Simak Deretan Tren Mode Terpanas di Jakarta Fashion Week 2026

Elizabeth Alicia 06 Nov 2025

Menjadi salah satu pekan mode bergengsi tanah air, Jakarta Fashion Week 2026 memberi gambaran perkembangan desain yang semakin terstruktur dan beragam secara material. Tahun ini, kecenderungan mode lokal menyoroti keseimbangan antara eksplorasi tekstur, ketepatan potongan, serta penggunaan warna yang lebih matang.

Simak Deretan Tren Mode Terpanas di Jakarta Fashion Week 2026

Dari wastra yang ditata ulang hingga permainan satin dan aplikasi tiga dimensi, keseluruhan koleksi menunjukkan pendekatan teknis yang semakin kreatif dan unik di industri mode tanah air. Berikut ini deretan tren terpanas di panggung mode Jakarta Fashion Week 2026.

  • Threads of Archipelago: Traditional Fabric

Kiri, SAPTO DJOJOKARTIKO; tengah, TOTON; kanan, Cita Tenun Indonesia x MORAL.

Kain tradisional Nusantara menjadi salah satu kunci visual primadona di panggung Jakarta Fashion Week kali ini. Tenun, songket, dan batik ditampilkan melalui konstruksi kontemporer seperti outerwear berpotongan longgar, gaun bersiluet asimetris, serta kombinasi bahan ringan. Warna-warna tanah, emas, dan merah marun muncul dominan, menghadirkan ide segar dalam penataan motif klasik agar sesuai dengan kebutuhan ready-to-wear.

  • Powered and Polished: Tailoring

Kiri, BLANC STUDIO; tengah, MEL AHYAR ARCHIPELAGO; kanan, Tanah Le Saé.

Tren structured tailoring terlihat kuat di berbagai label yang hadir dalam panggung mode ini. Desainer menampilkan blazer berpotongan tajam, rok pensil dengan garis vertikal jelas, serta setelan bertekstur matte yang memunculkan kesan rapi dan geometris. Tak hanya sekadar menampilkan teknik tailoring secara dasar, melainkan juga potongan eksploratif dan kreatif dengan material unik turut hadir di beberapa pertunjukkan. 

  • Fluff It Up: Feather

Kiri, LISA JU; tengah, Maison Rizman Ruzaini; kanan, Jan Sober.

Aksen bulu muncul sebagai elemen dekoratif yang memberikan volume ringan dan gerakan dinamis. Biasanya ditempatkan pada tepian gaun, kerah, atau bagian lengan, detail feather berfungsi sebagai pemanis visual yang memperkaya tampilan minimalis. Pada musim ini, aksen bulu tidak lagi terbatas pada gaun malam atau busana haute couture. Beberapa desainer mengadaptasinya ke dalam siluet yang lebih kasual, seperti jaket cropped, rok, hingga atasan, untuk menghadirkan kesan playful namun tetap elegan.

  • Flow Motion: Flowy Sillhoutte

Kiri, St. Yarra; tengah, BIASA; kanan, SAYA.

Potongan flowy menjadi salah satu tren yang tak terduga datang dari panggung mode tanah air. Material seperti chiffon, silk, dan organza digunakan untuk menciptakan efek jatuh alami. Siluetnya cenderung panjang, berlapis, dan minim konstruksi kaku. Desainer menonjolkan aspek gerak sebagai pusat estetika, menghasilkan tampilan lembut yang feminin dan menarik.

  • Bedazzled and Bejeweled: Embellishment Details

Kiri, ISSHU; tengah, Studio Jeje; kanan, TANGAN Privé.

Detail payet, kristal, dan sulaman halus kembali digunakan, namun dalam pendekatan yang lebih selektif. Embellishment kini diterapkan sebagai penegas struktur sekaligus tetap menjadi detail utama. Tak hanya mempermanis siluet minimalis jika diadaptasi secara menyeluruh, beberapa desainer juga menempatkannya di bagian tertentu seperti pinggang, dada, atau tepian kain untuk menghasilkan efek berkilau yang proporsional.

