Bikin Argumentasi (Lebih) Sehat Dengan Pasangan
Lelah sehabis pulang kerja memang membuat emosi Anda dan pasangan menjadi tak menentu. Alih-alih ingin menuntaskan masalah, tapi yang terjadi malah saling menumpahkan kekesalan dengan adu argumentasi yang meledak-ledak. Nah, untuk membuat sebuah argumen yang penuh amarah itu menjadi cair, berikut Cosmo berikan manuvernya!
1. Netral
Siapkan mental dan suasana hati Anda di titik yang paling dekat dengan netral. Karena bila suasana hati dan mental Anda tak karuan dan emosional, yang terasa justru aura ingin bertengkar dengan kekasih. Well, kalau sudah begini bagaimana argumentasi bisa berjalan dengan mulus? Bisa saja pertengkaran yang terjadi malah membuat Anda dekat dengan kata putus!
2. Tahan Dulu
Beradu argumenlah dengan cara yang lebih elegan. Bukan berarti Anda harus selalu menerima argumen bertubi-tubi dari si dia tanpa membantahnya. Sebaiknya, pikirkan dulu tanggapan apa yang bisa melemahkan dalihnya. Setelahnya, Anda bisa menjelaskan alasan yang (lebih) masuk akal dan kuat tanpa harus memaksakan kehendak.
3. Tenang
Kalau setiap beradu argumen yang terlintas di pikiran Anda hanyalah melempar sepatu mahal atau bahkan bicara dengan nada sembilan oktaf (layaknya Mariah Carey) pada pasangan, kali ini pelankan volume suara dan cobalah bersikap lebih tenang. Dijamin, saat pasangan melihat sikap Anda ini, ia akan memandang bahwa ini bukanlah pertengkaran, melainkan diskusi untuk sama-sama mencari jalan keluar.
4. Lebih Fokus
Ini yang paling sulit dilakukan wanita! Yap, bukannya fokus dengan permasalahan yang terjadi, tapi malah sibuk mengungkit-ungkit masalah lama atau kesalahan si dia di masa lalu. Kali lain argumentasi terjadi lagi, berhentilah membahas problem yang tak penting. Fokuslah pada masalah yang terjadi SAAT INI, supaya masalah tak membias dan bisa selesai dengan... damai. Remember: What happened in the past, stays in the past! (Lidya Irawati/SW/Image: doc. Google)