5 Cara Membuat Pria Menyesal dan Merasa Kehilangan

Redaksi 12 Nov 2025

Setelah putus cinta, kamu mungkin merasa segala sesuatu bisa berubah 180 derajat. Kamu merasa kehilangan orang yang disayangi, orang yang selama ini selalu menemani kamu, bahkan merasa jika kandasnya hubungan tersebut adalah salahmu. 

Namun, perlu diingat bahwa putus cinta adalah hal yang bisa terjadi pada siapa saja, dan itu adalah keputusan kedua belah pihak yang sepakat untuk menjalaninya. Atau bahkan, putus cinta menjadi satu-satunya pilihan terbaik untuk menjaga kebahagiaanmu.

Berbeda dengan wanita, tidak semua pria bisa langsung merasa kehilangan atau menyesal setelah putus, Babes.

Mereka akan bersikap acuh tak acuh dan menjalani hidup seolah tidak terjadi apa-apa. Hal ini mungkin akan membuatmu sedikit kecewa, karena sedikit-banyak kamu mungkin berharap bahwa si dia akan merasakan kehilangan yang sama dengan perasaanmu.

Well, no worries, Dear! Dengan beberapa cara yang tepat, kamu bisa membuat si dia merasa menyesal dan kehilangan kamu~

Ini 5 Cara Membuat Pria Menyesal dan Merasa Kehilangan

Cara membuat pria menyesal dan merasa kehilangan

Jika kamu ingin membuat seorang pria menyesal dan merasa kehilangan dirimu, kamu bisa mencoba beberapa cara yang telah Cosmo rangkum berikut ini. Don’t miss out, Babes!

1. Jangan Menghubungi

First thing first, ini merupakan cara ‘wajib’ yang perlu dilakukan untuk membuat pria menyesal dan merasa kehilangan kamu, Dear.

Kamu perlu memutus semua kontak, jangan meneleponnya, jangan mengirim pesan, atau bentuk komunikasi lainnya. Tidak hanya itu saja, kamu juga harus menghindari keinginan untuk stalking akun media sosialnya!

FYI, studi menunjukkan bahwa menghubungi mantan terus-menerus dapat mengganggu pemulihan emosional. Jadi, pada dasarnya kamu membuat dirimu terjebak di tempat yang sama dan rentan.

2. Move On

Easier said than done, dan Cosmo sangat mengerti perasaan tersebut. Namun, untuk membuat seorang pria menyesal dan merasa kehilangan khususnya setelah putusnya hubungan kalian, kamu perlu move on perlahan-lahan, Babes.

Ingatlah bahwa kamu tetap bisa hidup tanpa kehadiran si dia. Kamu harus mulai ‘berhubungan kembali’ dengan dirimu sendiri, karena pada akhirnya kamulah yang terpenting.

3. Jangan Terima Dia Lagi

Well, beberapa wanita mungkin memiliki hati dan perasaan yang lembut, sehingga tak jarang mereka akan menerima pria lagi meskipun sudah melewati fase-fase putus cinta atau sakit hati.

Namun, kalau kamu ingin membuat pria merasa menyesal dan merasa kehilangan, jangan pernah terima dia lagi di dalam kehidupanmu, Dear.

Setiap orang memang berhak mendapatkan kesempatan kedua dan peluang untuk berubah. Namun, keep in mind bahwa perubahan membutuhkan waktu, kerja keras, refleksi, dan wawasan.

Jika kamu dengan mudah menerima dia lagi tanpa benar-benar melihat usahanya untuk berubah, maka kamu tidak akan bisa membuatnya merasa menyesal.

4. Manfaatkan Media Sosial

Di era serba cepat dan digital ini, kamu juga bisa memanfaatkan media sosial untuk membuat pria menyesal dan merasa kehilangan kamu, Babes.

Caranya, kamu bisa mengunggah berbagai momen menarik yang kamu nikmati setelah menjalani hidup tanpa si dia: ikut kelas pilates bersama teman-teman, bergabung dalam klub membaca, mencoba solo traveling, memulai hobi baru, dan masih banyak lagi. 

Well, kamu tidak perlu berpura-pura bahagia untuk unggahan di media sosial, namun kamu bisa memanfaatkan momentum di saat kamu benar-benar senang dalam melakukan suatu aktivitas, kemudian unggah di media sosial. 

Si dia yang melihatnya dijamin akan merenung karena kehilangan diri kamu yang bahagia dan penuh pesona!

5. Mulailah Petualangan Diri

Cara terakhir untuk membuat pria menyesal kehilangan kamu yaitu dengan memulai petualangan diri dan menjadi sosok yang lebih berani. Well, banyak pria berasumsi bahwa wanita butuh waktu untuk pulih sebelum mulai kencan kembali. Akibatnya, mereka sering kali acuh tak acuh terhadap putus cinta.

Mereka telah melanjutkan hidup mereka, tetapi mereka mengantisipasi bahwa wanita akan tetap stagnan dan tidak mengalami kemajuan.

Oleh karena itu, inilah pentingnya untuk memulai petualangan diri kamu dan mencoba aktif di luar. Tidak hanya mendorongmu untuk bangkit dan beraktivitas, namun menjadi berani adalah cara terbaik untuk menghadirkan kebahagiaan dalam hidupmu, Dear.

Kamu bisa temukan cara untuk mendapatkan pengalaman baru sebagai alat terbaik untuk penyembuhan dan pendewasaan.