tinggi.

3. Meningkatkan Kekebalan Tubuh

Hubungan yang penuh kasih sayang juga berkontribusi pada kekebalan tubuh. Dr. Gian Gonzaga, pemimpin riset di eHarmony Labs, menjelaskan bahwa pasangan yang saling mendukung meskipun sedang menghadapi konflik, memiliki sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat daripada pasangan yang sering bertengkar dengan emosi tinggi.

4. Mengurangi Stres dan Depresi

Rasa bahagia yang datang dengan jatuh cinta dapat menurunkan tingkat stres dan depresi. Seseorang yang sedang jatuh cinta cenderung lebih banyak tertawa, sehingga membantu mengurangi stres. Sebaliknya, kehilangan orang yang kita cintai dapat meningkatkan risiko stres dan depresi. Hal ini terkait dengan peningkatan hormon oksitosin yang membantu melawan stres dan depresi.

5. Jatuh Cinta Bisa Memperpanjang Umur

Menurut Joseph Hullet, psikiater dan direktur medis senior di OptumHealth, seseorang yang memiliki hubungan harmonis dengan pasangannya cenderung memiliki tingkat stres yang lebih rendah. Dengan stres yang lebih sedikit, kualitas kesehatan juga meningkat, yang pada gilirannya bisa memperpanjang usia dibandingkan dengan mereka yang jarang merasakan cinta.