Perbedaan Gaya Rambut Wolf Cut dan Butterfly Cut yang Perlu Kamu Tahu

Redaksi 2 09 Nov 2025

Gaya rambut wolf cut dan butterfly cut masih menunjukkan popularitasnya di tahun 2025. Kedua potongan ini menawarkan tampilan berlapis yang berbeda.

Wolf cut memberikan kesan edgy dan berani, sementara butterfly cut lebih lembut dan feminin. Cosmo akan membahas perbedaan utama antara keduanya, termasuk struktur, cocok untuk wajah mana, dan tips perawatan.

Apa Itu Wolf Cut?

Wolf cut adalah potongan rambut berlapis pendek hingga sedang yang terinspirasi dari gaya rock tahun 1970-an. Potongan ini pertama kali viral di TikTok pada 2021 dan terus diminati hingga sekarang. 

Wolf cut ditandai dengan lapisan tajam di bagian atas kepala yang pendek, sementara bagian bawah lebih panjang dan acak-acakan. Rambut depan sering dipotong menjadi poni shaggy yang tebal.

Struktur wolf cut mencakup lapisan tidak simetris. Bagian atas kepala memiliki volume tinggi dengan potongan choppy, yaitu ujung rambut yang dipotong tidak rata untuk efek tekstur.

Panjang keseluruhan biasanya mencapai bahu atau sedikit di bawahnya. Potongan ini cocok untuk rambut lurus, bergelombang, atau keriting karena menonjolkan tekstur alami.

Keunggulan wolf cut adalah kemudahan perawatan. Kamu hanya perlu mengacak rambut dengan tangan setelah keramas untuk mendapatkan tampilan ready to go. Potongan ini memberikan ilusi wajah lebih tirus karena lapisan atas yang pendek menarik perhatian ke atas.

Apa Itu Butterfly Cut?

Butterfly cut adalah potongan rambut berlapis panjang yang menyerupai sayap kupu-kupu saat rambut digerai. Populer sejak 2022, butterfly cut fokus pada lapisan halus yang dimulai dari dagu ke bawah, dengan bagian atas tetap panjang dan rata.

Struktur butterfly cut terdiri dari dua lapisan utama. Lapisan pertama pendek di sekitar wajah untuk membingkai, sementara lapisan kedua panjang mengalir hingga dada atau lebih. 

Poni biasanya curtain bangs yang tipis dan terbelah di tengah. Potongan ini paling ideal untuk rambut panjang lurus atau sedikit bergelombang.

Keunggulan butterfly cut adalah versatilitas. Rambut bisa digerai untuk tampilan elegan atau diikat ponytail tanpa kehilangan bentuk lapisan. Potongan ini menambah volume di bagian bawah tanpa mengurangi panjang keseluruhan.

Perbedaan Struktur dan Layer

Perbedaan paling jelas antara wolf cut dan butterfly cut ada pada struktur layering. Wolf cut memiliki lapisan choppy di seluruh kepala, mulai dari mahkota hingga ujung.

Lapisan atas sangat pendek, sering mencapai 5-10 cm dari kulit kepala, sementara bagian bawah panjang acak. Ini menciptakan efek berantakan yang disengaja.

Butterfly cut hanya memiliki lapisan di bagian bawah. Bagian atas kepala dipotong rata tanpa banyak tekstur, dan lapisan baru muncul dari tingkat telinga ke bawah.

Lapisan ini halus dan mengalir, bukan tajam. Hasilnya, butterfly cut terlihat lebih rapi dan terstruktur dibandingkan wolf cut.

Dalam hal panjang, wolf cut biasanya medium, maksimal hingga bahu. Butterfly cut dirancang untuk rambut panjang, minimal hingga dada.

Jika rambut kamu pendek, wolf cut lebih mudah diaplikasikan daripada butterfly cut yang memerlukan panjang dasar.

Cocok untuk Bentuk Wajah dan Jenis Rambut

Wolf cut cocok untuk wajah oval, persegi, dan hati. Lapisan pendek di atas menyeimbangkan rahang lebar pada wajah persegi. Untuk wajah bulat, wolf cut menambah tinggi di mahkota sehingga wajah terlihat lebih panjang. Hindari wolf cut jika wajah sangat panjang karena bisa membuatnya terlihat lebih memanjang.

Butterfly cut ideal untuk wajah oval, lonjong, dan diamond. Lapisan panjang membingkai wajah tanpa menambah lebar. Untuk wajah bulat, butterfly cut kurang direkomendasikan karena lapisan bawah bisa membuat pipi terlihat lebih penuh. Wajah persegi bisa mencoba butterfly cut dengan poni panjang untuk melembutkan sudut.

Dari segi jenis rambut, wolf cut serbaguna. Rambut tipis mendapat volume dari lapisan choppy. Rambut tebal terlihat lebih ringan karena pengurangan massa. Rambut keriting alami akan terlihat lebih defined dengan wolf cut.

Butterfly cut paling baik pada rambut lurus hingga bergelombang ringan. Rambut keriting bisa diaplikasikan tapi memerlukan styling ekstra untuk menghindari frizz. Rambut tipis mungkin terlihat terlalu tipis di ujung dengan butterfly cut, sementara rambut tebal mendapat manfaat dari pengurangan berat di bawah.

Kelebihan dan Kekurangan Masing-masing

Wolf cut memberikan tampilan edgy dan youthful. Mudah distyle tanpa alat panas. Cocok untuk eksperimen warna karena lapisan menonjolkan highlight. Kekurangan: bisa terlihat terlalu berantakan jika tidak ditata, dan memerlukan rambut dengan tekstur alami untuk hasil terbaik.

Butterfly cut menawarkan elegansi dan panjang yang fleksibel. Mudah diubah menjadi updo. Menambah gerakan pada rambut statis. Kekurangan: memerlukan styling rutin dan panjang awal yang cukup. Kurang cocok untuk rambut pendek atau sangat keriting tanpa treatment.

Wolf cut dan butterfly cut menawarkan pilihan layering yang berbeda. Wolf cut untuk gaya liar dan mudah, butterfly cut untuk elegansi panjang. Pilih berdasarkan panjang rambut, bentuk wajah, dan rutinitas harian kamu ya Babes.