Keindahan Lanskap Indonesia di Kreasi Terbaru Iwan Tirta Private Collection

Iwan Tirta masih menjadi nama yang disegani dalam hal kreasi batik. Meski sang maestro telah lama tiada, namun publik masih tetap menanti rancangan terbaru dari labelnya Iwan Tirta Private Collection. Visi dan penghormatan Iwan Tirta akan keindahan batik terlihat masih dipegang teguh oleh timnya. Seperti terlihat di koleksi terbarunya yang dipresentasikan di St. Regis pada 21 November 2024.

Bertajuk “Mahitala” yang berarti “bumi agung” dalam bahasa Sanskerta, koleksi ini mengangkat keindahan lanskap sejumlah wilayah di Indonesia yakni pemandangan hutan hujan tropis di Kalimantan, Sulawesi, dan Maluku, serta lanskap Papua yang hadir dalam corak flora dan fauna.

Seperti cendrawasih, maleo, anggrek hitam, cempaka, kenanga, macan Sumatera, dan anoa Sulawesi. Tiap motif dilukis langsung oleh setiap artisan dan memiliki tingkat kerumitan sendiri.

Eksplorasi Busana Formal

Dalam hal busana, gaya klasik dan formal menjadi tema utama. Di lini busana perempuan, busana sehari-hari tampil lebih elegan lewat kreasi cape jacket, mantel, celana berpotongan lebar, dan tunik. Di akhir tampil parade gaun malam yang dramatis lewat aksen train. Corak dalam skala besar memberikan nuansa megah pada setiap busana. 

Sementara itu untuk kreasi busana pria, hadir kemeja formal yang dipasangkan bersama celana lebar aksen lipit. Sebagai luaran, hadir blazer dan jaket tanpa kerah. 

Selain dari segi tampilan, variasi juga terlihat pada material yang digunakan yakni katun, sutra tenun tangan, herringbone, Tencel linen, katun 100 double, sutra satin, sutra dan sifon jacquard.

Beragam tampilan menunjukkan fokus untuk eksplorasi tim Iwan Tirta untuk menawarkan kreasi busana batik yang terlihat modern. Sekaligus menunjukkan kepada generasi muda bahwa batik bisa menjadi opsi untuk busana formal selain setelan dan gaun. 

“Visi kami adalah memastikan bahwa batik tetap relevan dan dicintai oleh generasi mendatang, baik di Indonesia maupun dunia global,” ujar Rindu Melati Pradnyasmita, Head of Marketing of Iwan Tirta Private Collection. “Dengan Mahitala, kami ingin memperlihatkan bahwa batik dapat menjadi lambang modernitas sekaligus penghormatan mendalam terhadap tradisi.”