Jangan Diabaikan! Ini Tanda Kuku Kamu Mulai Terinfeksi Jamur
Kesehatan kuku sering dianggap sepele, padahal perubahan kecil pada kuku bisa jadi sinyal penting dari tubuhmu. Kadang kamu merasa tidak ada yang salah, tapi perlahan warna, tekstur, atau aroma kuku mulai berbeda. Infeksi jamur pada kuku, atau onychomycosis, berkembang secara perlahan dan seringkali tidak menimbulkan rasa sakit di awal, sehingga mudah diabaikan.
Mengetahui tanda-tanda awal infeksi jamur sangat penting agar kamu bisa segera mengambil langkah pencegahan atau pengobatan. Dengan mengenali gejalanya sejak dini, kamu tidak hanya menjaga penampilan kuku, tapi juga mencegah infeksi menyebar ke bagian lain atau menimbulkan komplikasi. Inilah beberapa tanda yang sebaiknya tidak kamu abaikan.
1. Perubahan Warna Kuku
Salah satu gejala awal yang paling terlihat adalah perubahan warna kuku. Kuku yang biasanya bening atau merah muda mulai menguning, cokelat, atau bahkan kehitaman. Menurut jurnal Dermatology Practical & Conceptual (2020), perubahan warna ini biasanya dimulai dari ujung kuku dan menyebar perlahan. Kalau kamu mulai melihat perubahan ini, jangan menganggapnya remeh, karena itu bisa menjadi tanda infeksi jamur yang mulai berkembang.
2. Tekstur Kuku yang Rapuh atau Tebal
Kamu mungkin menyadari permukaan kuku terasa kasar, rapuh, atau mudah patah. Infeksi jamur dapat merusak struktur keratin kuku sehingga kuku menjadi tebal, rapuh, dan tidak rata. Penelitian dalam Journal of Fungi (2019) menunjukkan bahwa perubahan tekstur ini adalah indikator awal kerusakan akibat pertumbuhan jamur, dan seringkali terjadi sebelum rasa sakit muncul.
3. Timbulnya Bau Tidak Sedap
Selain perubahan visual, infeksi jamur juga bisa memunculkan bau yang tidak sedap. Bau ini muncul karena jamur memecah jaringan kuku dan menghasilkan senyawa aromatik tertentu. Jika kamu mulai mencium bau aneh dari kukumu, jangan menunda pemeriksaan, karena ini menandakan bahwa jamur sudah mulai aktif berkembang.
4. Kuku Terlepas dari Tempatnya
Jika infeksi semakin parah, kamu mungkin merasa kuku terasa longgar atau mulai terlepas dari pangkalnya. Kondisi ini disebut onycholysis dan biasanya disertai perubahan warna dan tekstur yang signifikan. Jurnal American Family Physician (2017) menyebutkan bahwa kuku yang mulai lepas adalah tanda infeksi yang membutuhkan perhatian medis segera agar tidak menimbulkan komplikasi lebih lanjut.
5. Peradangan dan Rasa Nyeri
Meski tidak selalu muncul di awal, beberapa orang merasakan kemerahan, bengkak, atau nyeri di sekitar kuku yang terinfeksi. Menurut penelitian di Clinical, Cosmetic and Investigational Dermatology (2021), gejala inflamasi ini menunjukkan bahwa sistem imun tubuh sedang bereaksi terhadap pertumbuhan jamur. Kalau sudah sampai tahap ini, penanganan cepat akan sangat membantu mempercepat penyembuhan.
Itulah beberapa tanda kuku kamu mulai terinfeksi jamur. Waspadai sejak awal agar pengobatan lebih efektif dan proses penyembuhan lebih cepat.