  • Soft Tones: Pastel Color

Kiri, Sejauh Mata Memandang; tengah, Nagita Slavina; kanan, Suedeson.

Warna pastel menjadi pilihan warna yang dominan baik untuk koleksi ready-to-wear hingga couture. Dusty pink, powder blue, mint, dan soft lilac berpadu manis dengan bahan katun hingga satin. Warna ini menghadirkan nuansa segar dan youthful bahkan pada siluet minimalis sekalipun. Jika diterapkan pada desain couture, warna pastel dapat menyeimbangkan desain dan aksen yang megah sehingga tetap terlihat rapi dan proporsional.

  • Mocha Mood: Brown

Kiri, Studio Vian; tengah, Minimal; kanan, Wilsen Willim.

Gradasi cokelat, mulai dari taupe hingga dark mocha, menjadi warna netral baru di berbagai koleksi. Penggunaan warna bumi ini memperkuat karakter busana sehingga tetap minimalis tetapi tetap trendi. Di panggung ready-to-wear, warna ini hadir dalam ragam interpretasi, mulai dari setelan monokrom dengan potongan tailored hingga kombinasi tone-on-tone yang menciptakan kedalaman visual. Sementara pada couture, cokelat tampil dalam versi lebih halus dan artistik, berpadu dengan tekstur berkilau atau aksen sulam yang memperkaya tampilannya.

  • Gentle Gleam: Satin

Kiri, Pamela Usanto; tengah, Sebastian Gunawan; kanan, Starry.

Satin tetap menjadi material favorit dari masa ke masa. Teksturnya yang unik dapat mengelevasi busana, mulai dari gaya sehari-hari hingga gaun malam yang megah. Koleksi satin di JFW 2026 menampilkan slip dress, rok panjang, serta blus longgar dengan potongan sederhana. Penggunaan satin tidak lagi terbatas pada busana malam, melainkan juga untuk tampilan harian dengan sentuhan refined simplicity.

  • Threads with Depth: Textured Fabric

Kiri, ANW; tengah, CHRISTIE BASIL; kanan, NATALIA KIANTORO.

Material bertekstur menjadi sorotan lain tahun ini. Jacquard, tweed, quilting, dan crinkled fabric digunakan untuk memberikan kedalaman visual. Beberapa desainer menonjolkan tekstur melalui permainan lapisan dan teknik pengerjaan kain, menciptakan permukaan yang kaya namun tetap ringan.

  • Daring Elegance: Red 

Kiri, Ernesto Abram; tengah, BINhouse; kanan, Julianto.

Merah menjadi warna aksen paling menonjol di antara dominasi warna lembut. Variasinya mencakup crimson, scarlet, hingga burgundy. Warna ini cocok digunakan sebagai pusat perhatian dalam gaun panjang, mantel, maupun setelan satin. Tak hanya itu, warna ini mampu menciptakan kontras visual pada penampilan sehingga dapat mengelevasi gaya terutama jika sedang ingin tampil minimalis. 

Tips Menyelaraskan Tren dengan Gaya Personal

Untuk menerapkan tren mode ke dalam gaya sehari-hari, kuncinya terletak pada keseimbangan antara tekstur, warna, dan siluet. Pilih satu elemen dominan sebagai fokus, misalnya busana satin lembut dalam warna pastel atau setelan cokelat bertonal gelap. Lalu, padukan dengan aksesori beraksen bulu atau perhiasan ber-embelishment halus agar tetap terlihat modern tanpa terkesan berlebihan.

Material bertekstur seperti tweed atau jacquard dapat menjadi alternatif untuk memberi kedalaman visual pada tampilan kasual, sementara potongan flowy dengan nuansa netral bisa menghadirkan kesan effortless namun elegan. Untuk tampilan lebih berani, sematkan warna merah sebagai aksen, baik melalui tas, sepatu, atau detail pada busana, guna menambahkan sentuhan berani yang tetap selaras dengan karakter mode masa kini.