Penyebab Jerawat Kecil Muncul di Area Dagu dan Cara Mengatasinya
Jerawat kecil di dagu sering muncul tiba-tiba seperti tamu tak diundang. Bukan tipe jerawat besar yang meradang, tapi butiran-butiran halus yang membuat kulit terasa kasar dan menggangu penampilan.
Banyak orang mengalaminya terutama di usia dewasa. Apakah kamu salah satunya, Babes? Jerawat ini muncul karena berbagai faktor, seperti hormon, kebiasaan sehari-hari, hingga produk skincare yang salah pilih.
Penyebab Jerawat Kecil Muncul di Area Dagu
Area dagu termasuk bagian wajah yang kaya kelenjar minyak. Saat produksi sebum berlebih, pori-pori mudah tersumbat. Tapi, khusus dagu, ada faktor unik yang bikin jerawat kecil (komedo atau papula kecil) lebih sering muncul. Berikut penyebab utamanya:
1. Fluktuasi Hormon
Hormon androgen (seperti testosteron) memicu kelenjar minyak memproduksi sebum ekstra. Ini sering terjadi saat siklus menstruasi, kehamilan, atau stres berat. Menurut dermatologis, jerawat hormonal biasanya muncul di dagu dan rahang bawah karena reseptor hormon lebih banyak di sana.
2. Kebiasaan Menyentuh Wajah
Tangan kita penuh kuman dari ponsel, keyboard, atau masker yang dipakai ulang. Saat dagu sering disentuh, minyak dan bakteri transfer ke kulit. Kebiasaan ini meningkatkan risiko komedo 2-3 kali lipat.
3. Produk Skincare dan Makeup yang Clogging
Banyak produk berlabel "non-comedogenic" tapi ternyata mengandung bahan seperti mineral oil, lanolin, atau silicon berat yang menyumbat pori. Masker wajah berbahan dasar clay bagus untuk detox, tapi jika tidak dibilas bersih, residu malah jadi penyumbat.
4. Diet dan Gaya Hidup
Makanan tinggi indeks glikemik (gula, susu, gorengan) bisa memicu insulin naik, yang merangsang hormon androgen. Kurang tidur dan stres juga bisa menaikkan kortisol, hormon yang bikin sebum berlebih.
5. Faktor Lingkungan dan Genetik
Polusi udara, debu, dan kelembapan tinggi di kota besar seperti Jakarta bikin pori tersumbat. Kalau orang tua punya riwayat jerawat, genetik ikut andil—kulitmu mungkin lebih sensitif terhadap hormon.
Cara Mengatasi Jerawat Kecil di Dagu
Jerawat kecil lebih mudah diatasi daripada yang besar. Kuncinya adalah konsistensi dan pendekatan holistik. Mulai dari rutinitas harian hingga treatment profesional. Berikut panduan lengkapnya:
1. Cuci Muka dan Eksfoliasi
Pilih sabun yang mengandung salicylic acid (BHA) agar membersihkan pori dari dalam atau sabun anti-jerawat di drugstore. Cukup pagi dan malam, jangan lebih sering karena bisa membuat kulit kering dan justru memicu minyak berlebih.
Exfoliate secara kimia 2-3 kali seminggu, pakai BHA atau AHA (glycolic acid) untuk angkat sel kulit mati. Hindari scrub fisik kasar yang iritasi kulit.
2. Gunakan 1-2 Produk Obat Jerawat
Pagi hari oles serum niacinamide untuk mengurangi minyak dan kemerahan. Malam hari pakai benzoyl peroxide 2,5% atau adapalene gel khusus di dagu untuk membunuh bakteri dan mengangkat komedo. Mulai 2-3 kali seminggu agar kulit tidak iritasi.
3. Jangan Lupa Pelembap dan Sunscreen
Pakai pelembap bertekstur gel ringan agar kulit tetap lembap tanpa menyumbat pori. Setiap pagi gunakan sunscreen SPF 30+ untuk melindungi dari sinar matahari yang bisa memperburuk jerawat.
4. Ubah Kebiasaan Sehari-hari
Hindari menyentuh dagu, ganti sarung bantal setiap 3-4 hari, kurangi susu dan gorengan, serta minum air putih minimal 2 liter per hari. Pastikan tidur cukup 7 jam setiap malam agar hormon lebih seimbang.
5. Konsultasi Dokter Jika Perlu
Jika setelah 1 bulan jerawat belum membaik, segera ke dokter kulit. Mereka bisa memberikan obat minum untuk masalah hormon atau treatment jika diperlukan.
Jerawat kecil di dagu memang cukup membandel, tapi dengan pemahaman penyebab dan rutinitas tepat, kamu bisa mengendalikannya, Babes!