Cara Merawat Bahan Linen yang Tepat
Bahan linen sering kali menjadi favorit dikenakan saat cuaca sedang panas. Namun nggak cuma karena bahannya yang adem, linen dikenal sebagai kain yang sustainable karena berasal dari serat alami, Babes.
Kamu punya pakaian dari linen juga? Biar nggak cepat rusak, kamu perlu tahu cara perawatannya yang tepat.
Pasalnya, kain linen punya karakteristik tertentu sehingga membutuhkan cara mencuci, mengeringkan, dan menyetrika khusus.
Cara Mencuci Linen
Sama seperti material ringan pada umumnya, linen harus dicuci dengan hati-hati. Linen bisa dicuci menggunakan tangan atau menggunakan mesin dengan settingan pelan.
Selain itu, gunakan deterjen mild (deterjen tanpa wangi, deterjen untuk bayi, atau deterjen khusus linen) dan juga air hangat atau air dingin saat mencuci.
Awas, mencuci linen dengan air panas bisa membuatnya menyusut, Dear. Hal lain yang perlu dihindari saat mencuci adalah deterjen yang sudah dicampur pelembut kain (fabric softener) karena bisa meninggalkan residu, dan jangan di-bleach karena akan merusak serat kain.
Cara Mengeringkan Linen
Setelah dicuci, saatnya kamu mengeringkan pakaian linenmu! Jika kamu mengeringkan dengan mesin pengering, pastikan kamu menggunakan setting low agar tidak merusak kain atau menyusutkannya.
Kamu juga bisa mengeringkannya dengan cara air-dry, Babes. Nah, kamu bisa gantungkan pakaian linen di tempat yang diterpa angin atau ditidurkan di jemuran.
Hindari penggunaan jepitan karena akan membekas pada pakaian.
Cara Menyetrika Linen
Salah satu ciri khas linen adalah permukaan yang mudah kusut, Dear. Tekstur ini yang jadi daya tarik linen. Jadi kamu bisa pilih mau menyetrikanya atau tidak.
Namun untuk tampilan lebih clean, bahan linen paling mudah disetrika saat lembap dan menggunakan suhu sedang atau tinggi.
Ini akan memudahkan bahan cepat rapi saat disetrika dibandingkan saat kain dalam kondisi kering.
Cara Membersihkan Noda pada Linen
Kamu ingin membersihkan noda pada linen kamu? No worries! Noda cukup mudah dibersihkan pada material ini, Dear.
Untuk melakukan spot-clean, kamu cukup basahkan bagian yang terkena noda menggunakan air dingin, lalu bersihkan perlahan menggunakan sabun cuci piring. Setelah itu, bilas menggunakan air.
Mudah, bukan?